4 Keunikan Tubuh Manusia yang Belum Diketahui Banyak Orang

Manusia memiliki organ tubuh yang kompleks. Namun, memiliki bukan berarti manusia sudah mengetahui semua hal tentang tubuhnya.

oleh Adanti Pradita diperbarui 30 Agu 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 16:00 WIB
Tubuh manusia
Manusia memiliki organ tubuh yang kompleks. Namun, memiliki bukan berarti manusia sudah mengetahui semua hal tentang tubuhnya. (sumber: Science Daily)

Liputan6.com, Jakarta- Manusia dapat dikatakan sangat beruntung lantaran diberkahi sejumlah organ tubuh yang sangat kompleks dan juga sistem susunan saraf paling rumit di alam semesta ini. Sayangnya, tidak semua manusia mengenal tubuh dan memahami fungsi setiap organ dan juga saraf yang ada dalam tubuh mereka.

Banyak hal unik soal tubuh manusia yang sebetulnya patut diketahui namun belum begitu hangat diperbincangkan di tengah masyarakat luas. Apa saja tentang tubuh kita yang belum kita dengar sejauh ini? Berikut keunikan tubuh manusia yang masih asing di telinga kita, seperti dilansir dari Science Daily, Selasa (30/8/2016).

Kulit manusia terdiri dari empat warna

Warna kulit manusia merupakan kombinasi dari empat warna utama yaitu, putih krem, merah, kuning dan sephia atau campuran coklat dan abu-abu. Putih krem menjadi warna dasar kulit semua manusia. Warna merah timbul dari pembuluh darah yang menonjol di beberapa bagian tubuh. Kemudian warna kuning sebagai pigmen pewarna tubuh secara keseluruhan. Warna sephia muncul sebagai respon kulit terhadap sinar ultra violet. Kadar setiap warna pada kulit manusia berbeda-beda.

Kebiasaan yang menular antarsesama manusia

Ketika anda menguap, jangan heran jika orang di sebelah Anda turut melakukan hal yang sama. Ini merupakan aksi otak Anda yang mana terangsang untuk melakukan peniruan terhadap suatu hal yang dilakukan orang lain. Tidak hanya menguap saja, isyarat tubuh lainnya seperti bersin, tertawa, dan menangis juga sangat menular.

Pubertas mengubah ulang struktur otak manusia

Masa pubertas adalah waktu di mana hormon seperti testosteron meningkat jumlahnya dan mempengaruhi emosi manusia. Masa pubertas juga merupakan waktu di mana hormon tersebut merajalela dalam tubuh dan secara signifikan mempengaruhi pembentukan sekaligus perkembangan saraf di otak.

Posisi tubuh bantu perkuat daya ingat manusia

Kelima indera manusia merupakan instrumen yang dapat membantu manusia mengingat akan sesuatu. Namun, ternyata posisi tubuh kita juga bisa membantu memperkuat daya ingat kita akan suatu memori. Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Cognition pada tahun 2007 silam mengungkap bahwa, setiap manusia dapat mengingat satu episode di masa lalu lebih baik saat melakukan atau berada dalam posisi serupa saat ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya