Liputan6.com, Jakarta Pria paruh baya yang ditahan karena mencabuli anak-anak ditemukan tewas, setelah dipukuli hingga tewas narapidana lain. Diketahui pria yang tewas itu bernama Agustin Duran.
Baca Juga
Advertisement
Duran belum lama ini tiba dipenjara dengan hukuman hingga 55 tahun. Nahasnya, ia telah tewas sebelum masa tahannya selesai, setelah babak belur dihajar oleh pemuda 19 tahun, Andres Ayon pada Sabtu 7 Juli 2018 lalu.
"Sebuah alarm terdengar dan semua tahanan turun ke bawah kecuali Ayon, yang terus menyerang Duran. Menanggapi tindakan itu staf kemudian memanfaatkan granat penyemprot lada," menurut keterangan siaran pers Department of Corrections, dilansir dari LadBible.
Entah apa yang membuat pemuda itu tega memukuli Duran tanpa henti. Menurut laporan para petugas penjara, Ayon mulai memukuli Duran tanpa henti sehingga mereka terpaksa membuat pilihan melemparkan granat semprotan lada untuk menghentikan aksi brutal tersebut.
Bukan pertama kali terjadi
Lansia itu sempat dilarikan ke rumah sakit di luar penjara. Sayangnya, ia tak mampu bertahan selama sehari. Kejadian itu diketahui berlangsung pada pukul 19.20 di penjara Wasco. Ayon menyerang Duran dan memukulnya di bagian wajah tubuh dan bagian atas lansia itu. Sampai petugas datang aksinya baru bisa dihentikan.
Akibat hal itu, Ayon dibawa ke ruang pemisahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Insiden tersebut menyebabkannya mengalami luka namun tak separah seperti yang dialami Duran.
Ayon sendiri ditahan sejak enam tahun lalu karena menggunakan senjata mematikan dan perampokan tingkat dua. Sedangkan Duran, bukan pertama kalinya menekam di lapas Wasco. Sejak 2013 lalu, pria tua itu telah melakukan pelanggaran seksual terhadap seorang anak.
Kejadian semacam ini juga bukan kali pertama di penjara Wasco. Sebelumnya Jason Morris, narapidana pelanggaran seksual juga ditemukan dalam kondisi tewas tercekik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement