Canggihnya Celana Dalam Anti Pemerkosaan Bikinan Jerman

Selain itu, Safe Shorts dibekali dengan pengamanan kunci kombinasi serta alarm bersuara keras.

oleh Azwar Anas diperbarui 23 Jan 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 14:50 WIB
Safe Shorts
Safe Shorts celan dalam anti pemerkosaan

Liputan6.com, Jakarta Perusahan di Jerman baru-baru ini meluncurkan celana dalam wanita bernama Safe Shorts. Celana dalam ini diklaim mampu melindungi wanita dari ancama pemerkosaan.

Dilansir Oddity Central, Safe Shorts dibekali dengan teknlogi yang sangat canggih. Celana dalam ini dikonsep sebagai bentuk pencegahan kekerasan seksual yang semakin marak.

Pencipta Safe Shorts, Sandra Seilz mengatakan, celana dalam itu dibuat dengan bahan yang tak bisa dirobek meski menggunakan benda tajam sekalipun. Selain itu, Safe Shorts dibekali dengan pengamanan kunci kombinasi serta alarm bersuara keras.

"Jika celana itu dirusak, alarm dengan suara yang keras akan berbunyi," ujarnya.

Selaz bercerita ide pertama menciptakan celana dalam itu saat ia nyaris menjadi korban pemerkosaan. Ia tiba-tiba diserang oleh tiga orang pria saat jogging.

"Mereka mencoba menanggalkan celana dalamku," ujarnya.

Celana pendek Safe Shirts memiliki tiga bentuk yang berbeda. Tiap bentuk memiliki teknologi pengamanan yang berbeda pula. Tipe drwastring misalnya, dibuat dari bahan yang tangguh dan tidak dapat dipotong atai dirobek.

Aman-Shorts

Selain itu ada tipe lain yang disertai dengan pengaman kunci kombinasi. Tujuannya untuk mencegah penyerang yang berusaha melepas celana dalam wanita secara paksa.

Tipe selanjutnya, celana dalam dengan sistem alarm yang menghasilkan sinyal akustik dengan bunyi 130 desibel. Alarm itu akan berbunyi keras ketika mendeteksi usaha perusakan celana.

"Celana dalam ini memberikan tiga perlindungan terhadap kekerasan seksua, dan kami sangat bangga dengan celana dalam ini," kata Seliz.

Aman-Shorts2

Sontak saja dengan spesifikasi yang mumpuni, Safe Shorts menjadi rebutan para konsumen. Tidak hanya dari Jerman, celana dalam anti pemerkosaan juga dipesan dari Jepang, Finlandia, Swedia, Italian, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Seliz mengungkapkan, celana dalam anti pemerkosaan bikinannya dibanderol dengan harga 160 dolar atau setara dengan Rp 2 juta. Kira-kira apakah Anda berminat? Pastikan Anda tidak lupa kunci kombinasinya, jika Anda tidak ingin pipis di celana.

(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya