Apa yang Dimaksud Informasi Tersurat: Pengertian, Ciri, dan Contohnya

Informasi tersurat adalah informasi yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks. Pelajari pengertian, ciri, dan contoh informasi tersurat di sini.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 22 Jan 2025, 15:22 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 15:22 WIB
apa yang dimaksud informasi tersurat
apa yang dimaksud informasi tersurat ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Dalam memahami sebuah teks bacaan, kita sering menemui istilah informasi tersurat dan tersirat. Kedua jenis informasi ini memiliki karakteristik yang berbeda. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang informasi tersurat, mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh, hingga cara menemukannya dalam teks.

Pengertian Informasi Tersurat

Informasi tersurat adalah informasi yang dinyatakan secara jelas dan eksplisit dalam sebuah teks atau bacaan. Informasi ini dapat langsung ditemukan dan dipahami oleh pembaca tanpa perlu melakukan interpretasi lebih lanjut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "tersurat" diartikan sebagai "telah tertulis" atau "telah ditakdirkan".

Informasi tersurat sering juga disebut sebagai informasi eksplisit. Ini berarti bahwa informasi tersebut disampaikan secara langsung dan gamblang oleh penulis, sehingga pembaca dapat dengan mudah mengidentifikasinya. Informasi tersurat biasanya berkaitan dengan fakta-fakta, data, atau pernyataan yang secara literal ada dalam teks.

Dalam konteks pembelajaran bahasa dan literasi, kemampuan untuk mengidentifikasi informasi tersurat merupakan keterampilan dasar yang penting dikuasai. Ini menjadi fondasi bagi pemahaman bacaan yang lebih kompleks, termasuk kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasi teks secara lebih mendalam.

Ciri-ciri Informasi Tersurat

Untuk dapat mengidentifikasi informasi tersurat dengan tepat, penting bagi kita untuk memahami ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari informasi tersurat:

  • Eksplisit: Informasi tersurat dinyatakan secara jelas dan langsung dalam teks. Tidak ada kebutuhan untuk membuat asumsi atau interpretasi lebih lanjut.
  • Mudah Ditemukan: Informasi tersurat dapat dengan mudah ditemukan dalam teks tanpa perlu membaca berulang-ulang atau melakukan analisis mendalam.
  • Faktual: Umumnya, informasi tersurat berupa fakta, data, atau pernyataan yang dapat diverifikasi langsung dari teks.
  • Objektif: Informasi tersurat cenderung bersifat objektif dan tidak tergantung pada interpretasi pribadi pembaca.
  • Literal: Makna dari informasi tersurat adalah makna harfiah atau sesuai dengan apa yang tertulis, bukan makna kiasan atau tersirat.
  • Dapat Dijawab dengan 5W1H: Informasi tersurat sering dapat menjawab pertanyaan dasar seperti Apa (What), Siapa (Who), Kapan (When), Di mana (Where), Mengapa (Why), dan Bagaimana (How).
  • Tidak Ambigu: Informasi tersurat umumnya tidak menimbulkan ambiguitas atau penafsiran ganda.

Memahami ciri-ciri ini akan membantu kita dalam mengidentifikasi informasi tersurat dengan lebih akurat. Dalam konteks pembelajaran atau ujian, kemampuan untuk mengenali ciri-ciri ini juga akan memudahkan kita dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait informasi tersurat.

Contoh Informasi Tersurat

Untuk lebih memahami konsep informasi tersurat, mari kita lihat beberapa contoh dalam berbagai jenis teks:

1. Teks Berita

Contoh teks berita:

"Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Pulau Sulawesi pada pukul 14:28 WIB hari Senin. Pusat gempa berada di 56 km timur laut Majene, Sulawesi Barat, dengan kedalaman 10 km."

Informasi tersurat dari teks di atas:

  • Kekuatan gempa: 6,2 skala Richter
  • Lokasi: Pulau Sulawesi
  • Waktu: Pukul 14:28 WIB hari Senin
  • Pusat gempa: 56 km timur laut Majene, Sulawesi Barat
  • Kedalaman gempa: 10 km

2. Teks Deskriptif

Contoh teks deskriptif:

"Gunung Bromo adalah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut, Bromo menjadi salah satu destinasi wisata alam yang populer di Indonesia."

Informasi tersurat dari teks di atas:

  • Nama gunung: Gunung Bromo
  • Jenis gunung: Gunung berapi aktif
  • Lokasi: Jawa Timur, Indonesia
  • Ketinggian: 2.329 meter di atas permukaan laut
  • Status: Destinasi wisata alam populer

3. Teks Narasi

Contoh teks narasi:

"Andi bangun pukul 6 pagi. Ia segera mandi dan sarapan. Setelah itu, ia berangkat ke sekolah dengan sepeda. Andi tiba di sekolah pukul 7 pagi, tepat saat bel masuk berbunyi."

Informasi tersurat dari teks di atas:

  • Nama karakter: Andi
  • Waktu bangun: Pukul 6 pagi
  • Aktivitas: Mandi, sarapan, berangkat ke sekolah
  • Alat transportasi: Sepeda
  • Waktu tiba di sekolah: Pukul 7 pagi

Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa informasi tersurat dapat ditemukan langsung dalam teks tanpa perlu melakukan interpretasi lebih lanjut. Informasi tersebut eksplisit, jelas, dan tidak memerlukan pemahaman konteks yang lebih dalam.

Perbedaan Informasi Tersurat dan Tersirat

Untuk memahami informasi tersurat dengan lebih baik, penting untuk membandingkannya dengan informasi tersirat. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua jenis informasi ini:

Aspek Informasi Tersurat Informasi Tersirat
Definisi Informasi yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks Informasi yang tidak dinyatakan secara langsung, perlu interpretasi
Cara Menemukan Dapat langsung ditemukan dalam teks Perlu analisis dan pemahaman konteks
Tingkat Kesulitan Relatif mudah diidentifikasi Lebih sulit, memerlukan pemikiran kritis
Sifat Informasi Faktual dan objektif Bisa subjektif, tergantung interpretasi pembaca
Penggunaan dalam Teks Umum dalam teks informatif, berita, laporan Sering digunakan dalam karya sastra, teks persuasif
Ambiguitas Umumnya tidak ambigu Bisa menimbulkan penafsiran ganda
Keterampilan yang Dibutuhkan Keterampilan membaca dasar Keterampilan analisis dan interpretasi

Memahami perbedaan ini penting dalam mengembangkan keterampilan literasi yang komprehensif. Sementara informasi tersurat memberikan dasar pemahaman teks, informasi tersirat memungkinkan pembaca untuk menggali makna yang lebih dalam dan mengembangkan pemikiran kritis.

Cara Menemukan Informasi Tersurat

Menemukan informasi tersurat dalam sebuah teks mungkin terlihat sederhana, namun ada beberapa strategi yang dapat membantu kita melakukannya dengan lebih efektif dan efisien. Berikut adalah langkah-langkah dan tips untuk menemukan informasi tersurat:

1. Baca Judul dan Subjudul

Mulailah dengan membaca judul dan subjudul teks. Seringkali, informasi penting dan tersurat sudah tercantum di sini.

2. Skimming

Lakukan skimming atau membaca cepat seluruh teks untuk mendapatkan gambaran umum. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi bagian-bagian teks yang mungkin mengandung informasi tersurat yang Anda cari.

3. Fokus pada Kalimat Utama

Dalam setiap paragraf, fokuskan perhatian pada kalimat utama, yang biasanya terletak di awal atau akhir paragraf. Kalimat-kalimat ini sering mengandung informasi tersurat yang penting.

4. Perhatikan Kata Kunci

Identifikasi kata kunci yang berkaitan dengan informasi yang Anda cari. Kata-kata ini bisa berupa nama, tanggal, lokasi, atau istilah-istilah penting lainnya.

5. Gunakan Pertanyaan 5W1H

Ajukan pertanyaan 5W1H (What, Who, When, Where, Why, How) saat membaca. Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini seringkali merupakan informasi tersurat.

6. Perhatikan Tanda Baca dan Kata Penghubung

Tanda baca seperti titik dua (:) dan kata penghubung seperti "yaitu", "adalah", "terdiri dari" sering menandakan adanya informasi tersurat yang mengikutinya.

7. Baca Diagram, Tabel, dan Grafik

Jika teks dilengkapi dengan elemen visual seperti diagram, tabel, atau grafik, perhatikan dengan seksama. Elemen-elemen ini sering menyajikan informasi tersurat dalam format yang mudah dibaca.

8. Gunakan Teknik Scanning

Jika Anda mencari informasi spesifik, gunakan teknik scanning. Gerakkan mata Anda dengan cepat melalui teks untuk menemukan kata kunci atau frasa yang relevan.

9. Baca Ulang Bagian yang Penting

Setelah menemukan bagian yang mungkin mengandung informasi yang Anda cari, baca ulang dengan lebih teliti untuk memastikan pemahaman Anda.

10. Catat Informasi yang Ditemukan

Saat menemukan informasi tersurat, catat atau tandai untuk memudahkan referensi di kemudian hari.

Dengan menggunakan strategi-strategi ini, Anda akan dapat menemukan informasi tersurat dengan lebih efektif dan efisien. Ingatlah bahwa praktik dan pengalaman akan meningkatkan keterampilan Anda dalam mengidentifikasi informasi tersurat.

Manfaat Memahami Informasi Tersurat

Memahami informasi tersurat memiliki berbagai manfaat, baik dalam konteks akademis maupun kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kemampuan ini:

1. Meningkatkan Pemahaman Bacaan

Kemampuan mengidentifikasi informasi tersurat adalah dasar dari pemahaman bacaan. Ini membantu pembaca untuk menangkap inti dari apa yang mereka baca dengan lebih akurat.

2. Memudahkan Pembelajaran

Dalam konteks akademis, banyak materi pembelajaran disajikan dalam bentuk informasi tersurat. Kemampuan untuk mengidentifikasi informasi ini dengan cepat dapat membantu siswa dalam memahami dan mengingat materi pelajaran.

3. Meningkatkan Kecepatan Membaca

Dengan terbiasa mengidentifikasi informasi tersurat, pembaca dapat meningkatkan kecepatan membaca mereka tanpa mengorbankan pemahaman.

4. Membantu dalam Menjawab Pertanyaan

Banyak pertanyaan dalam ujian atau tes pemahaman bacaan membutuhkan kemampuan untuk mengidentifikasi informasi tersurat. Keterampilan ini sangat berharga dalam situasi seperti itu.

5. Meningkatkan Kemampuan Analisis

Meskipun informasi tersurat bersifat eksplisit, kemampuan untuk mengidentifikasinya dengan cepat dan akurat adalah langkah awal menuju analisis yang lebih mendalam.

6. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak keputusan yang perlu diambil berdasarkan informasi faktual. Kemampuan untuk mengidentifikasi informasi tersurat dengan cepat dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan yang lebih baik.

7. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Pemahaman yang baik terhadap informasi tersurat membantu dalam komunikasi yang lebih efektif, baik dalam berbicara maupun menulis.

8. Membantu dalam Penelitian

Dalam melakukan penelitian, kemampuan untuk mengidentifikasi informasi tersurat dengan cepat dan akurat sangat berharga, terutama saat mengumpulkan data dan fakta.

9. Meningkatkan Daya Ingat

Dengan fokus pada informasi tersurat, pembaca dapat lebih mudah mengingat fakta-fakta penting dari apa yang mereka baca.

10. Membangun Dasar untuk Pemahaman yang Lebih Kompleks

Pemahaman informasi tersurat adalah langkah awal menuju pemahaman yang lebih kompleks, termasuk analisis informasi tersirat dan pemikiran kritis.

Dengan memahami dan menguasai keterampilan mengidentifikasi informasi tersurat, seseorang dapat meningkatkan tidak hanya kemampuan literasinya, tetapi juga berbagai aspek lain dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

Teknik Membaca Efektif untuk Menemukan Informasi Tersurat

Untuk menemukan informasi tersurat dengan efektif, penting untuk menguasai beberapa teknik membaca. Berikut adalah beberapa teknik membaca yang dapat membantu dalam mengidentifikasi informasi tersurat:

1. Skimming

Skimming adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum dari sebuah teks. Dalam konteks mencari informasi tersurat, skimming dapat membantu Anda mengidentifikasi bagian-bagian teks yang mungkin mengandung informasi yang Anda cari.

Cara melakukan skimming:

  • Baca judul, subjudul, dan paragraf pertama serta terakhir
  • Perhatikan kata-kata yang dicetak tebal atau miring
  • Baca kalimat pertama setiap paragraf

2. Scanning

Scanning adalah teknik membaca untuk mencari informasi spesifik dalam teks. Teknik ini sangat efektif untuk menemukan informasi tersurat seperti angka, nama, atau fakta tertentu.

Cara melakukan scanning:

  • Tentukan informasi spesifik yang Anda cari
  • Gerakkan mata Anda dengan cepat melalui teks
  • Fokus pada kata kunci atau frasa yang relevan
  • Berhenti saat menemukan informasi yang dicari

3. Active Reading

Active reading melibatkan interaksi aktif dengan teks, yang dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengingat informasi tersurat.

Teknik active reading:

  • Ajukan pertanyaan saat membaca
  • Buat catatan atau ringkasan
  • Tandai atau garis bawahi informasi penting
  • Hubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada

4. SQ3R Method

SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) adalah metode membaca komprehensif yang dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengingat informasi tersurat.

Langkah-langkah SQ3R:

  • Survey: Lakukan overview cepat terhadap teks
  • Question: Buat pertanyaan berdasarkan judul dan subjudul
  • Read: Baca teks secara aktif, cari jawaban atas pertanyaan Anda
  • Recite: Ucapkan kembali informasi penting dengan kata-kata Anda sendiri
  • Review: Tinjau kembali materi untuk memastikan pemahaman

5. Chunking

Chunking adalah teknik membagi teks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola. Ini dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengingat informasi tersurat dengan lebih baik.

Cara melakukan chunking:

  • Bagi teks menjadi paragraf atau bagian-bagian logis
  • Identifikasi ide utama dari setiap bagian
  • Cari informasi tersurat yang mendukung ide utama tersebut

Dengan menguasai dan menerapkan teknik-teknik membaca ini, Anda akan dapat menemukan informasi tersurat dengan lebih efektif dan efisien. Ingatlah bahwa setiap teknik mungkin lebih cocok untuk jenis teks atau tujuan membaca tertentu, jadi penting untuk memilih dan mengadaptasi teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Latihan Menemukan Informasi Tersurat

Untuk meningkatkan keterampilan Anda dalam mengidentifikasi informasi tersurat, berikut adalah beberapa latihan yang dapat Anda coba:

Latihan 1: Teks Berita

Bacalah teks berita berikut dan jawablah pertanyaan di bawahnya:

"Pada hari Minggu, 15 Agustus 2023, terjadi kebakaran di sebuah pabrik tekstil di kawasan industri Cibitung, Bekasi. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan berhasil dipadamkan setelah 3 jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai 5 miliar rupiah."

Pertanyaan:

 

 

  • Kapan kebakaran terjadi?

 

 

  • Di mana lokasi kebakaran?

 

 

  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan api?

 

 

  • Berapa kerugian material yang diperkirakan?

 

 

Latihan 2: Teks Deskriptif

Bacalah teks deskriptif berikut dan identifikasi informasi tersurat yang ada:

"Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Dibangun pada abad ke-8 Masehi, candi ini memiliki tinggi 35 meter dan terdiri dari 9 tingkat. Candi Borobudur dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha. Sejak tahun 1991, Candi Borobudur telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO."

Tugas: Identifikasi minimal 5 informasi tersurat dari teks di atas.

Latihan 3: Tabel Informasi

Perhatikan tabel berikut dan jawab pertanyaan di bawahnya:

 

 

Nama Negara

Ibukota

Bahasa Resmi

Populasi (2023)

 

 

Indonesia

Jakarta

Bahasa Indonesia

273 juta

 

 

Malaysia

Kuala Lumpur

Bahasa Melayu

32 juta

 

 

Singapura

Singapura

Inggris, Melayu, Mandarin, Tamil

5,6 juta

 

 

Pertanyaan:

 

 

  • Apa ibukota Indonesia?

 

 

  • Berapa populasi Malaysia pada tahun 2023?

 

 

  • Berapa jumlah bahasa resmi di Singapura?

 

 

  • Negara mana yang memiliki populasi terbesar?

 

 

Latihan 4: Teks Prosedur

Bacalah teks prosedur berikut dan identifikasi langkah-langkahnya:

"Cara Membuat Kopi Tubruk:

1. Siapkan secangkir air panas.

2. Masukkan 2 sendok teh bubuk kopi ke dalam cangkir.

3. Tuangkan air panas ke dalam cangkir.

4. Aduk campuran hingga kopi larut.

5. Biarkan ampas kopi mengendap selama 3-5 menit.

6. Kopi siap untuk diminum."

Tugas: Tuliskan kembali langkah-langkah membuat kopi tubruk berdasarkan informasi tersurat dalam teks.

Latihan-latihan ini akan membantu Anda meningkatkan keterampilan dalam mengidentifikasi informasi tersurat dari berbagai jenis teks. Ingatlah untuk fokus pada informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks, tanpa membuat asumsi atau interpretasi lebih lanjut.

Kesalahan Umum dalam Mengidentifikasi Informasi Tersurat

Meskipun informasi tersurat seharusnya mudah diidentifikasi, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pembaca. Mengenali kesalahan-kesalahan ini dapat membantu Anda meningkatkan akurasi dalam mengidentifikasi informasi tersurat. Berikut adalah beberapa kesalahan umum tersebut:

1. Mencampurkan Informasi Tersurat dan Tersirat

Kesalahan ini terjadi ketika pembaca tidak dapat membedakan antara informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks (tersurat) dan informasi yang memerlukan interpretasi (tersirat).

Contoh:

Teks: "Andi selalu mendapat nilai tertinggi di kelasnya."

Kesalahan: Menyimpulkan bahwa Andi adalah siswa terpintar, padahal ini adalah interpretasi dan bukan informasi tersurat.

2. Mengabaikan Konteks

Terkadang, pembaca mengambil informasi tersurat tanpa mempertimbangkan konteks keseluruhan teks, yang dapat mengakibatkan pemahaman yang tidak akurat.

Contoh:

Teks: "Pada tahun 1945, Indonesia merdeka. Namun, perjuangan belum selesai."

Kesalahan: Hanya fokus pada tahun 1945 tanpa mempertimbangkan kalimat selanjutnya yang memberikan konteks lebih lanjut.

3. Membuat Asumsi

Pembaca terkadang membuat asumsi berdasarkan pengetahuan pribadi mereka, bukan berdasarkan informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks.

Contoh:

Teks: "Budi membeli sebuah mobil baru."

Kesalahan: Mengasumsikan bahwa mobil tersebut mahal atau merek tertentu, padahal informasi ini tidak tersurat dalam teks.

4. Mengabaikan Detail Penting

Terkadang, pembaca melewatkan detail-detail kecil namun penting yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks.

Contoh:

Teks: "Pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 15:45 WIB."

Kesalahan: Hanya mengingat bahwa pesawat mendarat sore hari, tanpa mencatat waktu spesifik yang disebutkan.

5. Generalisasi Berlebihan

Pembaca terkadang membuat generalisasi berlebihan berdasarkan informasi tersurat yang terbatas.

Contoh:

Teks: "Dalam survei, 80% responden menyukai es krim rasa cokelat."

Kesalahan: Menyimpulkan bahwa semua orang menyukai es krim rasa cokelat, padahal informasi tersurat hanya merujuk pada responden survei tertentu.

6. Mengabaikan Informasi Negatif

Pembaca sering kali lebih fokus pada informasi positif dan mengabaikan informasi negatif yang juga tersurat dalam teks.

Contoh:

Teks: "Meskipun hujan lebat, acara tetap berlangsung dengan meriah."

Kesalahan: Hanya fokus pada acara yang meriah tanpa memperhatikan informasi tentang hujan lebat.

7. Salah Interpretasi Kata-kata Teknis

Ketika teks mengandung istilah teknis atau jargon, pembaca mungkin salah menginterpretasikan maknanya jika tidak familiar dengan istilah tersebut.

Contoh:

Teks: "Pasien didiagnosis dengan miopia."

Kesalahan: Mengasumsikan miopia adalah penyakit serius, padahal ini hanya istilah medis untuk rabun jauh.

8. Mengabaikan Struktur Teks

Terkadang, pembaca mengabaikan struktur teks seperti judul, subjudul, atau paragraf pengantar yang sering mengandung informasi tersurat penting.

Contoh:

Teks dengan judul "10 Manfaat Olahraga Rutin"

Kesalahan: Langsung membaca isi tanpa memperhatikan judul yang sudah memberikan informasi tersurat tentang topik dan jumlah manfaat yang akan dibahas.

9. Terlalu Cepat dalam Membaca

Membaca terlalu cepat dapat menyebabkan pembaca melewatkan informasi tersurat yang penting.

Contoh:

Teks: "Acara akan dimulai pukul 09.00 WIB, tetapi peserta diminta hadir 30 menit lebih awal."

Kesalahan: Hanya mengingat waktu mulai acara tanpa memperhatikan informasi tentang waktu kedatangan yang diminta.

10. Mengabaikan Informasi Kuantitatif

Pembaca sering mengabaikan atau salah menginterpretasi data numerik yang merupakan informasi tersurat penting.

Contoh:

Teks: "Perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 5,7% dibandingkan tahun lalu."

Kesalahan: Hanya mengingat bahwa ada pertumbuhan tanpa memperhatikan angka spesifik yang disebutkan.

Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu Anda menjadi pembaca yang lebih teliti dan akurat dalam mengidentifikasi informasi tersurat. Ingatlah untuk selalu membaca dengan cermat, memperhatikan setiap detail, dan menahan diri dari membuat asumsi atau interpretasi yang tidak didukung oleh teks secara eksplisit.

Tips Menjawab Soal Informasi Tersurat

Dalam ujian atau tes pemahaman bacaan, soal-soal tentang informasi tersurat sering muncul. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjawab soal-soal tersebut dengan lebih efektif:

1. Baca Pertanyaan Terlebih Dahulu

Sebelum membaca teks, bacalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Ini akan membantu Anda fokus pada informasi yang relevan saat membaca teks.

Strategi:

  • Garis bawahi kata kunci dalam pertanyaan
  • Identifikasi jenis informasi yang dicari (tanggal, nama, angka, dll.)
  • Perhatikan kata tanya yang digunakan (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana)

2. Gunakan Teknik Scanning

Scanning adalah teknik membaca cepat untuk mencari informasi spesifik. Ini sangat berguna untuk menemukan informasi tersurat.

Cara melakukan scanning:

  • Gerakkan mata Anda dengan cepat melalui teks
  • Cari kata kunci atau frasa yang berkaitan dengan pertanyaan
  • Berhenti saat Anda menemukan informasi yang relevan

3. Perhatikan Struktur Teks

Informasi tersurat sering ditempatkan di bagian-bagian tertentu dari teks.

Fokus pada:

  • Judul dan subjudul
  • Kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf
  • Kata-kata yang dicetak tebal atau miring
  • Daftar poin atau nomor

4. Jangan Membuat Asumsi

Ingatlah bahwa informasi tersurat adalah informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks. Hindari membuat asumsi atau interpretasi yang tidak didukung oleh teks.

Contoh:

Jika teks menyatakan "Budi adalah siswa terpandai di kelasnya", jangan mengasumsikan bahwa Budi selalu mendapat nilai 100 dalam setiap ujian, kecuali hal ini secara eksplisit dinyatakan dalam teks.

5. Gunakan Metode Eliminasi

Jika Anda menghadapi soal pilihan ganda, gunakan metode eliminasi untuk menyingkirkan pilihan jawaban yang jelas tidak sesuai dengan informasi tersurat dalam teks.

Langkah-langkah:

  • Baca semua pilihan jawaban
  • Eliminasi pilihan yang jelas bertentangan dengan teks
  • Bandingkan pilihan yang tersisa dengan informasi dalam teks

6. Perhatikan Detail Numerik

Informasi tersurat sering melibatkan angka, tanggal, atau statistik. Pastikan untuk memperhatikan detail-detail ini dengan cermat.

Contoh:

Jika teks menyebutkan "Peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945", pastikan Anda mencatat tanggal, bulan, dan tahun dengan tepat.

7. Baca Ulang Jika Perlu

Jika Anda tidak yakin dengan jawaban Anda, jangan ragu untuk membaca ulang bagian teks yang relevan.

Tips membaca ulang:

  • Fokus pada bagian teks yang berkaitan dengan pertanyaan
  • Baca dengan lebih lambat dan teliti
  • Pastikan Anda tidak melewatkan detail penting

8. Perhatikan Konteks

Meskipun Anda mencari informasi tersurat, penting untuk memahami konteks keseluruhan teks untuk menghindari kesalahpahaman.

Contoh:

Jika teks membahas perubahan cuaca, pastikan Anda memperhatikan apakah informasi tersebut merujuk pada kondisi lokal atau global.

9. Gunakan Penanda Waktu

Perhatikan kata-kata atau frasa yang menunjukkan urutan waktu atau kronologi peristiwa.

Contoh penanda waktu:

  • Pertama, kedua, ketiga
  • Sebelum, setelah, selama
  • Pada awalnya, kemudian, akhirnya

10. Jangan Terburu-buru

Meskipun Anda mungkin merasa percaya diri dengan kemampuan Anda mengidentifikasi informasi tersurat, jangan terburu-buru dalam menjawab. Luangkan waktu untuk memverifikasi jawaban Anda.

Langkah verifikasi:

  • Baca ulang pertanyaan untuk memastikan Anda menjawab dengan tepat
  • Periksa kembali teks untuk memastikan jawaban Anda didukung oleh informasi tersurat
  • Pastikan Anda tidak mengabaikan detail penting

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda akan lebih siap menghadapi soal-soal tentang informasi tersurat. Ingatlah bahwa kunci utamanya adalah membaca dengan cermat dan fokus pada informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks.

FAQ Seputar Informasi Tersurat

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar informasi tersurat beserta jawabannya:

1. Apa perbedaan utama antara informasi tersurat dan tersirat?

Informasi tersurat adalah informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks dan dapat langsung ditemukan tanpa perlu interpretasi lebih lanjut. Sementara itu, informasi tersirat adalah informasi yang tidak dinyatakan secara langsung dan memerlukan pemahaman konteks serta interpretasi pembaca untuk memahaminya.

2. Apakah informasi tersurat selalu berupa fakta?

Meskipun informasi tersurat sering berupa fakta, tidak semua informasi tersurat adalah fakta. Informasi tersurat bisa juga berupa opini, pernyataan, atau deskripsi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks, terlepas dari kebenarannya.

3. Bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi informasi tersurat?

Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan ini adalah dengan banyak berlatih membaca berbagai jenis teks dan secara aktif mencoba mengidentifikasi informasi tersurat. Teknik seperti skimming, scanning, dan active reading juga dapat membantu meningkatkan keterampilan ini.

4. Apakah informasi tersurat selalu mudah ditemukan dalam teks?

Meskipun informasi tersurat secara definisi adalah informasi yang eksplisit, tidak selalu mudah ditemukan, terutama dalam teks yang panjang atau kompleks. Kemampuan untuk menemukan informasi tersurat dengan cepat dan akurat memerlukan latihan dan penggunaan teknik membaca yang efektif.

5. Bagaimana cara membedakan antara informasi tersurat dan kesimpulan?

Informasi tersurat adalah informasi yang secara langsung dinyatakan dalam teks, sedangkan kesimpulan adalah hasil dari proses berpikir berdasarkan informasi yang ada. Jika Anda perlu melakukan interpretasi atau menghubungkan beberapa informasi untuk mendapatkan suatu pernyataan, maka itu adalah kesimpulan, bukan informasi tersurat.

6. Apakah semua jenis teks mengandung informasi tersurat?

Ya, hampir semua jenis teks mengandung informasi tersurat. Namun, proporsi antara informasi tersurat dan tersirat dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tujuan teks. Misalnya, teks ilmiah atau berita cenderung memiliki lebih banyak informasi tersurat dibandingkan dengan karya sastra.

7. Bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi informasi tersurat?

Beberapa cara untuk mengatasi kesulitan ini termasuk:

- Meningkatkan kosakata

- Berlatih teknik membaca efektif seperti skimming dan scanning

- Membaca dengan lebih lambat dan teliti

- Menggunakan alat bantu seperti menggaris bawahi atau membuat catatan

- Berdiskusi dengan orang lain tentang isi teks

8. Apakah informasi tersurat selalu objektif?

Tidak selalu. Meskipun informasi tersurat adalah informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks, isi dari informasi tersebut bisa saja subjektif, tergantung pada sumber dan konteks teks. Misalnya, sebuah opini yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks adalah informasi tersurat, namun isinya bisa saja subjektif.

9. Bagaimana cara menghadapi soal ujian yang menanyakan informasi tersurat?

Untuk menghadapi soal ujian tentang informasi tersurat:

- Baca pertanyaan dengan cermat

- Gunakan teknik scanning untuk menemukan informasi yang relevan dalam teks

- Fokus pada kata kunci dalam pertanyaan dan teks

- Hindari membuat asumsi atau interpretasi yang tidak didukung oleh teks

- Verifikasi jawaban Anda dengan membaca ulang bagian teks yang relevan

10. Apakah ada perbedaan dalam cara mengidentifikasi informasi tersurat di berbagai jenis teks?

Ya, meskipun prinsip dasarnya sama, cara mengidentifikasi informasi tersurat dapat sedikit berbeda tergantung jenis teksnya:

- Dalam teks naratif, perhatikan detail tentang karakter, setting, dan alur cerita

- Dalam teks ekspositori, fokus pada fakta, data, dan penjelasan yang diberikan

- Dalam teks argumentatif, perhatikan pernyataan tesis dan argumen pendukung

- Dalam teks deskriptif, cari detail-detail spesifik tentang objek atau situasi yang digambarkan

11. Bagaimana cara membedakan antara informasi tersurat penting dan tidak penting?

Untuk membedakan informasi tersurat yang penting dan tidak penting:

- Perhatikan konteks keseluruhan teks

- Fokus pada informasi yang berkaitan dengan ide utama atau tujuan teks

- Perhatikan informasi yang diulang atau ditekankan dalam teks

- Pertimbangkan relevansi informasi dengan topik utama atau pertanyaan yang diajukan

12. Apakah informasi tersurat selalu benar?

Tidak selalu. Informasi tersurat adalah informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks, terlepas dari kebenarannya. Kebenaran informasi tersebut tergantung pada akurasi dan kredibilitas sumber teks. Oleh karena itu, penting untuk selalu bersikap kritis dan memverifikasi informasi, terutama jika teks tersebut akan digunakan sebagai sumber referensi.

13. Bagaimana cara mengajarkan konsep informasi tersurat kepada siswa?

Beberapa cara untuk mengajarkan konsep informasi tersurat kepada siswa:

- Mulai dengan teks sederhana dan tingkatkan kompleksitasnya secara bertahap

- Gunakan contoh-contoh konkret dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa

- Lakukan latihan identifikasi informasi tersurat secara berkelompok

- Gunakan permainan atau kuis untuk membuat pembelajaran lebih menarik

- Ajarkan teknik-teknik membaca efektif seperti skimming dan scanning

- Berikan umpan balik yang konstruktif dan jelaskan mengapa suatu informasi dianggap tersurat atau tidak

14. Apakah ada hubungan antara kemampuan mengidentifikasi informasi tersurat dengan keterampilan berpikir kritis?

Ya, ada hubungan antara kemampuan mengidentifikasi informasi tersurat dengan keterampilan berpikir kritis. Meskipun mengidentifikasi informasi tersurat tidak memerlukan interpretasi mendalam, kemampuan ini menjadi dasar penting untuk analisis dan pemikiran kritis lebih lanjut. Dengan mampu mengidentifikasi informasi tersurat dengan akurat, seseorang memiliki fondasi yang kuat untuk melakukan analisis lebih lanjut, membuat kesimpulan, dan mengevaluasi argumen berdasarkan fakta-fakta yang ada dalam teks.

15. Bagaimana cara mengatasi kesalahan umum dalam mengidentifikasi informasi tersurat?

Untuk mengatasi kesalahan umum dalam mengidentifikasi informasi tersurat:

- Baca teks dengan cermat dan teliti

- Hindari membuat asumsi atau interpretasi yang tidak didukung oleh teks

- Fokus pada apa yang secara eksplisit dinyatakan, bukan apa yang mungkin tersirat

- Verifikasi pemahaman Anda dengan membaca ulang bagian-bagian penting

- Latih diri untuk membedakan antara fakta dan opini dalam teks

- Gunakan teknik seperti menggaris bawahi atau membuat catatan untuk membantu fokus pada informasi tersurat

Dengan memahami konsep informasi tersurat dan bagaimana mengidentifikasinya dengan tepat, Anda dapat meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman teks Anda secara signifikan. Ingatlah bahwa kemampuan ini adalah keterampilan yang dapat ditingkatkan dengan latihan dan praktik yang konsisten.

Kesimpulan

Informasi tersurat merupakan elemen fundamental dalam pemahaman bacaan dan analisis teks. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami informasi tersurat dengan akurat tidak hanya penting dalam konteks akademis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan profesional. Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan beberapa poin kunci:

  1. Informasi tersurat adalah informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam teks, tanpa memerlukan interpretasi lebih lanjut.
  2. Ciri-ciri utama informasi tersurat meliputi kejelasan, kemudahan ditemukan, dan sifatnya yang faktual dan objektif.
  3. Perbedaan utama antara informasi tersurat dan tersirat terletak pada cara informasi tersebut disajikan dan bagaimana pembaca menemukannya.
  4. Teknik-teknik seperti skimming, scanning, dan active reading sangat membantu dalam mengidentifikasi informasi tersurat.
  5. Kesalahan umum dalam mengidentifikasi informasi tersurat termasuk mencampurkan dengan informasi tersirat, mengabaikan konteks, dan membuat asumsi yang tidak didukung oleh teks.
  6. Tips untuk menjawab soal informasi tersurat meliputi membaca pertanyaan terlebih dahulu, menggunakan teknik scanning, dan memperhatikan detail-detail penting dalam teks.
  7. Kemampuan mengidentifikasi informasi tersurat dapat ditingkatkan melalui latihan rutin dan penerapan strategi membaca yang efektif.

Penting untuk diingat bahwa meskipun informasi tersurat mungkin terlihat sederhana, kemampuan untuk mengidentifikasinya dengan akurat dan efisien adalah keterampilan yang berharga. Keterampilan ini menjadi dasar untuk pemahaman yang lebih mendalam dan analisis kritis terhadap berbagai jenis teks.

Dalam era informasi yang sarat dengan berbagai jenis konten, kemampuan untuk cepat dan akurat mengidentifikasi informasi tersurat menjadi semakin penting. Ini membantu kita tidak hanya dalam konteks akademis, tetapi juga dalam menghadapi berbagai situasi di dunia nyata, mulai dari memahami instruksi, menginterpretasi berita, hingga menganalisis dokumen-dokumen penting.

Akhirnya, penting untuk terus mengembangkan dan mempertajam keterampilan ini melalui praktik yang konsisten dan penerapan strategi-strategi yang telah dibahas. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan tidak hanya kemampuan literasi kita, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan analitis yang sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya