Tempat Pertama dan Terakhir di Dunia Rayakan Tahun Baru 2017

Liputan6.com, Jakarta Tahun baru 2017 tinggal sebentar lagi. Sudah memikirkan akan menghabiskannya di mana dan dengan siapa?

Sementara orang-orang di Indonesia masih bersiap-siap untuk merayakan tahun baru 2017, ada beberapa tempat di dunia yang malah mungkin sudah merasakan pergantian waktu. Ya, beberapa tempat di dunia nyatanya 14 jam lebih dulu merasakan tahun baru ketimbang tempat lainnya.

Hal ini dikarenakan ada beberapa kota atau negara yang berada di bagian depan garis Greenwich Mean Time, yakni standar waktu internasional yang terletak di bagian meridian Greenwich. Tempat-tempat tersebut merasakan tahun baru yang pertama karena berada di bagian Barat International Date Line.

Lalu, di mana sajakah tempat pertama dan yang terakhir merasakan tahun baru 2017?

Negara-negara kepulauan seperti Samoa, Tango, dan Kiribati akan menjadi yang pertama merasakan pergantian tahun. Selanjutnya, warga di Kepulauan Chatham di Selandia Baru serta sebagian Rusia dan Australia mengikutinya.

Karena terletak tak jauh dari Samudera Pasifik, Indonesia dapat bersenang hati karena merasakan pergantian tahun lebih dulu dari warga Eropa. Pergantian tahun baru dirasakan oleh negara-negara Eropa pada urutan ke-20.

Lalu, di mana tempat berpenghuni yang merasakan pergantian tahun paling terakhir? Ternyata negara Samoa Amerika lah jawabannya. Disebut juga Samoa Timur, negara ini baru melihat matahari terbit di tahun baru 23 jam kemudian karena letaknya di ujung timur.

Sebenarnya tempat terakhir di dunia yang merasakan pergantian tahun adalah Pulau Baker dan Pulau Howland. Namun karena di sana yang tinggal hanya satwa laut dan burung-burung, sepertinya mereka tidak terlalu memedulikan tahun baru 2017.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6