Liputan6.com, Pekanbaru Naura, bayi berusia 5 bulan warga Jalan Amin, Kota Pekanbaru hanya bisa menangis menahan sakit akibat tumor ganas yang bersarang di belakang kepalanya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (30/4/2014), bayi malang itu hanya bisa tertidur di pangkuan ibunya karena ia sulit untuk menegakkan kepalanya.
Derita ini dialaminya semenjak ia masih berusia 1 bulan. Awalnya hanya sebuah benjolan kecil, namun benjolan tersebut kian hari kian membesar.
Kedua orangtuanya sempat membawa Naura ke Rumah Sakit Umum Daerah. Namun karena biaya pengobatan yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah, Naura terpaksa dibawa pulang kembali ke rumahnya. Ayah Naura sendiri hanya bekerja sebagai pengumpul barang bekas.
Kedua orangtuanya berharap ada uluran tangan untuk membantu pengobatan dan perawatan buat hati mereka.
Bayi Naura Penderita Tumor Ganas Butuh Uluran Tangan
Bayi berusia 5 bulan warga Jalan Amin, Kota Pekanbaru menderita tumor ganas yang bersarang dibagian belakang kepalanya.
diperbarui 30 Apr 2014, 08:05 WIBDiterbitkan 30 Apr 2014, 08:05 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sepak Bola Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Punya Target Bawa Piala Kemenangan
Cara Mengecilkan Payudara: Metode Alami dan Efektif
VIDEO: Presiden Filipina: Pemakzulan Terhadap Wapres akan Buang-Buang Waktu
Menko Zulkifli Hasan Ingin Bulog Jadi Lembaga Lebih Kuat, Ini Alasannya
7 Pilihan Menu Diet untuk Penderita Asam Lambung yang Mudah dan Tidak Bikin Bosan
VIDEO: Banjir Luapan Sungai Citarum Kembali Rendam Ribuan Rumah
Pengamat Kritisi Pramono-Rano Sudah Klaim Kemenangan: Hormati Marwah KPU
Cara Masak Sarden Kalengan: Panduan Lengkap Memasak Hidangan Lezat
DPUPR Kota Cilegon Siap Maksimalkan Infrastruktur untuk Percepatan Penurunan Stunting
Mitsubishi Targetkan Bisa Jual 1.500 Unit di GJAW 2024, Ini Strateginya
Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit, Panduan Lengkap dan Efektif
Gelar Rapimnas 2024, Kadin Arsjad Rasjid Bahas Masalah Ini