Inovasi untuk Layanan Kesehatan Indonesia Lebih Baik

Produk kesehatan yang diproduksi di dalam negeri tentunya bisa lebih mudah menjangkau daerah-daerah di Indonesia sehingga pemerataan pelayanan kesehatan bisa dicapai.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 01 Jan 2024, 16:37 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2024, 16:08 WIB
Inovasi untuk Layanan Kesehatan Indonesia Lebih Baik
Inovasi untuk Layanan Kesehatan Indonesia Lebih Baik (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia, sebagai negara dengan populasi yang besar, terus menghadapi tantangan dalam penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakatnya. Khususnya dalam agenda pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh penjuru Indonesia. Ketimpangan masih banyak terjadi di mana di daerah-daerah pelosok masih terbatas akses layanan kesehatannya. 

Produk kesehatan yang diproduksi di dalam negeri tentunya bisa lebih mudah menjangkau daerah-daerah di Indonesia sehingga pemerataan pelayanan kesehatan bisa dicapai.

Selain itu, dari segi harga pun bisa lebih bersaing jika dibandingkan dengan produk kesehatan yang harus impor dari luar negeri. 

Salah satu perusahaan produk kesehatan dalam negeri yang terus berinovasi agar bisa selalu mendukung pelayanan kesehatan di Indonesia adalah Syas technology.

"Diharapkan alat kesehatan produksi Syas Technology dapat tempat di seluruh rumah sakit di Indonesia untuk bersaing dengan produk luar, " ucap Direktur Syas technology, Stefanus Yulianto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/12/2023). 

Lebih lanjut ia mengatakan, "Kami berharap kedepannya untuk Syas Technology bisa menjadi alat kesehatan yang paling terdepan dalam inovasi dan menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia, " imbuhnya.

Syas Technology berkomitmen untuk mewujudkan visi Indonesia sehat dan meningkatkan kemandirian bangsa dalam pelayanan kesehatan sekaligus meningkatkan ketersediaan danaksesibilitas alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terlibat dalam penelitian dan pengembangan

Syas technology juga secara aktif terlibat dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk-produk kesehatan terbaik dan berkualitas yang dapat diandalkan oleh masyarakat.

Mereka bekerja sama dengan para ahli kesehatan dan lembaga riset untuk memastikan bahwa produk-produk mereka memenuhi standar kualitas dan keamanan yang tinggi.

Salah satu standar yang telah dipenuhi adalah nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan pemenuhan nilai TKDN ini maka Syas Technology bisa membantu meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat sekaligus memanfaatkan bahan-bahan lokal.

Tidak hanya memperhatikan tentang standarisasi dan sertifikasi, namun juga terus berupaya memanfaatkan inovasi teknologi untuk menciptakan alat-alat kesehatan yangmampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan.

 


Komitmen meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia

Salah satu produk andalan adalah ruang operasi atau Modular Operating Theater (MOT) hasil karya anak bangsa yang telah teruji. Seluruh tipe Syas MOT sudah memenuhi standar internasional ISO 14644-1 tentang cleanroom dan peraturan dari Kementerian Kesehatan RI. Syas MOT tentunya juga telah lulus sertifikasi TKDN sesuai rekomendasi pemerintah Indonesia. 

Terdapat berbagai alat pendukung proses operasi. Salah satunya adalah pendant. Pendant merupakan salah satu perlengkapan terpenting untuk meningkatkan alur kerja, memaksimalkan ruang kerja operasi dan memungkinkan dokter & staf untuk menyederhanakan alur kerja di ruang operasi.  

Syas technology tidak hanya menjadi penyedia produk buatan dalam negeri, tetapi juga mitra penting dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia. 

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya