Liputan6.com, Jakarta Sakit mag yang tak tertahankan bisa membuat orang menjerit kesakitan. Dalam hal ini berkaitan dengan diri seseorang yang dapat menahan rasa nyeri dan seberapa besar tingkat parahnya.
Baca Juga
Advertisement
"Tingkat keparahan memang tergantung orang. Ada orang yang kuat dan tahan. Artinya, sakit mag dia enggak parah-parah banget," kata dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi, Hendra Nurjadin saat ditemui di Jakarta, ditulis Kamis (11/4/2018).
Namun, sekuat apapun orang menahan nyeri, kalau parah sekali tidak akan tahan.
"Sakit mag biasa enggak masalah. Tapi ada juga orang yang sampai jerit-jerit kesakitan. Enggak tertahankan sakitnya," lanjut Hendra, yang berpraktik di RSPI - Puri Indah.
Simak video menarik berikut ini:
Mag yang mengganggu
Walaupun orang sakit mag dapat menahan rasa nyeri, saat mag sudah dianggap mengganggu sebaiknya pergi ke dokter. Mag yang mengganggu, misalnya sampai membuat Anda sulit beraktivitas dan menjerit kesakitan.
"Kalau enggak ke dokter berarti magnya enggak mengganggu banget dong ya. Kalau sudah parah ya pergi ke dokter. Biasanya sih orang akan ke dokter saat mag rasanya sakit sekali," ujar Hendra.
Sakit mag pun harus diobati dengan baik agar tidak menimbulkan lecet dan luka pada pembuluh darah lambung. Ketika terjadi luka, apalagi luka di luar lambung, darah bisa merembes ke hati dan pankreas.
"Orang akan muntah dan buang air besar berdarah. Ini sudah terjadi pendarahan di dalam tubuh. Sebelum itu terjadi, mag harus diobati," tambah Hendra.
Advertisement