Ciri-Ciri Kiamat Sugra: Tanda-tanda Menjelang Hari Akhir

Pelajari ciri-ciri kiamat sugra dan tanda-tanda menjelang hari akhir. Kenali berbagai fenomena yang menandai datangnya kiamat kecil menurut Islam.

oleh Laudia Tysara diperbarui 20 Jan 2025, 12:57 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 12:57 WIB
ciri ciri kiamat sugra
ciri ciri kiamat sugra ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kiamat merupakan peristiwa besar yang pasti akan terjadi sebagai tanda berakhirnya kehidupan di dunia. Dalam ajaran Islam, kiamat terbagi menjadi dua jenis yaitu kiamat sugra (kiamat kecil) dan kiamat kubra (kiamat besar). Kiamat sugra adalah tanda-tanda awal yang menunjukkan semakin dekatnya hari akhir, sementara kiamat kubra adalah kehancuran total alam semesta.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai ciri-ciri kiamat sugra dan berbagai fenomena yang menandai datangnya hari akhir menurut perspektif Islam.

Pengertian Kiamat Sugra

Kiamat sugra atau kiamat kecil merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan berakhirnya kehidupan sebagian makhluk atau terjadinya kerusakan di muka bumi dalam skala terbatas. Berbeda dengan kiamat kubra yang menandai kehancuran total alam semesta, kiamat sugra bersifat parsial dan terjadi secara bertahap sebagai pertanda semakin dekatnya hari akhir.

Dalam bahasa Arab, kata "sugra" berarti kecil. Jadi kiamat sugra dapat diartikan sebagai kiamat dalam skala kecil atau terbatas yang menimpa individu, kelompok, atau wilayah tertentu. Beberapa contoh peristiwa yang termasuk kiamat sugra antara lain:

  • Kematian seseorang
  • Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir bandang
  • Wabah penyakit yang mematikan
  • Peperangan dan konflik berskala besar
  • Kerusakan lingkungan dan ekosistem

Meskipun berskala lebih kecil, kiamat sugra tetap menjadi peringatan bagi umat manusia akan kepastian datangnya hari akhir. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kematian yang bisa datang kapan saja sebagai bentuk kiamat sugra bagi individu.

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra

Untuk memahami konsep kiamat sugra dengan lebih baik, penting untuk mengetahui perbedaannya dengan kiamat kubra. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kiamat sugra dan kiamat kubra:

  1. Skala peristiwa

    Kiamat sugra terjadi dalam skala terbatas dan parsial, hanya menimpa sebagian makhluk atau wilayah tertentu. Sementara kiamat kubra bersifat total, menghancurkan seluruh alam semesta tanpa terkecuali.

  2. Waktu terjadinya

    Kiamat sugra sudah dan sedang terjadi sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga saat ini sebagai tanda-tanda awal. Kiamat kubra akan terjadi pada waktu yang ditetapkan Allah di masa depan sebagai puncak kehancuran alam semesta.

  3. Dampak yang ditimbulkan

    Dampak kiamat sugra bersifat terbatas dan masih memungkinkan adanya kehidupan yang berlanjut. Kiamat kubra akan menghentikan seluruh kehidupan di dunia dan mengakhiri eksistensi alam semesta.

  4. Frekuensi kejadian

    Kiamat sugra terjadi berulang kali sepanjang sejarah manusia. Kiamat kubra hanya akan terjadi satu kali sebagai peristiwa puncak hari akhir.

  5. Tanda-tanda yang menyertai

    Tanda-tanda kiamat sugra relatif umum dan sering terjadi seperti bencana alam atau wabah penyakit. Tanda kiamat kubra bersifat luar biasa seperti matahari terbit dari barat atau keluarnya Dajjal.

Meskipun berbeda, baik kiamat sugra maupun kiamat kubra sama-sama menjadi pengingat bagi umat manusia akan kepastian datangnya hari akhir. Keduanya mengajarkan pentingnya mempersiapkan diri dengan amal saleh dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Ciri-ciri Kiamat Sugra Menurut Al-Quran dan Hadits

Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW telah memberikan banyak petunjuk mengenai tanda-tanda kiamat sugra yang akan muncul menjelang hari akhir. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kiamat sugra yang disebutkan dalam sumber-sumber utama ajaran Islam:

  1. Merebaknya kebodohan dan hilangnya ilmu agama

    Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama. Sehingga apabila tidak tersisa seorang alim pun, manusia akan mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh. Ketika mereka ditanya, mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan." (HR. Bukhari)

  2. Maraknya perzinaan dan perbuatan keji

    Allah SWT berfirman: "Dan apabila telah dekat kedatangan hari kiamat, maka akan muncul berbagai macam fitnah seperti serpihan-serpihan malam yang gelap gulita. Seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman, namun pada waktu sore dalam keadaan kafir. Seseorang pada waktu sore dalam keadaan beriman, namun pada waktu pagi dalam keadaan kafir." (QS. Al-An'am: 158)

  3. Meluasnya praktik riba dalam perekonomian

    Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sungguh akan datang kepada manusia suatu masa, ketika mereka menghalalkan riba dengan jual beli, menghalalkan suap dengan hadiah, dan menghalalkan darah dengan persaudaraan." (HR. Ath-Thabrani)

  4. Banyaknya gempa bumi dan bencana alam

    Rasulullah SAW bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi hingga ilmu dicabut, banyak terjadi gempa bumi, waktu terasa cepat berlalu, terjadi berbagai fitnah, banyak terjadi pembunuhan, dan harta melimpah di antara kalian." (HR. Bukhari)

  5. Hilangnya rasa malu dan maraknya kemaksiatan

    Dalam sebuah hadits disebutkan: "Di antara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu (agama), merebaknya kebodohan, diminumnya khamar, maraknya perzinaan, sedikitnya laki-laki, dan banyaknya kaum wanita." (HR. Bukhari)

Ciri-ciri kiamat sugra di atas menunjukkan bahwa menjelang hari akhir akan terjadi kemerosotan moral, merebaknya kejahatan, serta berbagai bencana dan kekacauan di muka bumi. Hal ini menjadi peringatan bagi umat Islam untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Fenomena Alam sebagai Tanda Kiamat Sugra

Selain tanda-tanda yang berkaitan dengan perilaku manusia, kiamat sugra juga ditandai dengan berbagai fenomena alam yang tidak biasa. Beberapa fenomena alam yang dianggap sebagai pertanda kiamat sugra antara lain:

  1. Meningkatnya frekuensi gempa bumi

    Hadits Nabi menyebutkan bahwa menjelang kiamat akan terjadi banyak gempa bumi. Fenomena ini dapat kita saksikan dengan semakin seringnya terjadi gempa di berbagai belahan dunia dalam beberapa dekade terakhir.

  2. Munculnya lubang ozon dan pemanasan global

    Kerusakan lapisan ozon dan peningkatan suhu bumi secara global dianggap sebagai tanda kerusakan alam yang menandai semakin dekatnya hari akhir.

  3. Bencana alam yang semakin ekstrem

    Meningkatnya intensitas bencana alam seperti badai, banjir bandang, atau kekeringan yang berkepanjangan juga dipandang sebagai pertanda kiamat sugra.

  4. Perubahan iklim yang tidak menentu

    Ketidakteraturan musim dan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi dianggap sebagai tanda-tanda awal kekacauan alam menjelang kiamat.

  5. Munculnya penyakit dan wabah baru

    Kemunculan berbagai penyakit baru yang sulit disembuhkan serta wabah yang menyebar secara global juga disebutkan sebagai salah satu ciri kiamat sugra.

Meskipun sebagian fenomena di atas dapat dijelaskan secara ilmiah, umat Islam tetap meyakini bahwa peristiwa-peristiwa tersebut merupakan tanda-tanda yang ditetapkan Allah sebagai peringatan akan semakin dekatnya hari akhir. Hal ini mendorong manusia untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan.

Perubahan Sosial sebagai Indikator Kiamat Sugra

Selain fenomena alam, berbagai perubahan dalam tatanan sosial masyarakat juga dianggap sebagai indikator semakin dekatnya kiamat sugra. Beberapa perubahan sosial yang menjadi ciri-ciri kiamat sugra antara lain:

  1. Memudarnya ikatan kekeluargaan

    Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan terjadi kiamat hingga seseorang lebih senang kepada orang lain daripada kepada saudaranya sendiri." (HR. Ahmad). Hal ini menunjukkan akan memudarnya ikatan kekeluargaan menjelang hari akhir.

  2. Maraknya perilaku LGBT

    Dalam hadits disebutkan bahwa salah satu tanda kiamat adalah meluasnya perilaku homoseksual di tengah masyarakat. Fenomena ini dapat kita saksikan dengan semakin terbukanya komunitas LGBT di berbagai negara.

  3. Hilangnya rasa hormat kepada orang tua

    Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat sampai seorang anak marah kepada orang tuanya, dan hingga seseorang berteriak-teriak di dalam masjid." (HR. Tirmidzi). Ini menandakan akan hilangnya adab dan sopan santun terhadap orang tua.

  4. Maraknya korupsi dan suap-menyuap

    Praktik korupsi dan suap-menyuap yang semakin merajalela di berbagai lini kehidupan juga menjadi salah satu indikator dekatnya kiamat sugra.

  5. Hilangnya kejujuran dalam bermuamalah

    Rasulullah SAW bersabda: "Akan datang suatu zaman kepada manusia, ketika orang yang jujur dianggap pengkhianat dan pengkhianat dipercaya, orang yang benar dianggap pembohong dan pembohong dibenarkan." (HR. Ahmad)

Perubahan-perubahan sosial di atas menunjukkan terjadinya degradasi moral dan etika dalam masyarakat. Hal ini menjadi peringatan bagi umat Islam untuk senantiasa menjaga nilai-nilai kebaikan dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan Teknologi dan Kiamat Sugra

Kemajuan teknologi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir juga dianggap sebagai salah satu tanda semakin dekatnya kiamat sugra. Beberapa perkembangan teknologi yang berkaitan dengan ciri-ciri kiamat sugra antara lain:

  1. Komunikasi jarak jauh yang semakin mudah

    Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa salah satu tanda kiamat adalah ketika "waktu akan terasa sempit, jarak akan terasa dekat". Hal ini dapat dikaitkan dengan kemudahan komunikasi jarak jauh melalui teknologi modern seperti telepon genggam dan internet.

  2. Penyebaran informasi yang sangat cepat

    Kemampuan untuk menyebarkan berita dan informasi secara instan melalui media sosial dan platform digital lainnya juga dapat dianggap sebagai perwujudan dari tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits.

  3. Kecerdasan buatan dan robotika

    Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan robot yang semakin canggih dianggap sebagai tanda semakin dekatnya masa di mana "benda-benda akan dapat berbicara" seperti yang disebutkan dalam hadits tentang tanda-tanda kiamat.

  4. Eksplorasi luar angkasa

    Kemajuan dalam eksplorasi luar angkasa dan upaya manusia untuk menjangkau planet-planet lain juga dapat dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat di mana manusia akan berusaha "menembus penjuru langit dan bumi".

  5. Rekayasa genetika

    Perkembangan dalam bidang rekayasa genetika dan upaya untuk memodifikasi gen manusia juga dianggap sebagai salah satu tanda dekatnya kiamat sugra, di mana manusia berusaha "mengubah ciptaan Allah".

Meskipun kemajuan teknologi membawa banyak manfaat, umat Islam diingatkan untuk tetap bijak dalam memanfaatkannya dan tidak melupakan nilai-nilai keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT. Perkembangan teknologi hendaknya menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah dan hubungan dengan Sang Pencipta, bukan justru menjauhkan manusia dari-Nya.

Sikap Muslim Menghadapi Tanda-tanda Kiamat Sugra

Sebagai seorang muslim, penting untuk memiliki sikap yang tepat dalam menghadapi berbagai tanda kiamat sugra yang muncul. Berikut adalah beberapa sikap yang dianjurkan dalam menghadapi tanda-tanda kiamat:

  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan

    Hal utama yang harus dilakukan adalah memperkuat keimanan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Ini dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Quran, dan senantiasa mengingat Allah dalam setiap aktivitas.

  2. Memperbanyak amal saleh

    Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak amal saleh sebelum datangnya hari kiamat. Ini termasuk berbuat baik kepada sesama, bersedekah, dan melakukan berbagai bentuk ibadah sukarela.

  3. Introspeksi diri

    Setiap muslim hendaknya melakukan muhasabah atau introspeksi diri secara rutin, mengevaluasi perbuatan dan niat, serta berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.

  4. Menjaga silaturahmi

    Di tengah fenomena merenggangnya hubungan kekeluargaan, penting untuk tetap menjaga dan memperkuat silaturahmi dengan kerabat dan sesama muslim.

  5. Menuntut ilmu agama

    Untuk menghadapi maraknya kebodohan dan hilangnya ilmu agama, umat Islam dianjurkan untuk terus menuntut ilmu agama dari sumber-sumber yang terpercaya.

Selain itu, penting juga untuk tidak terlalu fokus pada spekulasi kapan tepatnya kiamat akan terjadi. Allah SWT telah menegaskan bahwa pengetahuan tentang waktu terjadinya kiamat hanya ada pada-Nya. Tugas kita sebagai hamba adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi hari perhitungan tersebut.

Kesimpulan

Ciri-ciri kiamat sugra yang telah dibahas dalam artikel ini menunjukkan bahwa banyak tanda-tanda yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadits telah dan sedang terjadi di sekitar kita. Fenomena alam, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi yang kita saksikan saat ini dapat dipandang sebagai peringatan akan semakin dekatnya hari akhir.

Namun, yang terpenting bukanlah spekulasi tentang kapan tepatnya kiamat akan terjadi, melainkan bagaimana kita sebagai umat Islam mempersiapkan diri menghadapi hari perhitungan tersebut. Dengan meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan amal saleh, serta senantiasa introspeksi diri, kita dapat berharap untuk menghadapi hari akhir dalam keadaan husnul khatimah.

Semoga pembahasan tentang ciri-ciri kiamat sugra ini dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi kita semua untuk senantiasa memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Wallahu a'lam bishawab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya