[VIDEO] Alat Medis Minim, Narti 9 Kali Tunda Operasi Tumor Otak

Pihak Rumah Sakit Adam Malik mengatakan, penundaan operasi sejumlah pasien/ terjadi akibatkan minimnya sarana peralatan medis di ruang bedah

oleh Liputan6 diperbarui 24 Okt 2013, 13:59 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 13:59 WIB
pasien-tumor131024b.jpg
Narti Nadeak, pasien tumor otak di Medan sudah sembilan kali mengalami penundaan operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Medan. Pihak Rumah Sakit Adam Malik mengatakan, penundaan operasi sejumlah pasien/ terjadi akibatkan minimnya sarana peralatan medis di ruang bedah.

Setelah menanti, Narti akhirnya menjalani operasi selama delapan jam. Usai operasi, Narti dipindahkan ke Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Adam Malik Medan, Sumatera Utara. Menurut tim dokter, kondisi ibu 3 anak berusia 36 tahun itu relatif stabil meski belum sadar sepenuhnya.

Tim dokter juga tengah menunggu hasil laboratorium mengenai jenis tumor otak yang diderita Narti. Tindakan, medis pascaoperasi dan tahap penyembuhan akan dilakukan dalam dua pekan ke depan seperti dilaporkan Liputan 6 Siang, Kamis (24/10/2013).

Pasien Jamkesmas asal Pematang Siantar ini sempat dianggap ditelantarkan oleh pihak rumah sakit, setelah sembilan kali mengalami penundaan operasi tumor otak. Putra Narti, Ristan Simanjuntak, terpaksa putus sekolah demi menjaga sang ibu, dan juga menyediakan darah, yang terbuang sia-sia akibat penundaan operasi.

Tak hanya Narti, sejumlah pasien lain juga berulang kali mengalami penundaan operasi karena keterbatasan alat. Kondisi ini sangat dikeluhkan pasien, mengingat stok darah untuk operasi terbuang sia-sia.

(Mel)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya