Punya Diabetes, Kadar Gula Darah Emilia Contessa Naik Terus Sebelum Meninggal Dunia

Emilia Contessa memiliki riyawat penyakit diabetes. Sebelum meninggal dunia kadar gula darahnya sempat di angka 400-500 mg/dL.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 28 Jan 2025, 10:45 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 10:45 WIB
[Bintang] Emilia Contessa
Emilia Contessa punya riwayat diabetes, kadar gula darah terus naik sebelum meninggal. (Galih W. Satria/bintang.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ibunda penyanyi Denada Tambunan, Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin, 27 Januari 2025 di Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut sang adik, Dino Rosano, kakaknya memang memiliki riyawat penyakit diabetes. Dino Rosano yang merupakan adik dari Emilia Contessa mengungkapkan bahwa sebelum meninggal kadar gula darah sang kakak terus naik. Bahkan sampai di angka 500 mg/dl.

"Jadi almarhumah memang punya (penyakit) diabetes, dan dari hasil pemeriksaan tim dokter, diabetesnya naik terus mulai dari 400, 450, 500 sampai (drop)," kata Dino Rosano mengutip Antara.

Pada hari itu, mantan anggota DPR RI itu dibawa ke RSUD Blambangan, lantaran sejak malam sudah mengeluh sakit.

"Pagi sekitar pukul 07.00 WIB dibawa ke RSUD Blambangan karena mengeluh sakit," kata Dino.

Wanita 67 tahun itu langsung mendapatkan penanganan tapi kondisi kesehatan Emilia Contessa terus turun. Hingga akhirnya sekitar pukul 18.00 WIB Emilia Contessa meninggal dunia.

Berapa Kadar Gula Darah yang Normal?

Gula darah pasien diabetes bervariasi, tergantung jenis diabetes yang diderita dan faktor kesehatan lainnya.

Pada orang normal adalah sekitar 72 - 99 mg/dL saat puasa. Namun bisa juga sebelum 140mg/dL dua jam sesudah makan.

Namun, pada orang dengan diabetes, dikatakan diabetes terkendali bila gula darah memiliki kadar berikut mengutip Diabetes UK:

  • Sebelum makan: 72 mg/dL - 126 mg/dL
  • Sesudah makan: di bawah 153 mg/dL

Apa Itu Diabetes?

Diabetes atau diabetes mellitus adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah secara terus-menerus seperti mengutip laman Kemenkes.

Pada orang tanpa diabetes, pankreas memproduksi lebih banyak insulin setiap kali kadar glukosa darah meningkat (misalnya setelah makan), dan insulin memberi sinyal pada sel-sel tubuh untuk mengambil glukosa.

Namun, pada diabetes, kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin atau respon sel terhadap insulin berubah.

Untuk bisa menegakkan seseorang diabetes atau tidak maka lewat pemeriksaan kadar gula darah kapiler vena. Menurut dokter spesialis penyakit dalam Apriliana Adhyaksari dari EMC, dikatakan diabetes jika :

  • Kadar glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl, atau
  • Kadar glukosa darah 2 jam setelah makan ≥ 200 mg/dl, atau
  • HbA1C ≥ 6,5%
  • Terdapat gejala klasik dan GDS ≥ 200 mg/dL

Mengontrol Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Apriliana mengatakan ada empat poin penting dalam penanganan diabetes seperti mengutip laman EMC:

1.Edukasi

Pengetahuan tentang Diabetes Melitus, dari mulai tipe diabetes, pola hidup dan pola makan yang dapat menyebabkan diabetes, hingga pengetahuan tentang pemantauan glukosa darah mandiri.

2. Asupan gizi

Asupan gizi yang seimbang diperlukan untuk pengelolaan diabetes mellitus. Karbohidrat yang dianjurkan sebesar 45% - 65% dari total asupan energi. Asupan lemak dianjurkan sekitar 20% - 25% kebutuhan kalori. Protein yang dianjurkan sebanyak 10% - 20% dari total asupan energi dalam sehari. Namun kebutuhan gizi tersebut disesuaikan kembali bila ada komplikasi pada pasien.

Olahraga dan Bila Perlu Obat

Olahraga. (foto: Pinterest/Freepik).
Olahraga. (foto: Pinterest/Freepik).... Selengkapnya

3. Olahraga 

Kesibukan aktivitas sehari-hari sering membuat lupa akan olahraga. Namun, olahraga sangat penting untuk membantu penyembuhan pasien diabetes. Hindari kegiatan yang bermalas-malasan seperti menonton tv, menggunakan internet dalam waktu lama, main game komputer, dan sebagainya.

4. Obat

Terkadang pola hidup yang sehat belum tentu cukup untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Oleh karena itu dokter biasanya meresepkan sejumlah obat tertentu untuk membantu menurunkan kadar glukosa agar kembali normal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya