Terpapar Sinar Matahari, Tulang sehat dan Terhindar Osteoporosis

Empat hal ini jika dilakukan sejak usia dini dapat menjaga kesehatan tulang dan terhindar dari osteoporosis.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 11 Apr 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 16:30 WIB
Hidung jadi Sasaran Empuk Pertumbuhan Kanker Kulit
Terjadinya kanker kulit disebabkan oleh sinar matahari yang menyengat permukaan tubuh dan hidung menjadi sasaran empuk sinar matahari.

Liputan6.com, Jakarta Osteoporosis umumnya terjadi pada wanita saat memasuki usia 60-an. Bahkan satu dari lima wanita akan mengalami masalah pada tulang, sementara hal serupa juga dapat melanda pria.

Namun, sebelum osteoporosis menghampiri dengan beberapa cara berikut yang dilakukan sejak usia muda dapat menjaga tulang tetap sehat dan terhindar dari osteoporosis.

Selain dengan olahraga rutin selama 15 sampai 30 menit setiap hari, seperti dikutip Waller Wellness, Selasa (11/4/2017) beberapa hal mencangkup aktivitas berikut ini dapat menjaga tulang tetap sehat dan terhindar dari osteoporosis.

1. Hindari minuman berkarbonasi

Terlalu banyak mengonsumsi minuman karbonasi dapat menyebabkan hilangnya kalsium yang dibutuhkan tulang. Sebuah studi yang dilakukan Harvard University menemukan wanita yang gemar minum minuman karbonasi di usia muda (16 sampai 20) mengalami masalah tulang di usia dewasa.

2. Protein yang berlebihan

Asupan protein berlebih menyebabkan keasaman dalam tubuh yang pada akhirnya menghilangkan kalsium lewat urin. Untuk itu jagalah asupan protein setiap hari dan tidak berlebihan.

3. Kurangi kafein

Setiap cangkir kopi yang Anda minum akan menghilangkan 150 mg kalsium dalam urin. Untuk menjaga tulang tetap kuat dan terhindar dari osteoporosis perhatikan asupan kafein Anda agar tidak berlebihan.

4. Biasakan terpapar sinar matahari

Membiasakan diri terkena sinar matahari dapat membantu penyerapan kalsium yang dikerjakan oleh vitamin D, sehingga tulang tetap kuat dan sehat juga terhindar dari osteoporosis. Terlebih, sinar matahari juga penting untuk kekebalan sistem, depresi, dan gangguan autoimun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya