Cara Membuat Orek Tempe Kering yang Renyah dan Tahan Lama

Pelajari cara membuat orek tempe kering yang renyah dan tahan lama. Simak resep lengkap, tips, dan variasi untuk hidangan lezat ini.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2024, 17:59 WIB
Diterbitkan 08 Des 2024, 17:59 WIB
[Bintang] Resep Orek Tempe, Menu Mudah dan Sederhana untuk Akhir Pekan
Orek tempe, menu sederhana nan lezat yang bisa hiasi akhir pekan Ini resep lezatnya! (Via: kokiresep.com)

Liputan6.com, Jakarta Orek tempe kering merupakan salah satu olahan tempe yang sangat populer di Indonesia. Hidangan ini terkenal karena rasanya yang gurih, manis, dan sedikit pedas, serta teksturnya yang renyah. Selain lezat, orek tempe kering juga praktis karena dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang cara membuat orek tempe kering yang sempurna.

Pengertian Orek Tempe Kering

Orek tempe kering adalah hidangan yang terbuat dari tempe yang dipotong kecil-kecil, digoreng hingga kering, kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu tertentu hingga menghasilkan rasa yang khas. Berbeda dengan orek tempe basah, versi kering ini memiliki tekstur yang lebih renyah dan dapat bertahan lebih lama. Proses pembuatannya melibatkan teknik menggoreng dan menumis yang menghasilkan tempe dengan lapisan bumbu yang meresap dan kering.

Hidangan ini sering dijumpai sebagai lauk pendamping nasi atau camilan. Keunikannya terletak pada perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang menjadikannya favorit banyak orang. Orek tempe kering juga dikenal sebagai makanan yang praktis karena dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama tanpa perlu didinginkan, membuatnya ideal untuk bekal atau persediaan makanan di rumah.

Bahan-bahan yang Diperlukan

Untuk membuat orek tempe kering yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:

  • 500 gram tempe, potong korek api atau dadu kecil
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 3 buah cabai merah keriting, iris serong
  • 2 lembar daun salam
  • 1 ruas lengkuas, geprek
  • 3 sdm kecap manis
  • 1 sdm gula merah, sisir halus
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)
  • Minyak goreng secukupnya

Bahan-bahan ini mudah ditemukan di pasar tradisional atau supermarket terdekat. Pastikan untuk memilih tempe yang berkualitas baik, yaitu yang memiliki tekstur padat, tidak lembek, dan tidak berbau asam. Penggunaan bahan-bahan segar akan sangat mempengaruhi hasil akhir masakan Anda.

Langkah-langkah Pembuatan

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat orek tempe kering:

  1. Potong tempe menjadi bentuk korek api atau dadu kecil. Usahakan potongan memiliki ukuran yang seragam agar matang merata.
  2. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Goreng tempe hingga berwarna kuning keemasan dan kering. Angkat dan tiriskan.
  3. Dalam wajan yang sama, sisakan sekitar 2 sdm minyak untuk menumis bumbu.
  4. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan sedikit kecokelatan.
  5. Masukkan cabai merah, daun salam, dan lengkuas. Tumis sebentar hingga cabai layu.
  6. Tambahkan kecap manis, gula merah, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
  7. Masukkan tempe yang sudah digoreng ke dalam tumisan bumbu. Aduk perlahan hingga bumbu merata dan meresap ke dalam tempe.
  8. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga bumbu mengering dan menempel pada tempe.
  9. Angkat dan dinginkan sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.

Proses memasak orek tempe kering membutuhkan kesabaran, terutama pada tahap terakhir di mana Anda perlu memastikan bumbu benar-benar kering dan menempel pada tempe. Ini penting untuk menghasilkan tekstur yang renyah dan tahan lama.

Tips Membuat Orek Tempe Kering yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil orek tempe kering yang optimal, perhatikan tips-tips berikut:

  • Pilih tempe yang berkualitas baik dan segar. Tempe yang baik memiliki tekstur padat dan tidak berbau asam.
  • Potong tempe dengan ukuran yang seragam untuk memastikan kematangan yang merata.
  • Goreng tempe dengan minyak yang cukup panas untuk mendapatkan hasil yang renyah dan tidak berminyak.
  • Gunakan api kecil saat menumis bumbu dan memasak tempe dengan bumbu untuk menghindari gosong.
  • Pastikan bumbu benar-benar kering sebelum mengangkat tempe dari wajan. Ini penting untuk daya tahan orek tempe.
  • Dinginkan orek tempe sepenuhnya sebelum menyimpannya dalam wadah kedap udara untuk mencegah kelembaban.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat memastikan bahwa orek tempe kering yang Anda buat tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki tekstur yang sempurna dan tahan lama.

Variasi Resep Orek Tempe Kering

Orek tempe kering dapat divariasikan dengan berbagai cara untuk menciptakan cita rasa yang berbeda. Berikut beberapa variasi yang bisa Anda coba:

  • Orek Tempe Kacang: Tambahkan kacang tanah goreng untuk tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih kaya.
  • Orek Tempe Pedas: Tingkatkan level kepedasan dengan menambahkan cabai rawit atau cabai kering.
  • Orek Tempe Teri: Campurkan ikan teri goreng untuk rasa gurih yang lebih kuat.
  • Orek Tempe Kecap: Tambahkan lebih banyak kecap manis untuk rasa yang lebih manis dan warna yang lebih gelap.
  • Orek Tempe Daun Jeruk: Masukkan irisan daun jeruk untuk aroma yang lebih segar.

Eksperimen dengan berbagai bumbu dan bahan tambahan dapat menghasilkan variasi orek tempe kering yang unik dan sesuai dengan selera Anda. Jangan ragu untuk mencoba kombinasi baru dan menemukan favorit Anda sendiri.

Manfaat Kesehatan dari Tempe

Tempe, sebagai bahan utama dalam orek tempe kering, memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan:

  • Sumber Protein Nabati: Tempe kaya akan protein berkualitas tinggi, menjadikannya pilihan yang baik bagi vegetarian dan vegan.
  • Rendah Kalori: Dengan kandungan kalori yang relatif rendah, tempe cocok untuk diet penurunan berat badan.
  • Kaya Serat: Serat dalam tempe membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Mengandung Antioksidan: Proses fermentasi tempe menghasilkan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh.
  • Sumber Mineral: Tempe mengandung mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang dan darah.
  • Rendah Kolesterol: Tidak mengandung kolesterol dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Dengan mengonsumsi orek tempe kering, Anda tidak hanya menikmati hidangan yang lezat tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari tempe. Namun, perlu diingat bahwa dalam proses pengolahan orek tempe kering, beberapa nutrisi mungkin berkurang karena proses penggorengan. Oleh karena itu, konsumsi yang seimbang dan variasi dalam diet tetap penting.

Cara Menyimpan Orek Tempe Kering

Salah satu keunggulan orek tempe kering adalah daya simpannya yang lama. Berikut adalah cara-cara untuk menyimpan orek tempe kering agar tetap renyah dan tahan lama:

  • Dinginkan Sepenuhnya: Sebelum disimpan, pastikan orek tempe sudah benar-benar dingin untuk mencegah kondensasi yang dapat menyebabkan kelembaban.
  • Gunakan Wadah Kedap Udara: Simpan dalam wadah kaca atau plastik yang memiliki penutup rapat untuk mencegah udara dan kelembaban masuk.
  • Tambahkan Penyerap Kelembaban: Anda dapat menambahkan silica gel atau beras dalam wadah terpisah untuk menyerap kelembaban.
  • Simpan di Tempat Kering dan Sejuk: Hindari menyimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas.
  • Hindari Membuka Wadah Terlalu Sering: Setiap kali wadah dibuka, udara lembab dapat masuk dan mempengaruhi kualitas orek tempe.
  • Pisahkan dalam Porsi Kecil: Jika membuat dalam jumlah besar, lebih baik menyimpannya dalam beberapa wadah kecil untuk menghindari kontaminasi seluruh batch saat mengambil sebagian.

Dengan metode penyimpanan yang tepat, orek tempe kering dapat bertahan hingga 2-3 minggu pada suhu ruang. Namun, selalu periksa kondisi orek tempe sebelum mengonsumsinya. Jika terdapat tanda-tanda kerusakan seperti bau tidak sedap atau munculnya jamur, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Perbedaan Orek Tempe Kering dan Basah

Orek tempe memiliki dua variasi utama: kering dan basah. Meskipun keduanya sama-sama lezat, terdapat beberapa perbedaan signifikan:

  1. Tekstur:
    • Orek Tempe Kering: Memiliki tekstur renyah dan kering.
    • Orek Tempe Basah: Teksturnya lebih lembut dan sedikit berair.
  2. Metode Memasak:
    • Orek Tempe Kering: Digoreng hingga kering sebelum dibumbui, kemudian dimasak lagi hingga bumbu mengering.
    • Orek Tempe Basah: Biasanya hanya digoreng sebentar, lalu dimasak dengan bumbu dan sedikit air.
  3. Daya Simpan:
    • Orek Tempe Kering: Dapat disimpan lebih lama, hingga beberapa minggu pada suhu ruang.
    • Orek Tempe Basah: Daya simpan lebih pendek, biasanya hanya 1-2 hari di suhu ruang.
  4. Penggunaan Bumbu:
    • Orek Tempe Kering: Bumbu lebih kering dan menempel pada tempe.
    • Orek Tempe Basah: Bumbu lebih basah dan sedikit berkuah.
  5. Variasi Rasa:
    • Orek Tempe Kering: Rasa lebih intens karena bumbu terkonsentrasi.
    • Orek Tempe Basah: Rasa lebih ringan dan meresap ke dalam tempe.

Pemilihan antara orek tempe kering atau basah seringkali bergantung pada preferensi personal dan tujuan penggunaan. Orek tempe kering lebih cocok untuk persediaan jangka panjang atau bekal, sementara orek tempe basah lebih sering disajikan sebagai lauk segar.

Sejarah dan Tradisi Orek Tempe

Orek tempe memiliki sejarah panjang dalam kuliner Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Berikut beberapa poin penting tentang sejarah dan tradisi orek tempe:

  • Asal Usul: Orek tempe berasal dari dapur tradisional Jawa, di mana tempe menjadi bahan makanan utama sejak berabad-abad lalu.
  • Makanan Rakyat: Awalnya, orek tempe populer di kalangan masyarakat menengah ke bawah karena bahan-bahannya yang terjangkau.
  • Evolusi Resep: Dari waktu ke waktu, resep orek tempe berkembang dengan penambahan berbagai bumbu dan teknik memasak.
  • Makanan Praktis: Orek tempe kering menjadi solusi penyimpanan makanan sebelum era refrigerasi modern.
  • Warisan Kuliner: Saat ini, orek tempe dianggap sebagai salah satu warisan kuliner Indonesia yang penting.
  • Variasi Regional: Setiap daerah di Indonesia memiliki variasi orek tempe sendiri, mencerminkan kekayaan kuliner nusantara.

Orek tempe tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga mewakili kearifan lokal dalam mengolah bahan makanan sederhana menjadi hidangan yang lezat dan tahan lama. Tradisi membuat orek tempe sering diturunkan dari generasi ke generasi, menjadikannya bagian penting dari warisan kuliner Indonesia.

Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Orek Tempe Kering

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang orek tempe kering beserta jawabannya:

  1. Q: Berapa lama orek tempe kering dapat disimpan? A: Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, orek tempe kering dapat bertahan hingga 2-3 minggu pada suhu ruang.
  2. Q: Apakah orek tempe kering bisa dibekukan? A: Meskipun bisa dibekukan, tidak disarankan karena dapat mengubah tekstur dan rasa. Lebih baik disimpan pada suhu ruang dalam wadah kedap udara.
  3. Q: Bagaimana cara mengembalikan kerenyahan orek tempe kering yang sudah melempem? A: Anda dapat memanaskannya sebentar di wajan tanpa minyak atau menggunakan oven dengan suhu rendah selama beberapa menit.
  4. Q: Apakah orek tempe kering cocok untuk diet? A: Meskipun tempe sendiri sehat, orek tempe kering biasanya digoreng, sehingga kandungan lemaknya meningkat. Konsumsi dalam jumlah sedang jika sedang diet.
  5. Q: Bisakah orek tempe kering dibuat tanpa digoreng? A: Ya, Anda bisa mencoba memanggang tempe di oven sebelum dibumbui untuk mendapatkan tekstur yang lebih sehat.

Memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini dapat membantu Anda dalam membuat dan menikmati orek tempe kering dengan lebih baik.

Kesimpulan

Orek tempe kering merupakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya dalam kuliner Indonesia. Dengan bahan utama tempe yang kaya nutrisi, hidangan ini menawarkan kombinasi sempurna antara rasa, tekstur, dan manfaat kesehatan. Proses pembuatannya yang relatif sederhana memungkinkan siapa saja untuk mencoba membuatnya di rumah.

Keunggulan orek tempe kering terletak pada daya simpannya yang lama, membuatnya ideal sebagai persediaan makanan atau bekal. Variasi dalam resep dan bumbu memungkinkan kreativitas dalam memasak, sehingga Anda dapat menyesuaikan hidangan ini dengan selera pribadi.

Penting untuk memperhatikan tips dan trik dalam pembuatan dan penyimpanan untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan memahami perbedaan antara orek tempe kering dan basah, Anda dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Akhirnya, orek tempe kering bukan sekadar makanan, tetapi juga cerminan kearifan lokal dalam mengolah bahan makanan sederhana menjadi hidangan yang istimewa. Dengan melestarikan dan mengembangkan resep ini, kita turut menjaga warisan kuliner Indonesia yang berharga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya