Liputan6.com, Jakarta Make up telah menjadi bagian integral dari rutinitas kecantikan banyak orang. Namun, bagi pemula, dunia kosmetik bisa terasa membingungkan dengan begitu banyak produk dan teknik yang tersedia. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang berbagai komponen make up, fungsinya, dan cara penggunaannya yang tepat.
Primer: Dasar yang Sempurna
Primer merupakan langkah awal yang crucial dalam rutinitas make up. Produk ini berfungsi sebagai lapisan dasar yang mempersiapkan kulit untuk aplikasi make up selanjutnya. Primer tidak hanya membantu make up bertahan lebih lama, tetapi juga dapat mengatasi berbagai masalah kulit.
Beberapa manfaat utama menggunakan primer antara lain:
- Menghaluskan tekstur kulit
- Meminimalkan tampilan pori-pori
- Mengendalikan kilap pada kulit berminyak
- Memberikan efek blur pada garis halus dan kerutan
- Meningkatkan daya tahan make up
Primer tersedia dalam berbagai formula untuk menyesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan spesifik. Misalnya, primer berbasis silikon sangat efektif untuk menghaluskan tekstur kulit, sementara primer yang mengandung SPF memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar UV.
Cara mengaplikasikan primer yang benar:
- Mulailah dengan wajah yang telah dibersihkan dan dilembapkan
- Ambil sejumlah kecil primer (biasanya sebesar kacang polong)
- Aplikasikan dengan lembut menggunakan ujung jari atau spons
- Fokuskan pada area-area yang membutuhkan perhatian khusus, seperti daerah T yang cenderung berminyak atau area dengan pori-pori yang terlihat
- Ratakan ke seluruh wajah dengan gerakan menepuk-nepuk
- Tunggu beberapa saat hingga primer terserap sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya
Penting untuk memilih primer yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Untuk kulit berminyak, pilihlah primer yang oil-free dan mattifying. Sementara untuk kulit kering, primer dengan kandungan pelembap akan lebih bermanfaat. Bagi mereka dengan kulit sensitif, primer bebas parfum dan hipoalergenik adalah pilihan yang bijak.
Advertisement
Foundation: Landasan Riasan Wajah
Foundation merupakan elemen kunci dalam make up yang berfungsi untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kulit dan menciptakan kanvas yang mulus untuk riasan selanjutnya. Produk ini hadir dalam berbagai bentuk, warna, dan tingkat coverage untuk memenuhi kebutuhan yang beragam.
Jenis-jenis foundation yang umum ditemui:
- Liquid foundation: Paling serbaguna dan cocok untuk berbagai jenis kulit
- Powder foundation: Ideal untuk kulit berminyak dan memberikan hasil matte
- Cream foundation: Memberikan coverage tinggi dan cocok untuk kulit kering
- Stick foundation: Praktis untuk touch-up dan mudah dibawa-bawa
- Cushion foundation: Memberikan hasil dewy dan mudah diaplikasikan
Memilih shade foundation yang tepat sangatlah penting. Idealnya, warna foundation harus menyatu sempurna dengan warna alami kulit Anda. Untuk menentukan shade yang tepat:
- Uji coba foundation di area rahang atau leher, bukan di punggung tangan
- Periksa warna di bawah cahaya alami
- Pilih shade yang "menghilang" saat diblend ke kulit
Cara mengaplikasikan foundation:
- Mulai dengan wajah yang telah diprimer
- Aplikasikan foundation secara bertahap, dimulai dari bagian tengah wajah
- Blend ke arah luar menggunakan beauty blender, kuas foundation, atau jari (tergantung preferensi dan jenis foundation)
- Pastikan untuk memblend dengan baik di sekitar garis rahang dan hairline
- Tambahkan lapisan jika diperlukan coverage lebih
Tips penting dalam penggunaan foundation:
- Selalu mulai dengan jumlah sedikit dan tambahkan secara bertahap
- Perhatikan tekstur kulit Anda; jika Anda memiliki kulit berminyak, foundation matte mungkin lebih cocok
- Untuk acara khusus atau pemotretan, pertimbangkan foundation yang "photogenic" atau HD
- Jangan lupa untuk menyesuaikan shade foundation dengan perubahan warna kulit akibat paparan sinar matahari
Foundation juga dapat digunakan untuk contouring ringan. Gunakan shade yang sedikit lebih gelap di area yang ingin Anda "kurangi" seperti sisi hidung atau di bawah tulang pipi, dan shade yang lebih terang untuk area yang ingin ditonjolkan seperti bagian tengah dahi atau tulang hidung.
Concealer: Penyamar Noda dan Lingkaran Hitam
Concealer adalah senjata rahasia dalam dunia make up yang berfungsi untuk menyamarkan berbagai ketidaksempurnaan kulit yang mungkin masih terlihat setelah pengaplikasian foundation. Produk ini sangat efektif untuk menutupi lingkaran hitam di bawah mata, noda, bekas jerawat, dan area dengan pigmentasi yang tidak merata.
Jenis-jenis concealer yang umum ditemui:
- Liquid concealer: Ringan dan mudah di-blend, cocok untuk area di bawah mata
- Cream concealer: Memberikan coverage tinggi, ideal untuk menutupi noda dan bekas jerawat
- Stick concealer: Praktis dan mudah dibawa-bawa, cocok untuk touch-up
- Color-correcting concealer: Menggunakan prinsip roda warna untuk menetralisir warna yang tidak diinginkan (misalnya, concealer hijau untuk menetralkan kemerahan)
Cara memilih dan menggunakan concealer yang tepat:
- Untuk area di bawah mata, pilih concealer satu atau dua shade lebih terang dari warna kulit Anda
- Untuk menutupi noda atau bekas jerawat, gunakan concealer yang sesuai dengan warna kulit Anda
- Aplikasikan concealer setelah foundation untuk coverage maksimal
- Gunakan jari, kuas, atau beauty blender untuk mengaplikasikan dan memblend concealer
- Untuk area di bawah mata, aplikasikan dalam bentuk segitiga terbalik untuk hasil yang lebih alami
- Set concealer dengan bedak tabur untuk hasil yang tahan lama
Tips penggunaan concealer:
- Jangan terlalu banyak menggunakan concealer di area mata karena dapat menekankan garis-garis halus
- Untuk menutupi jerawat, gunakan concealer dengan ujung kuas kecil dan tepuk-tepuk perlahan
- Jika menggunakan color-correcting concealer, aplikasikan sebelum concealer reguler
- Untuk hasil yang lebih awet, gunakan primer khusus mata sebelum mengaplikasikan concealer di area mata
Concealer juga dapat digunakan untuk teknik highlighting ringan. Aplikasikan concealer yang sedikit lebih terang di area-area yang ingin ditonjolkan seperti tulang alis, tengah dahi, dan tulang hidung untuk memberikan dimensi pada wajah.
Advertisement
Bedak: Menyempurnakan dan Mengunci Riasan
Bedak merupakan komponen penting dalam rutinitas make up yang berfungsi untuk menyempurnakan tampilan kulit, mengontrol kilap, dan mengunci riasan agar tahan lama. Terdapat dua jenis utama bedak: bedak tabur (loose powder) dan bedak padat (compact powder).
Perbedaan antara bedak tabur dan bedak padat:
- Bedak tabur: Tekstur lebih halus dan ringan, ideal untuk setting make up dan memberikan hasil yang lebih natural
- Bedak padat: Lebih praktis untuk dibawa-bawa dan cocok untuk touch-up sepanjang hari
Cara mengaplikasikan bedak:
- Setelah mengaplikasikan foundation dan concealer, biarkan sejenak agar produk tersebut menyatu dengan kulit
- Gunakan kuas bedak besar atau puff untuk mengaplikasikan bedak
- Mulai dari area T (dahi, hidung, dagu) yang cenderung lebih berminyak
- Aplikasikan dengan gerakan menepuk-nepuk, bukan mengusap, untuk hasil yang lebih mulus
- Gunakan bedak lebih sedikit di area yang cenderung kering seperti pipi
Tips penggunaan bedak:
- Untuk kulit berminyak, fokuskan penggunaan bedak di area T
- Jika Anda memiliki kulit kering, gunakan bedak secara minimal untuk menghindari tampilan yang kering dan bersisik
- Untuk acara khusus atau pemotretan, pertimbangkan menggunakan bedak HD yang memberikan hasil halus di kamera
- Gunakan kuas kecil untuk mengaplikasikan bedak di area-area sulit seperti sekitar hidung
Teknik baking:
Baking adalah teknik make up yang melibatkan pengaplikasian bedak tabur dalam jumlah banyak di area tertentu (biasanya di bawah mata) dan membiarkannya selama beberapa menit sebelum disingkirkan. Teknik ini dapat membantu mengunci concealer dan foundation, serta memberikan hasil yang lebih tahan lama dan matte.
Cara melakukan teknik baking:
- Aplikasikan concealer seperti biasa
- Gunakan spons atau beauty blender untuk mengaplikasikan bedak tabur dalam jumlah banyak di atas concealer
- Biarkan selama 5-10 menit
- Singkirkan kelebihan bedak dengan kuas besar
Perlu diingat bahwa teknik baking mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering atau kulit yang memiliki banyak garis halus di area mata.
Blush: Memberikan Rona Alami
Blush atau perona pipi adalah produk make up yang digunakan untuk memberikan warna dan dimensi pada wajah, menciptakan tampilan yang segar dan sehat. Penggunaan blush yang tepat dapat membuat wajah terlihat lebih hidup dan youthful.
Jenis-jenis blush:
- Powder blush: Paling umum dan mudah diaplikasikan
- Cream blush: Memberikan hasil yang lebih dewy dan natural
- Liquid blush: Ringan dan mudah di-blend
- Stain blush: Tahan lama dan memberikan warna yang intens
Cara memilih warna blush yang tepat:
- Untuk kulit cerah: Pilih warna pink lembut atau peach
- Untuk kulit medium: Cobalah warna coral atau mauve
- Untuk kulit gelap: Warna berry atau terracotta akan terlihat cantik
Cara mengaplikasikan blush:
- Gunakan kuas blush yang lembut dan fluffy
- Tersenyumlah untuk menemukan "apel" pipi Anda
- Aplikasikan blush pada apel pipi dengan gerakan memutar
- Blend ke arah pelipis untuk hasil yang lebih natural
- Mulai dengan sedikit produk dan tambahkan secara bertahap jika diperlukan
Tips penggunaan blush:
- Untuk tampilan yang lebih natural, aplikasikan blush sebelum bedak
- Jika menggunakan cream atau liquid blush, aplikasikan dengan jari atau beauty blender
- Sesuaikan intensitas blush dengan kesempatan; gunakan lebih sedikit untuk tampilan sehari-hari dan lebih intens untuk acara malam
- Untuk wajah bulat, aplikasikan blush sedikit lebih tinggi untuk memberikan efek lifting
Blush juga dapat digunakan untuk contouring ringan. Aplikasikan sedikit blush di sepanjang tulang hidung atau di pelipis untuk memberikan dimensi tambahan pada wajah.
Advertisement
Bronzer: Menciptakan Dimensi dan Kehangatan
Bronzer adalah produk make up yang digunakan untuk memberikan efek sun-kissed dan menciptakan dimensi pada wajah. Berbeda dengan blush yang memberikan rona, bronzer memberikan kehangatan dan dapat digunakan untuk contouring ringan.
Jenis-jenis bronzer:
- Powder bronzer: Paling umum dan mudah diaplikasikan
- Cream bronzer: Memberikan hasil yang lebih natural dan dewy
- Liquid bronzer: Ringan dan mudah di-blend
Cara memilih warna bronzer yang tepat:
- Pilih warna yang 1-2 tingkat lebih gelap dari warna kulit Anda
- Hindari bronzer dengan shimmer berlebihan untuk hasil yang lebih natural
- Perhatikan undertone kulit Anda; pilih bronzer dengan undertone yang serupa
Cara mengaplikasikan bronzer:
- Gunakan kuas bronzer yang besar dan fluffy
- Aplikasikan bronzer di area-area yang biasanya terkena sinar matahari: tulang pipi, pelipis, sisi hidung, dan rahang
- Blend dengan baik untuk menghindari garis yang terlihat jelas
- Untuk contouring ringan, aplikasikan bronzer di bawah tulang pipi dengan kuas yang lebih kecil
Tips penggunaan bronzer:
- Mulai dengan sedikit produk dan tambahkan secara bertahap
- Gunakan bronzer matte untuk contouring dan bronzer dengan sedikit shimmer untuk hasil yang lebih glowy
- Jangan lupa untuk blend bronzer ke leher untuk hasil yang seamless
- Untuk tampilan yang lebih natural, aplikasikan sedikit bronzer di kelopak mata
Bronzer vs Contour:
Meskipun keduanya dapat digunakan untuk menciptakan dimensi, bronzer dan contour memiliki perbedaan:
- Bronzer biasanya memiliki undertone hangat dan digunakan untuk memberikan efek sun-kissed
- Contour biasanya memiliki undertone lebih dingin dan digunakan untuk menciptakan bayangan dan mendefinisikan struktur wajah
Penggunaan bronzer yang tepat dapat membuat wajah terlihat lebih segar, sehat, dan terdefinisi tanpa terlihat terlalu berat atau tidak alami.
Highlighter: Menonjolkan Fitur Wajah
Highlighter adalah produk make up yang digunakan untuk memberikan kilau dan dimensi pada wajah dengan cara merefleksikan cahaya. Penggunaan highlighter yang tepat dapat membuat fitur wajah tertentu terlihat lebih menonjol dan memberikan efek glowing.
Jenis-jenis highlighter:
- Powder highlighter: Mudah diaplikasikan dan cocok untuk kulit berminyak
- Cream highlighter: Memberikan hasil yang lebih dewy dan natural
- Liquid highlighter: Ringan dan mudah di-blend, bisa dicampur dengan foundation
- Stick highlighter: Praktis dan mudah dibawa-bawa
Cara memilih warna highlighter yang tepat:
- Untuk kulit cerah: Pilih warna champagne atau pearl
- Untuk kulit medium: Cobalah warna gold atau peach
- Untuk kulit gelap: Warna bronze atau copper akan terlihat cantik
Cara mengaplikasikan highlighter:
- Fokuskan pada area-area yang secara alami terkena cahaya: tulang pipi tinggi, tengah dahi, tulang hidung, cupid's bow, dan dagu
- Gunakan jari, kuas kecil, atau beauty blender untuk mengaplikasikan
- Blend dengan lembut untuk hasil yang seamless
- Untuk hasil yang lebih intens, aplikasikan highlighter setelah setting spray
Tips penggunaan highlighter:
- Kurangi penggunaan highlighter di area dengan tekstur kulit yang tidak rata
- Untuk tampilan yang lebih natural, gunakan highlighter cream atau liquid
- Aplikasikan sedikit highlighter di inner corner mata untuk membuat mata terlihat lebih cerah
- Jangan berlebihan dalam penggunaan highlighter; less is more
Teknik strobing:
Strobing adalah teknik make up yang fokus pada penggunaan highlighter untuk menciptakan efek dimensi pada wajah, tanpa menggunakan contouring. Teknik ini melibatkan pengaplikasian highlighter di area-area strategis untuk membuat wajah terlihat lebih segar dan bercahaya.
Cara melakukan teknik strobing:
- Aplikasikan highlighter di puncak tulang pipi
- Tambahkan sedikit di tengah dahi
- Aplikasikan sepanjang tulang hidung
- Berikan sentuhan di cupid's bow dan dagu
- Blend dengan baik untuk hasil yang natural
Penggunaan highlighter yang tepat dapat membuat wajah terlihat lebih segar, awet muda, dan bercahaya. Namun, penting untuk tidak berlebihan agar tidak terlihat terlalu berkilau atau tidak alami.
Advertisement
Eyeshadow: Mempercantik Mata
Eyeshadow adalah produk make up yang digunakan untuk memberikan warna, dimensi, dan definisi pada area mata. Dengan berbagai warna dan finish yang tersedia, eyeshadow memungkinkan kreativitas tak terbatas dalam menciptakan berbagai look, dari yang natural hingga yang dramatis.
Jenis-jenis eyeshadow:
- Powder eyeshadow: Paling umum dan tersedia dalam berbagai finish (matte, shimmer, metallic)
- Cream eyeshadow: Mudah diaplikasikan dan biasanya tahan lama
- Liquid eyeshadow: Intens dan sering digunakan untuk look yang lebih dramatis
- Stick eyeshadow: Praktis dan mudah dibawa-bawa
Cara memilih warna eyeshadow:
- Pertimbangkan warna mata Anda; warna yang kontras dapat membuat mata pop
- Sesuaikan dengan warna kulit dan undertone Anda
- Pilih warna yang cocok dengan kesempatan (natural untuk sehari-hari, lebih bold untuk acara khusus)
Teknik dasar aplikasi eyeshadow:
- Mulai dengan eye primer untuk membuat eyeshadow lebih tahan lama
- Aplikasikan warna dasar di seluruh kelopak mata
- Gunakan warna yang lebih gelap di lipatan mata (crease) untuk dimensi
- Aplikasikan warna yang lebih terang di bagian tengah kelopak mata dan di bawah alis
- Blend semua warna dengan baik untuk transisi yang halus
Tips penggunaan eyeshadow:
- Gunakan kuas yang tepat untuk hasil yang lebih baik (kuas fluffy untuk blending, kuas padat untuk aplikasi warna)
- Mulai dengan sedikit produk dan tambahkan secara bertahap
- Untuk menghindari eyeshadow jatuh ke bawah mata, aplikasikan loose powder di bawah mata sebelum mengaplikasikan eyeshadow
- Untuk warna yang lebih intens, aplikasikan eyeshadow dengan kuas basah
Teknik eyeshadow populer:
- Smokey eye: Menggunakan warna gelap yang di-blend untuk efek smokey
- Cut crease: Membuat garis tegas di lipatan mata untuk efek yang dramatis
- Halo eye: Mengaplikasikan warna terang di tengah kelopak mata, dikelilingi warna gelap
- Gradient eye: Menciptakan gradasi warna dari dalam ke luar
Eyeshadow untuk berbagai bentuk mata:
- Mata bulat: Fokuskan warna gelap di bagian luar untuk memanjangkan mata
- Mata sipit: Gunakan warna terang di bagian dalam mata dan blend warna gelap ke atas untuk membuka mata
- Mata turun: Aplikasikan warna gelap di bagian luar atas untuk mengangkat mata
- Mata besar: Gunakan warna gelap di kelopak mata untuk menyeimbangkan
Dengan eksperimen dan latihan, Anda dapat menemukan teknik dan kombinasi warna eyeshadow yang paling cocok untuk Anda dan berbagai kesempatan.
Eyeliner: Mempertegas Garis Mata
Eyeliner adalah produk make up yang digunakan untuk mempertegas dan mendefinisikan garis mata. Selain memberikan definisi, eyeliner juga dapat digunakan untuk mengubah bentuk mata, membuatnya terlihat lebih besar atau lebih kecil, tergantung pada teknik aplikasi yang digunakan.
Jenis-jenis eyeliner:
- Pencil eyeliner: Mudah digunakan dan cocok untuk pemula
- Liquid eyeliner: Memberikan garis yang tajam dan presisi
- Gel eyeliner: Tahan lama dan mudah di-blend
- Kohl eyeliner: Ideal untuk look yang lebih smokey
Cara memilih eyeliner yang tepat:
- Pertimbangkan tingkat keahlian Anda; pencil eyeliner lebih mudah digunakan untuk pemula
- Pilih warna yang sesuai dengan look yang diinginkan (hitam untuk look klasik, warna-warna lain untuk variasi)
- Pertimbangkan ketahanan; gel dan liquid eyeliner biasanya lebih tahan lama
Teknik dasar aplikasi eyeliner:
- Mulai dengan mata yang bersih dan telah diberi eye primer
- Tarik kulit mata sedikit untuk memudahkan aplikasi
- Mulai dari bagian dalam mata, dekat bulu mata
- Buat garis tipis dan perlahan-lahan tambahkan ketebalan sesuai keinginan
- Untuk winged eyeliner, buat garis kecil dari sudut luar mata ke atas, kemudian hubungkan dengan garis utama
Tips penggunaan eyeliner:
- Gunakan cermin yang diperbesar untuk presisi yang lebih baik
- Jika membuat kesalahan, gunakan cotton bud yang dicelupkan ke dalam makeup remover untuk memperbaiki
- Untuk garis yang lebih halus, gunakan kuas angled brush dengan eyeshadow gelap sebagai eyeliner
- Jika menggunakan pencil eyeliner, panaskan ujungnya sedikit dengan hair dryer untuk aplikasi yang lebih mudah
Teknik eyeliner untuk berbagai bentuk mata:
- Mata bulat: Fokuskan eyeliner di bagian luar mata untuk efek memanjangkan
- Mata sipit: Buat garis tipis dan wing kecil untuk membuka mata
- Mata turun: Buat wing yang mengarah ke atas untuk mengangkat mata
- Mata besar: Gunakan eyeliner tebal di garis mata atas dan bawah untuk menyeimbangkan
Variasi gaya eyeliner:
- Cat eye: Garis eyeliner klasik dengan wing di ujung luar
- Tightline: Mengaplikasikan eyeliner di antara bulu mata untuk efek yang sangat natural
- Smokey liner: Menggunakan eyeliner yang di-blend untuk efek smokey
- Double wing: Membuat dua wing untuk look yang lebih dramatis
- Colored liner: Menggunakan eyeliner berwarna untuk variasi look
Eyeliner waterproof vs non-waterproof:
Eyeliner waterproof tahan terhadap air dan keringat, ideal untuk acara-acara panjang atau cuaca panas. Namun, lebih sulit dihapus dan bisa lebih keras pada kulit mata. Eyeliner non-waterproof lebih mudah diaplikasikan dan dihapus, tetapi mungkin tidak bertahan sepanjang hari.
Dengan latihan dan eksperimen, Anda dapat menemukan teknik dan jenis eyeliner yang paling cocok untuk Anda, memungkinkan Anda untuk menciptakan berbagai look dari yang natural hingga yang dramatis.
Maskara: Melentikkan dan Menebalkan Bulu Mata
Maskara adalah produk make up yang digunakan untuk mempertegas, melentikkan, dan menebalkan bulu mata. Produk ini dapat secara dramatis mengubah penampilan mata, membuatnya terlihat lebih besar, lebih terbuka, dan lebih ekspresif.
Jenis-jenis maskara:
- Volumizing mascara: Untuk menebalkan bulu mata
- Lengthening mascara: Untuk memanjangkan bulu mata
- Curling mascara: Untuk melentikkan bulu mata
- Waterproof mascara: Tahan air dan keringat
- Fiber mascara: Mengandung serat untuk menambah volume dan panjang
Cara memilih maskara yang tepat:
- Pertimbangkan kebutuhan bulu mata Anda (volume, panjang, atau lentikan)
- Pilih warna yang sesuai (hitam untuk look klasik, coklat untuk look natural)
- Pertimbangkan ketahanan yang dibutuhkan (waterproof untuk acara panjang atau cuaca panas)
Teknik dasar aplikasi maskara:
- Mulai dengan bulu mata yang bersih dan kering
- Buka mata lebar dan lihat ke bawah
- Mulai dari akar bulu mata, gerakkan sikat maskara dengan gerakan zig-zag ke ujung
- Aplikasikan beberapa lapisan untuk hasil yang lebih dramatis
- Gunakan ujung sikat untuk mencapai bulu mata di sudut dalam dan luar
Tips penggunaan maskara:
- Gunakan eyelash curler sebelum mengaplikasikan maskara untuk hasil yang lebih melentik
- Hindari memompa sikat maskara di dalam tabung karena bisa memasukkan udara dan membuat maskara cepat kering
- Ganti maskara setiap 3-6 bulan untuk menghindari infeksi mata
- Untuk bulu mata bawah, gunakan sikat maskara vertikal untuk aplikasi yang lebih presisi
Teknik maskara untuk berbagai bentuk mata:
- Mata bulat: Fokuskan maskara di bagian luar bulu mata untuk efek memanjangkan
- Mata sipit: Aplikasikan maskara dengan fokus pada bagian tengah bulu mata untuk membuka mata
- Mata turun: Aplikasikan maskara dengan fokus pada bagian luar dan atas bulu mata untuk mengangkat mata
- Mata besar: Aplikasikan maskara merata di seluruh bulu mata untuk menyeimbangkan
Cara menghapus maskara:
- Gunakan eye makeup remover yang lembut
- Aplikasikan pada kapas atau cotton pad
- Tempelkan pada mata selama beberapa detik untuk melunakkan maskara
- Usap perlahan dari arah dalam ke luar
- Jangan gosok terlalu keras untuk menghindari kerusakan bulu mata
Maskara waterproof vs non-waterproof:
Maskara waterproof tahan terhadap air, keringat, dan air mata, ideal untuk acara-acara panjang atau aktivitas di luar ruangan. Namun, lebih sulit dihapus dan bisa lebih keras pada bulu mata. Maskara non-waterproof lebih mudah diaplikasikan dan dihapus, tetapi mungkin tidak bertahan sepanjang hari atau dalam kondisi lembab.
Dengan pemilihan produk yang tepat dan teknik aplikasi yang benar, maskara dapat menjadi salah satu produk make up yang paling transformatif, memberikan dimensi dan ekspresi pada mata Anda.
Advertisement
Produk Alis: Membingkai Wajah
Alis memainkan peran penting dalam membingkai wajah dan memberikan ekspresi. Produk alis digunakan untuk mengisi, membentuk, dan mendefinisikan alis, menciptakan tampilan yang lebih polished dan terstruktur.
Jenis-jenis produk alis:
- Pensil alis: Mudah digunakan dan memberikan hasil yang natural
- Pomade alis: Tahan lama dan memberikan definisi yang kuat
- Powder alis: Memberikan hasil yang lembut dan natural
- Gel alis: Merapikan dan menjaga bentuk alis
- Tint alis: Memberikan warna semi-permanen pada alis
Cara memilih produk alis yang tepat:
- Pertimbangkan tekstur dan ketebalan alis alami Anda
- Pilih warna yang sesuai dengan warna rambut (biasanya satu atau dua tingkat lebih gelap dari warna rambut)
- Pertimbangkan hasil akhir yang diinginkan (natural atau lebih dramatis)
Teknik dasar membentuk alis:
- Mulai dengan menyikat alis menggunakan spoolie brush
- Tentukan titik awal, titik tertinggi, dan titik akhir alis
- Gunakan produk alis untuk mengisi area yang jarang
- Buat garis bawah alis untuk mendefinisikan bentuk
- Isi bagian dalam alis dengan gerakan ringan menyerupai bulu alis
- Blend menggunakan spoolie brush untuk hasil yang natural
Tips penggunaan produk alis:
- Gunakan stensil alis untuk panduan jika Anda masih belajar
- Jangan terlalu tebal dalam mengaplikasikan produk; mulai dengan sedikit dan tambahkan secara bertahap
- Gunakan concealer di sekitar alis untuk mempertegas bentuk
- Untuk look natural, fokuskan produk di bagian ekor alis dan gunakan lebih sedikit di bagian depan
Bentuk alis untuk berbagai bentuk wajah:
- Wajah oval: Hampir semua bentuk alis cocok
- Wajah bulat: Alis dengan arch tinggi untuk memanjangkan wajah
- Wajah persegi: Alis melengkung untuk melunakkan garis wajah
- Wajah hati: Alis lurus dengan arch rendah untuk menyeimbangkan dahi lebar
- Wajah panjang: Alis lurus atau sedikit melengkung untuk memperpendek wajah
Tren alis terkini:
- Feathered brows: Alis yang terlihat fluffy dan natural
- Soap brows: Menggunakan sabun untuk merapikan dan mengangkat alis
- Ombre brows: Alis yang lebih terang di bagian depan dan gelap di bagian ekor
- Microblading: Teknik tato semi-permanen untuk mengisi alis
Perawatan alis:
- Rutin mencabut atau merapikan alis untuk menjaga bentuknya
- Gunakan serum pertumbuhan alis untuk membantu menumbuhkan alis yang tipis
- Hindari mencabut terlalu banyak; biarkan alis tumbuh alami selama beberapa minggu sebelum membentuk ulang
- Gunakan minyak kelapa atau castor oil untuk menjaga kesehatan alis
Dengan pemilihan produk yang tepat dan teknik yang benar, Anda dapat menciptakan alis yang sempurna yang membingkai wajah dan meningkatkan penampilan keseluruhan Anda.
Lipstik dan Lip Gloss: Menyempurnakan Bibir
Lipstik dan lip gloss adalah produk make up yang digunakan untuk memberikan warna, definisi, dan kilau pada bibir. Produk-produk ini dapat secara dramatis mengubah penampilan wajah, memberikan sentuhan akhir pada riasan, dan bahkan menjadi focal point dari keseluruhan look.
Jenis-jenis produk bibir:
- Lipstik cream: Memberikan warna penuh dengan finish satin
- Lipstik matte: Memberikan warna intens dengan finish tanpa kilau
- Lipstik liquid: Tahan lama dan biasanya matte
- Lip gloss: Memberikan kilau dan efek bibir lebih penuh
- Lip tint: Memberikan warna natural yang tahan lama
- Lip balm berwarna: Melembabkan sekaligus memberikan sedikit warna
Cara memilih warna lipstik yang tepat:
- Pertimbangkan undertone kulit Anda (hangat, dingin, atau netral)
- Pilih warna yang sesuai dengan kesempatan (nude untuk sehari-hari, merah untuk acara formal)
- Sesuaikan dengan warna riasan mata dan pipi
- Pertimbangkan bentuk dan ukuran bibir Anda
Teknik dasar aplikasi lipstik:
- Mulai dengan bibir yang bersih dan terhidrasi
- Gunakan lip liner untuk mendefinisikan bentuk bibir
- Aplikasikan lipstik dari tengah bibir ke arah luar
- Gunakan kuas bibir untuk hasil yang lebih presisi
- Tekan bibir dengan tissue untuk menghilangkan kelebihan produk
- Aplikasikan lapisan kedua untuk warna yang lebih intens
Tips penggunaan produk bibir:
- Eksfoliasi bibir secara rutin untuk hasil aplikasi yang lebih mulus
- Gunakan primer bibir untuk membuat lipstik lebih tahan lama
- Untuk bibir yang terlihat lebih penuh, aplikasikan highlighter di atas cupid's bow
- Gunakan concealer di sekitar bibir untuk mencegah lipstik "bleeding"
Teknik lipstik untuk berbagai bentuk bibir:
- Bibir tipis: Gunakan lip liner sedikit di luar garis bibir alami untuk efek lebih penuh
- Bibir tebal: Fokuskan warna di bagian tengah bibir
- Bibir asimetris: Gunakan lip liner untuk menyeimbangkan bentuk
- Bibir kecil: Gunakan warna-warna terang dan glossy untuk efek lebih besar
Tren lipstik terkini:
- Gradient lips: Warna lebih gelap di bagian dalam bibir, memudar ke arah luar
- Overlined lips: Menggunakan lip liner di luar garis bibir alami untuk efek lebih penuh
- Metallic lips: Lipstik dengan finish metalik untuk look yang edgy
- Two-toned lips: Menggunakan dua warna lipstik yang berbeda
Cara menjaga ketahanan lipstik:
- Gunakan setting powder di atas lipstik untuk hasil matte yang tahan lama
- Aplikasikan lipstik, tekan dengan tissue, lalu aplikasikan lagi untuk ketahanan ekstra
- Gunakan lipstik tahan air untuk acara-acara panjang
- Hindari makanan berminyak jika ingin lipstik tetap sempurna
Dengan pemilihan produk yang tepat dan teknik aplikasi yang benar, lipstik dan lip gloss dapat menjadi sentuhan akhir yang sempurna untuk riasan Anda, memberikan kepercayaan diri dan meningkatkan penampilan keseluruhan.
Advertisement
Setting Spray: Mengunci Riasan
Setting spray adalah produk make up yang digunakan untuk mengunci riasan agar tahan lama. Produk ini diaplikasikan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas make up, membantu menjaga riasan tetap segar dan pada tempatnya sepanjang hari.
Fungsi utama setting spray:
- Memperpanjang ketahanan make up
- Mencegah make up luntur atau bergeser
- Memberikan finish yang diinginkan (dewy atau matte)
- Menyatukan berbagai lapisan make up
- Menghindari efek "cakey" atau terlalu berpuder
Jenis-jenis setting spray:
- Matte setting spray: Ideal untuk kulit berminyak, membantu mengontrol kilap
- Dewy setting spray: Memberikan efek glowing, cocok untuk kulit kering
- Hydrating setting spray: Melembabkan kulit sekaligus mengunci riasan
- Long-wearing setting spray: Dirancang khusus untuk ketahanan ekstra
Cara menggunakan setting spray:
- Selesaikan seluruh rutinitas make up Anda
- Kocok botol setting spray dengan baik
- Tutup mata dan mulut Anda
- Semprotkan setting spray dalam bentuk "X" dan "T" di wajah, dengan jarak sekitar 20-30 cm dari wajah
- Biarkan setting spray kering secara alami
Tips penggunaan setting spray:
- Gunakan setting spray sebelum dan sesudah mengaplikasikan maskara untuk mencegah maskara luntur
- Untuk hasil yang lebih intens, aplikasikan setting spray di antara lapisan make up
- Gunakan setting spray untuk membasahi kuas eyeshadow untuk pigmentasi yang lebih kuat
- Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilih setting spray bebas alkohol
Manfaat menggunakan setting spray:
- Menjaga make up tetap segar dalam cuaca panas atau lembab
- Ideal untuk acara-acara panjang seperti pernikahan atau pesta
- Membantu mencegah transfer make up ke pakaian
- Dapat digunakan untuk merevitalisasi make up di tengah hari
Alternatif setting spray:
- Setting powder: Memberikan finish matte dan mengontrol minyak
- Facial mist: Menyegarkan kulit dan memberikan tambahan hidrasi
- DIY setting spray: Membuat sendiri dengan air mawar dan gliserin
Perbedaan setting spray dan facial mist:
Meskipun keduanya disemprotkan ke wajah, setting spray dirancang khusus untuk mengunci make up, sementara facial mist lebih fokus pada hidrasi dan penyegaran kulit. Setting spray biasanya mengandung polimer yang membantu make up menempel pada kulit, sementara facial mist lebih banyak mengandung bahan-bahan yang menyegarkan dan melembabkan.
Dengan penggunaan setting spray yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa riasan Anda tetap sempurna dari pagi hingga malam, memberikan kepercayaan diri ekstra untuk menghadapi berbagai aktivitas sepanjang hari.
Alat Make Up: Kuas dan Spons
Alat make up seperti kuas dan spons memainkan peran penting dalam aplikasi make up yang sempurna. Pemilihan dan penggunaan alat yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir riasan Anda.
Jenis-jenis kuas make up:
- Foundation brush: Untuk mengaplikasikan dan meratakan foundation
- Powder brush: Untuk mengaplikasikan bedak tabur atau compact
- Blush brush: Untuk mengaplikasikan blush pada pipi
- Contour brush: Untuk mengaplikasikan produk contouring
- Eyeshadow brush: Untuk mengaplikasikan dan memblend eyeshadow
- Eyeliner brush: Untuk mengaplikasikan eyeliner cair atau gel
- Lip brush: Untuk mengaplikasikan lipstik dengan presisi
Jenis-jenis spons make up:
- Beauty blender: Spons berbentuk telur untuk mengaplikasikan foundation
- Wedge sponge: Spons berbentuk segitiga untuk mengaplikasikan concealer
- Silicone sponge: Spons silikon yang tidak menyerap produk
Cara memilih kuas dan spons yang tepat:
- Pertimbangkan jenis produk yang akan diaplikasikan
- Pilih bahan yang sesuai dengan preferensi Anda (sintetis atau alami)
- Perhatikan bentuk dan ukuran kuas untuk area aplikasi yang berbeda
- Investasikan pada kualitas yang baik untuk hasil yang optimal
Teknik penggunaan kuas:
- Gunakan gerakan menyapu untuk powder products
- Gunakan gerakan menepuk untuk liquid atau cream products
- Blend dengan gerakan memutar untuk hasil yang mulus
- Gunakan sisi datar kuas untuk aplikasi warna yang intens
- Gunakan ujung kuas untuk detail yang lebih presisi
Teknik penggunaan spons:
- Basahi spons dengan air dan peras hingga lembab
- Gunakan gerakan menepuk untuk mengaplikasikan dan memblend produk
- Gunakan sisi yang lebih lebar untuk area yang lebih besar, dan ujung yang lebih kecil untuk area detail
- Gunakan sisi datar untuk mengaplikasikan produk, dan sisi bulat untuk memblend
Perawatan kuas dan spons:
- Cuci kuas secara rutin (minimal sebulan sekali) dengan shampoo khusus kuas atau sabun bayi
- Bersihkan spons setelah setiap penggunaan untuk menghindari penumpukan bakteri
- Keringkan kuas dan spons dengan posisi horizontal atau menggantung
- Simpan kuas dan spons di tempat yang bersih dan kering
Manfaat menggunakan alat make up yang tepat:
- Hasil aplikasi yang lebih mulus dan profesional
- Penggunaan produk yang lebih efisien
- Mengurangi risiko iritasi kulit
- Memudahkan dalam menciptakan berbagai look make up
Alternatif alat make up:
- Jari: Dapat digunakan untuk mengaplikasikan dan memblend produk cream atau liquid
- Cotton swabs: Ideal untuk koreksi kecil atau aplikasi detail
- Tissue: Dapat digunakan untuk menyerap kelebihan produk atau menciptakan efek blotted lip
Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai alat make up dan teknik penggunaannya, Anda dapat meningkatkan keterampilan make up Anda dan mencapai hasil yang lebih profesional.
Advertisement
Urutan Aplikasi Make Up yang Tepat
Urutan aplikasi make up yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan mengikuti urutan yang benar, Anda dapat memastikan bahwa setiap produk bekerja secara efektif dan riasan Anda bertahan lebih lama.
Urutan dasar aplikasi make up:
- Skincare:
- Pembersih wajah
- Toner
- Serum
- Pelembab
- Sunscreen (untuk riasan siang hari)
- Primer: Aplikasikan primer sesuai jenis kulit Anda
- Color corrector: Jika diperlukan, untuk menetralisir warna yang tidak diinginkan
- Foundation: Aplikasikan foundation secara merata ke seluruh wajah
- Concealer: Gunakan untuk menyamarkan noda atau lingkaran hitam
- Bedak: Set foundation dan concealer dengan bedak
- Contouring: Aplikasikan produk contouring untuk membentuk wajah
- Blush: Berikan rona pada pipi
- Highlighter: Aplikasikan pada titik-titik tinggi wajah
- Alis: Bentuk dan isi alis
- Eyeshadow: Aplikasikan eyeshadow sesuai look yang diinginkan
- Eyeliner: Aplikasikan eyeliner
- Maskara: Aplikasikan maskara pada bulu mata atas dan bawah
- Lip liner: Buat garis bibir
- Lipstik: Aplikasikan lipstik atau lip gloss
- Setting spray: Semprotkan setting spray untuk mengunci riasan
Tips untuk urutan aplikasi make up:
- Selalu mulai dengan wajah yang bersih dan terhidrasi
- Biarkan setiap lapisan produk menyatu dengan kulit sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya
- Aplikasikan produk dari yang paling ringan ke yang paling berat
- Untuk riasan mata yang intens, pertimbangkan untuk mengerjakan mata sebelum foundation untuk menghindari eyeshadow fallout
Variasi urutan untuk kebutuhan khusus:
- Riasan mata smokey: Kerjakan riasan mata sebelum foundation
- Riasan natural: Gunakan BB cream atau tinted moisturizer sebagai pengganti foundation
- Riasan malam: Tambahkan lapisan setting powder setelah foundation untuk ketahanan ekstra
Urutan aplikasi untuk berbagai jenis kulit:
- Kulit berminyak: Gunakan primer mattifying , fokus pada setting powder di area T
- Kulit kering: Tambahkan serum pelembab sebelum primer, gunakan foundation berbasis minyak
- Kulit kombinasi: Gunakan primer yang berbeda untuk area T dan area lainnya
- Kulit sensitif: Pilih produk hypoallergenic, hindari produk dengan fragrance
Penyesuaian urutan untuk berbagai kesempatan:
- Riasan sehari-hari: Fokus pada skincare, gunakan produk ringan seperti BB cream
- Riasan kerja: Tambahkan setting spray untuk ketahanan sepanjang hari
- Riasan pesta: Tingkatkan intensitas eyeshadow dan lipstik, gunakan highlighter untuk efek glowing
- Riasan pengantin: Gunakan primer waterproof, tambahkan lapisan setting powder ekstra
Urutan aplikasi make up yang tepat tidak hanya membantu mencapai hasil yang lebih baik, tetapi juga dapat mempersingkat waktu riasan Anda. Dengan latihan dan eksperimen, Anda akan menemukan urutan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Tips Memilih Produk Make Up yang Tepat
Memilih produk make up yang tepat adalah kunci untuk mencapai hasil riasan yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih produk make up:
- Kenali jenis kulit Anda:
- Kulit berminyak: Pilih produk oil-free dan matte
- Kulit kering: Pilih produk dengan formula hydrating
- Kulit kombinasi: Gunakan produk yang berbeda untuk area T dan area lainnya
- Kulit sensitif: Pilih produk hypoallergenic dan non-comedogenic
- Perhatikan undertone kulit:
- Undertone hangat: Pilih warna dengan basis kuning atau emas
- Undertone dingin: Pilih warna dengan basis pink atau biru
- Undertone netral: Anda dapat menggunakan kedua jenis warna
- Pertimbangkan coverage yang diinginkan:
- Light coverage: BB cream atau tinted moisturizer
- Medium coverage: Foundation cair atau cushion
- Full coverage: Foundation krim atau stick
- Sesuaikan dengan kesempatan:
- Sehari-hari: Produk ringan dan natural
- Kerja: Produk tahan lama dan matte
- Pesta: Produk dengan finish yang lebih glamor
- Perhatikan formula produk:
- Powder: Cocok untuk kulit berminyak
- Cream: Ideal untuk kulit kering
- Liquid: Serbaguna untuk berbagai jenis kulit
- Cek ingredients:
- Hindari bahan yang dapat mengiritasi kulit Anda
- Pilih produk dengan bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit
- Lakukan patch test:
- Uji produk di area kecil kulit Anda sebelum penggunaan penuh
- Tunggu 24 jam untuk melihat reaksi alergi
- Pertimbangkan faktor lingkungan:
- Iklim lembab: Pilih produk waterproof
- Iklim kering: Pilih produk dengan formula hydrating
- Perhatikan tanggal kadaluarsa:
- Periksa PAO (Period After Opening) pada kemasan
- Jangan gunakan produk yang sudah kadaluarsa
- Baca review dan rekomendasi:
- Cari review dari orang dengan jenis kulit serupa
- Perhatikan rekomendasi dari make up artist profesional
Selain tips di atas, penting juga untuk mempertimbangkan budget Anda. Meskipun produk high-end sering kali memiliki kualitas yang baik, banyak produk drugstore yang juga dapat memberikan hasil yang memuaskan. Jangan ragu untuk mencoba berbagai produk dan merek untuk menemukan yang paling cocok untuk Anda.
Ingatlah bahwa tidak ada aturan yang kaku dalam memilih produk make up. Yang terpenting adalah menemukan produk yang membuat Anda nyaman dan percaya diri. Jangan takut untuk bereksperimen dan menyesuaikan pilihan Anda seiring dengan perubahan kebutuhan kulit dan preferensi pribadi Anda.
Advertisement
Manfaat Menggunakan Make Up
Penggunaan make up memiliki berbagai manfaat, baik secara fisik maupun psikologis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan make up:
- Meningkatkan kepercayaan diri:
- Make up dapat membantu menyamarkan ketidaksempurnaan kulit
- Memberikan rasa percaya diri dalam berbagai situasi sosial
- Membantu seseorang merasa lebih siap menghadapi hari
- Perlindungan kulit:
- Banyak produk make up mengandung SPF untuk melindungi dari sinar UV
- Beberapa foundation dapat melindungi kulit dari polusi
- Produk seperti lip balm dapat melindungi bibir dari kekeringan
- Ekspresi diri:
- Make up adalah bentuk seni dan kreativitas
- Memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan kepribadian mereka
- Dapat digunakan untuk menciptakan berbagai look sesuai mood
- Meningkatkan penampilan profesional:
- Make up dapat membantu seseorang terlihat lebih rapi dan profesional
- Membantu membuat kesan pertama yang baik dalam situasi bisnis
- Dapat meningkatkan peluang dalam karir
- Perawatan kulit:
- Banyak produk make up modern mengandung bahan yang bermanfaat untuk kulit
- Dapat membantu melembabkan dan menjaga kesehatan kulit
- Beberapa produk mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan
- Meningkatkan mood:
- Proses aplikasi make up dapat menjadi ritual self-care yang menenangkan
- Warna-warna cerah dapat meningkatkan suasana hati
- Merasa cantik dapat meningkatkan mood secara keseluruhan
- Menutupi tanda penuaan:
- Make up dapat membantu menyamarkan garis halus dan kerutan
- Dapat memberikan efek lifting pada kulit yang mulai kendur
- Membantu seseorang terlihat lebih muda dan segar
- Meningkatkan fitur wajah:
- Contouring dapat membantu mendefinisikan struktur wajah
- Highlighter dapat membuat fitur tertentu lebih menonjol
- Maskara dapat membuat mata terlihat lebih besar dan ekspresif
- Adaptasi dengan tren:
- Make up memungkinkan seseorang untuk mengikuti tren kecantikan terkini
- Dapat menjadi cara untuk bereksperimen dengan gaya baru
- Membantu seseorang merasa up-to-date dan fashionable
- Terapi dan hobi:
- Bagi banyak orang, aplikasi make up adalah bentuk terapi
- Dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan kreatif
- Membuka peluang untuk bergabung dalam komunitas kecantikan
Penting untuk diingat bahwa meskipun make up memiliki banyak manfaat, kecantikan sejati berasal dari dalam. Make up sebaiknya digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kecantikan alami seseorang, bukan untuk menutupi atau mengubah diri secara drastis. Penggunaan make up yang bijak dan sesuai dengan kebutuhan individu dapat memberikan manfaat maksimal tanpa mengorbankan kesehatan kulit atau kepercayaan diri alami.
Risiko dan Efek Samping Penggunaan Make Up
Meskipun make up memiliki banyak manfaat, penting untuk menyadari bahwa penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan dapat menimbulkan risiko dan efek samping. Berikut adalah beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan:
- Iritasi kulit:
- Beberapa bahan dalam produk make up dapat menyebabkan iritasi
- Gejala dapat berupa kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar
- Risiko lebih tinggi pada individu dengan kulit sensitif
- Reaksi alergi:
- Beberapa orang mungkin alergi terhadap bahan tertentu dalam make up
- Gejala dapat berkisar dari ringan hingga berat, termasuk ruam dan pembengkakan
- Penting untuk selalu melakukan patch test sebelum menggunakan produk baru
- Penyumbatan pori-pori:
- Produk make up yang berat atau tidak cocok dapat menyumbat pori-pori
- Dapat menyebabkan jerawat atau komedo
- Risiko lebih tinggi jika make up tidak dibersihkan dengan baik
- Percepatan penuaan kulit:
- Penggunaan make up yang berlebihan dapat mempercepat proses penuaan
- Produk dengan bahan kimia keras dapat merusak kolagen dan elastin
- Kurangnya pembersihan dapat menyebabkan akumulasi radikal bebas
- Infeksi mata:
- Penggunaan maskara atau eyeliner yang tidak higienis dapat menyebabkan infeksi mata
- Berbagi produk eye make up meningkatkan risiko penyebaran infeksi
- Produk yang kadaluarsa dapat menjadi sarang bakteri
- Perubahan pH kulit:
- Beberapa produk make up dapat mengubah pH alami kulit
- Dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan masalah kulit
- Penting untuk menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit
- Dehidrasi kulit:
- Beberapa produk make up dapat mengeringkan kulit
- Dapat menyebabkan kulit terasa kering, kaku, atau bersisik
- Penting untuk menggunakan pelembab dan produk yang sesuai dengan jenis kulit
- Kontaminasi produk:
- Produk make up yang tidak disimpan dengan benar dapat terkontaminasi bakteri
- Penggunaan produk yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi
- Penting untuk menjaga kebersihan alat make up dan produk
- Efek pada kesehatan jangka panjang:
- Beberapa bahan dalam make up telah dikaitkan dengan masalah kesehatan jangka panjang
- Contohnya, beberapa paraben telah dikaitkan dengan gangguan hormonal
- Penting untuk memilih produk dengan bahan yang aman
- Ketergantungan psikologis:
- Penggunaan make up yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan psikologis
- Beberapa orang mungkin merasa tidak percaya diri tanpa make up
- Penting untuk menjaga keseimbangan dan kepercayaan diri alami
Untuk meminimalkan risiko dan efek samping ini, penting untuk:
- Selalu membersihkan make up dengan baik sebelum tidur
- Menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda
- Mengganti produk make up secara teratur dan memperhatikan tanggal kadaluarsa
- Tidak berbagi produk make up, terutama yang digunakan di area mata
- Melakukan patch test sebelum menggunakan produk baru
- Memberikan "istirahat" pada kulit dengan tidak menggunakan make up secara berkala
- Berkonsultasi dengan dermatolog jika mengalami masalah kulit yang persisten
Dengan menggunakan make up secara bijak dan memperhatikan kesehatan kulit, Anda dapat menikmati manfaat make up sambil meminimalkan risiko dan efek samping yang mungkin timbul.
Advertisement
Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Make Up
Perawatan kulit yang tepat sebelum dan sesudah penggunaan make up sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan memaksimalkan efek make up. Berikut adalah langkah-langkah perawatan kulit yang disarankan:
Perawatan Kulit Sebelum Make Up:
- Pembersihan:
- Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda
- Bersihkan wajah dengan lembut menggunakan gerakan memutar
- Bilas dengan air hangat untuk membuka pori-pori
- Eksfoliasi (1-2 kali seminggu):
- Gunakan scrub lembut atau exfoliating toner
- Fokus pada area-area dengan sel kulit mati
- Jangan terlalu kasar untuk menghindari iritasi
- Toner:
- Aplikasikan toner untuk menyeimbangkan pH kulit
- Pilih toner tanpa alkohol untuk menghindari kekeringan
- Tepuk-tepuk lembut ke wajah, jangan gosok
- Serum:
- Pilih serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda
- Aplikasikan dengan lembut menggunakan ujung jari
- Biarkan serum meresap sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya
- Pelembab:
- Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda
- Aplikasikan dengan gerakan ke atas untuk merangsang sirkulasi
- Biarkan pelembab meresap selama beberapa menit
- Sunscreen:
- Aplikasikan sunscreen dengan SPF minimal 30
- Gunakan bahkan jika Anda berada di dalam ruangan
- Reaplikasikan setiap 2-3 jam jika berada di luar ruangan
- Primer:
- Gunakan primer untuk mempersiapkan kulit untuk make up
- Pilih primer yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda
- Aplikasikan dengan lembut dan ratakan ke seluruh wajah
Perawatan Kulit Sesudah Make Up:
- Pembersihan awal:
- Gunakan micellar water atau cleansing oil untuk menghapus make up
- Gunakan kapas atau kain lembut untuk mengaplikasikan
- Pastikan untuk menghapus semua make up, termasuk di area mata dan bibir
- Double cleansing:
- Gunakan pembersih wajah kedua untuk membersihkan sisa make up dan kotoran
- Pijat lembut ke seluruh wajah untuk merangsang sirkulasi
- Bilas dengan air hangat, diikuti dengan air dingin untuk menutup pori-pori
- Toner:
- Aplikasikan toner untuk menyegarkan dan menyeimbangkan kulit
- Gunakan kapas atau langsung tepuk-tepuk dengan tangan
- Pilih toner yang mengandung bahan menenangkan seperti chamomile atau aloe vera
- Serum malam:
- Gunakan serum yang kaya akan antioksidan dan bahan perbaikan kulit
- Fokus pada area-area yang membutuhkan perhatian khusus
- Biarkan serum meresap sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya
- Krim mata:
- Aplikasikan krim mata dengan lembut menggunakan jari manis
- Tepuk-tepuk perlahan di sekitar area mata
- Pilih krim mata yang sesuai dengan kebutuhan Anda (anti-aging, brightening, dll.)
- Pelembab malam:
- Gunakan pelembab yang lebih kaya untuk hidrasi malam hari
- Aplikasikan dengan gerakan ke atas dan ke luar
- Jangan lupa area leher dan décolletage
- Perawatan tambahan (opsional):
- Gunakan masker wajah 1-2 kali seminggu untuk perawatan intensif
- Aplikasikan minyak wajah jika kulit terasa sangat kering
- Gunakan produk perawatan khusus sesuai kebutuhan kulit Anda
Dengan menerapkan rutinitas perawatan kulit yang tepat sebelum dan sesudah penggunaan make up, Anda dapat memastikan bahwa kulit Anda tetap sehat, terhidrasi, dan siap untuk tampil cantik dengan atau tanpa make up. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan rutinitas perawatan kulit Anda dengan jenis kulit dan kebutuhan spesifik Anda.
Tren Make Up Terkini
Dunia make up terus berkembang dengan tren baru yang muncul setiap musim. Berikut adalah beberapa tren make up terkini yang sedang populer:
- No-makeup makeup:
- Fokus pada kulit yang terlihat alami dan sehat
- Penggunaan produk ringan seperti tinted moisturizer
- Highlighter subtle untuk memberikan efek glowing
- Bold, fluffy brows:
- Alis tebal dan natural yang di-style menggunakan gel alis
- Teknik soap brows untuk efek fluffy
- Penggunaan produk alis yang memberikan efek bulu-bulu halus
- Graphic eyeliner:
- Eyeliner dengan desain kreatif dan berani
- Penggunaan warna-warna neon atau pastel
- Kombinasi garis tipis dan tebal untuk dimensi
- Glass skin:
- Kulit yang terlihat sangat lembab dan berkilau
- Penggunaan produk skincare dan make up yang memberikan efek dewy
- Highlighter cair untuk meningkatkan efek glassy
- Monochromatic makeup:
- Penggunaan satu warna atau nuansa untuk seluruh wajah
- Koordinasi warna antara mata, pipi, dan bibir
- Bermain dengan tekstur untuk variasi
- Blush draping:
- Aplikasi blush yang meluas hingga ke pelipis
- Memberikan efek lifting pada wajah
- Penggunaan warna-warna blush yang lebih berani
- Skinimalism:
- Menggabungkan skincare dan make up
- Penggunaan produk multifungsi
- Fokus pada perawatan kulit untuk mengurangi kebutuhan make up
- Y2K comeback:
- Inspirasi make up dari tahun 2000-an
- Penggunaan glitter dan warna-warna pastel
- Lip gloss berkilau dan eyeshadow frosted
- Euphoria-inspired makeup:
- Make up dramatis terinspirasi dari serial TV Euphoria
- Penggunaan rhinestones dan stiker wajah
- Eyeshadow warna-warni dan eyeliner kreatif
- Sunkissed glow:
- Efek kulit yang terlihat sehat dan terbakar matahari
- Penggunaan bronzer dan blush dengan teknik tertentu
- Highlighter di area-area yang terkena sinar matahari
Penting untuk diingat bahwa meskipun tren make up dapat menjadi inspirasi yang menyenangkan, tidak semua tren akan cocok untuk setiap orang. Kunci untuk tampil cantik adalah menemukan gaya yang sesuai dengan kepribadian dan fitur wajah Anda. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan tren baru, tetapi selalu sesuaikan dengan gaya personal Anda.
Selain itu, beberapa tren make up mungkin memerlukan keterampilan atau produk khusus. Jika Anda tertarik untuk mencoba tren tertentu, mungkin diperlukan latihan atau investasi dalam produk baru. Namun, banyak tren yang dapat diadaptasi menggunakan produk yang sudah Anda miliki dengan sedikit kreativitas.
Terakhir, ingatlah bahwa kesehatan kulit tetap menjadi prioritas utama. Pastikan untuk tetap merawat kulit Anda dengan baik, terlepas dari tren make up yang Anda ikuti. Kulit yang sehat akan selalu menjadi dasar yang sempurna untuk make up apapun.
Advertisement
Make Up Natural untuk Sehari-hari
Make up natural untuk sehari-hari adalah pilihan yang populer bagi banyak orang karena memberikan tampilan segar dan effortless. Berikut adalah panduan lengkap untuk menciptakan look make up natural yang sempurna untuk aktivitas sehari-hari:
- Persiapan kulit:
- Bersihkan wajah dan aplikasikan skincare rutin Anda
- Gunakan pelembab ringan yang sesuai dengan jenis kulit
- Aplikasikan sunscreen untuk perlindungan dari sinar UV
- Base make up:
- Gunakan BB cream atau foundation ringan untuk coverage minimal
- Aplikasikan dengan beauty blender atau jari untuk hasil yang natural
- Fokus pada area yang membutuhkan coverage, bukan seluruh wajah
- Concealer:
- Gunakan concealer hanya pada area yang diperlukan (lingkaran hitam, noda)
- Pilih warna yang sesuai dengan tone kulit Anda
- Blend dengan lembut menggunakan jari atau beauty blender
- Setting powder:
- Gunakan bedak tabur transparan secukupnya
- Fokus pada area T untuk mengurangi kilap
- Gunakan kuas fluffy untuk aplikasi yang ringan
- Alis:
- Sisir alis ke atas menggunakan spoolie
- Isi area yang jarang dengan pensil atau powder alis
- Gunakan gel alis clear untuk merapikan dan menjaga bentuk
- Mata:
- Aplikasikan eyeshadow nude atau warna natural pada kelopak mata
- Gunakan maskara waterproof untuk bulu mata yang natural namun defined
- Opsional: Aplikasikan eyeliner tipis di garis mata atas
- Pipi:
- Gunakan cream blush atau