Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rambut sehat dan berkilau adalah dambaan setiap orang. Tak hanya indah dipandang, rambut yang sehat juga menunjukkan kondisi tubuh yang prima.
Namun, kesibukan dan polusi lingkungan seringkali membuat rambut menjadi kering, kusam, dan mudah rontok. Untungnya, Anda tak perlu selalu menggunakan produk perawatan rambut yang mahal untuk mengatasi masalah ini. Lidah buaya, tanaman sukulen yang mudah ditemukan di Indonesia, menawarkan solusi alami dan murah untuk merawat rambut dan kulit kepala. Salah satunya dengan dijadikan hair mask.
Baca Juga
Merawat rambut dengan masker alami mungkin terdengar rumit bagi yang baru pertama kali mencoba. Tapi tenang,do it yourself DIY hair mask tidak sesulit yang dibayangkan!
Advertisement
Dilansir dari Byrdie, lidah buaya terkenal dengan sifat anti-inflamasi dan nutrisinya yang bermanfaat untuk rambut dan kulit kepala. Kandungan airnya yang tinggi membantu menghidrasi dan mengunci kelembaban rambut dan kulit kepala.
Menurut Garshick, seorang dermatologis, lidah buaya bertindak sebagai humektan yang menarik dan mengikat air, sehingga rambut terasa terhidrasi dan kulit kepala lebih nyaman. Hal ini membuat masker rambut lidah buaya ideal untuk mencapai rambut sehat berkilau dan bebas kerusakan.
Lebih dari itu, lidah buaya juga memiliki sifat anti-inflamasi yang menenangkan kulit kepala dan mengatasi iritasi seperti ketombe atau kulit kering, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Murphy-Rose, seorang dermatologis kosmetik, medis, dan bedah.
Manfaat lidah buaya tidak berhenti di situ. Kandungan vitamin, enzim, mineral, dan gulanya membantu meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala secara keseluruhan.
Solusi yang Tepat untuk Rambut Kering dan Rusak
Masker rambut lidah buaya memberikan manfaat bagi semua jenis rambut. Garshick menjelaskan bahwa masker ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kepala kering dan rambut kering, rusak, atau rapuh.
Hal ini disetujui oleh Murphy-Rose yang menyatakan bahwa mereka yang memiliki rambut kering atau kulit kepala yang meradang akan paling merasakan manfaatnya.
Alasannya, lidah buaya memiliki kandungan air yang tinggi dan sifat anti-inflamasi yang menenangkan. Kandungan air ini membantu menghidrasi rambut dan kulit kepala, sedangkan sifat anti-inflamasi membantu menenangkan iritasi dan meredakan peradangan.
Oleh karena itu, masker rambut lidah buaya merupakan solusi tepat bagi mereka yang memiliki masalah rambut kering, rusak, atau rapuh, serta mereka yang mengalami iritasi atau peradangan pada kulit kepala.
Advertisement
Cara Membuat Hair Mask dari Lidah Buaya
Bahan-bahan:
- Daun lidah buaya segar (atau gel lidah buaya yang sudah jadi)
- Minyak oklusif (pilih salah satu: minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak argan)
Langkah-langkah:
- Ekstrak gel lidah buaya (jika menggunakan daun segar):
- Potong daun lidah buaya menjadi beberapa bagian.
- Keluarkan gel dari daun dengan sendok atau pisau.
- Blender gel lidah buaya hingga halus.
- Campurkan gel lidah buaya dengan minyak oklusif:
- Campurkan 3-4 sendok makan gel lidah buaya dengan 6-8 sendok makan minyak oklusif pilihan Anda.
- Aduk hingga tercampur rata dan mencapai konsistensi seperti pasta.
Bahan Tambahan (opsional):
- Untuk mengatasi ketombe: tambahkan cuka apel atau tea tree oil
- Untuk rambut kering: tambahkan telur, yogurt, atau minyak lain (misalnya: minyak argan, minyak kelapa, minyak zaitun)
Cara Menggunakannya
Tujuan: Kesehatan Rambut
- Bagi rambut menjadi beberapa bagian kecil (sekitar 2 inci) agar masker merata.
- Oleskan masker pada batang rambut, mulai dari bagian tengah hingga ujung.
- Oleskan sisa masker pada kulit kepala.
- Tutup rambut dengan shower cap dan diamkan selama 15-30 menit.
- Bilas rambut dengan air hangat hingga bersih untuk memastikan tidak ada residu masker.
Tujuan: Kesehatan Kulit Kepala dan Ketombe
- Oleskan masker langsung pada kulit kepala yang sudah dibersihkan.
- Oleskan sisa masker pada bagian rambut yang lain, fokus pada bagian tengah hingga ujung.
- Ikuti langkah 4 dan 5 di atas.
Tips:
- Gunakan masker rambut lidah buaya 1-2 kali seminggu.
- Simpan sisa masker di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu 2-3 hari.
- Lakukan tes alergi terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit masker pada bagian kecil kulit.
Advertisement