Apa yang Harus Orangtua Lakukan Bila Anak Demam?

Perlu diwaspadai jika demam terjadi pada anak berusia kurang dari 6 bulan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 22 Agu 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2015, 15:00 WIB
Sering Pilek Pada Anak Berisiko Stroke
Demam dan pilek pada anak bisa meningkatkan risiko stroke

Liputan6.com, Jakarta Secara umum, anak dikatakan demam apabila suhunya lebih dari 37.5ºC. Kenaikan suhu ini sebenarnya reaksi alamiah terhadap suatu penyakit, namun perlu diwaspadai jika demam terjadi pada anak berusia kurang dari 6 bulan.

Seperti disampaikan dokter spesialis anak dan konselor laktasi, Dan Brennan, MD, bila anak memiliki gejala lain seperti demam lebih dari dua hari atau belum divaksinasi maka perlu segera dibawa ke dokter.

Selain itu, waspadai juga bila demam anak disertai kejang, lemas, lesu, muntah berulang-ulang, sakit perut, radang tenggorokan atau telinga, nyeri saat buang air kecil atau sulit bernafas.

"Banyak orangtua sangat cemas saat anaknya demam. Dalam kasus tertentu, penggunaan ibuprofen atau acetaminophen aman diberikan pada anak-anak. Tapi jangan berikan aspirin karena dapat menimbulkan risiko sindrom Reye, penyakit langka yang mempengaruhi hati dan otak," katanya, seperti dikutip WebMD, Sabtu (22/8/2015).

Selain itu, Anda juga bisa mengompres dahi si kecil menggunakan kain yang dibasahi dengan air hangat untuk meredakan demam. "Jangan gunakan air dingin, es, atau alkohol."

Yang penting pula, perhatikan tanda-tanda dehidrasi. Hubungi dokter segera apabila anak mengalami mulut kering atau lidah, dan kehilangan nafsu makan. Berikan juga sup ayam yang membantunya mengurangi peradangan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya