7 Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan yang Jarang Disadari, Kaya Kandungan Gizi

Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah ciplukan mungkin belum terlalu dikenal di masyarakat. Buah ini terlihat sangat unik. Di pohonnya, buah ciplukan terbungkus oleh kelopak yang menggembung. Buahnya berwarna hijau bila belum matang dan berwarna kuning ketika matang.

Seperti buah kebanyakan, bila belum matang rasanya asam dan bila matang rasa ciplukan menjadi manis. Namun, buah ini kemungkinan dapat beracun apabila kamu memakannya ketika masih mentah. Apalagi jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu. Jadi makanlah buah ciplukan yang telah benar-benar matang.

Buah ini bisanya mudah ditemukan di pinggir sawah, kebun, maupun pekarangan. Ciplukan dahulu dipandang sebelah mata. Namun, ternyata manfaat buah ciplukan untuk kesehatan cukup besar.

Manfaat buah ciplukan untuk kesehatan dipengaruhi oleh berbagai kandungan gizinya. Buah yang biasanya memiliki ukuran diameter sekitar 1,25 sampai 2 cm ini memiliki beragam kandungan gizi yang benar-benar dibutuhkan tubuh.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/10/2019) ragam manfaat buah ciplukan bagi kesehatan.

Ciplukan yang memiliki sifat antioksidan dipercaya menyembuhkan hepatitis, malaria, rematik, dermatitis, asma, bahkan kanker. Kandungan etanol yang terdapat di dalam buah ciplukan mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Karena itulah, manfaat buah ciplukan yang pertama adalah berkaitan dengan kandungannya yang kaya akan antioksidan.

Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh akibat efek radikal bebas. Contoh paling umum dari efek radikal bebas yang dapat terjadi adalah penuaan dini dan penyakit kronis seperti kanker.

Sebuah penelitian menemukan bahwa antikanker merupakan salah satu manfaat ciplukan yang sayang sekali untuk dilewatkan. Buah kuning ini diyakini mengandung antioksidan tinggi, salah satunya fenolik, yang dapat melawan perkembangan sel kanker payudara dan kanker usus besar.

Buah ciplukan yang telah matang mengandung kadar antioksidan yang paling tinggi. Penelitian dari University of Bonn di Jerman menemukan bahwa manfaat buah ciplukan mengandung jumlah antioksidan yang hampir tiga kali lipat lebih tinggi daripada buah lainnya.

Bahkan, sifat antioksidan serta vitamin C yang terkandung dalam buah ciplukan dapat membantu menghilangkan penumpukan plak di jalur kognitif otak.

Selain itu, manfaat buah ciplukan selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan mata. Penglihatan memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dapat menbantu kesehatan mata. Buah ciplukan yang kaya akan vitamin A dapat meningkatkan penglihatan serta menyehatkan mata.

Buah yang dagingnya berwarna kuning oranye ini mengandung zat lutein, beta karoten, dan karotenoid yang bisa menghindarkan kamu dari bahaya degenerasi makula. Degenerasi makula adalah penyebab utama kebutaan pada orang yang telah berusia tua. Selain itu, zat karotenoid lutein dapat mencegah risiko beberapa penyakit mata akibat komplikasi diabetes.

Manfaat buah ciplukan selanjutnya adalah dapat menghilangkan atau melawan peradangan. Kandungan yang terdapat dalam buah ciplukan dapat membantu kamu menghilangkan nyeri radang sendi atau rematik. Buah ciplukan dapat meningkatkan aliran darah ke daerah yang nyeri sehingga meningkatkan fleksibilitas sendi dan mengurangi rasa sakit.

Selain itu, senyawa bernama withanolides dalam buah ciplukan dilaporkan dapat membantu melawan efek peradangan yang mengakibatkan penyakit radang usus. Senyawa yang sama juga dilaporkan berpotensi untuk melawan risiko kanker usus besar.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa manfaat buah ciplukan juga berpotensi membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan berbagai polifenolnya. Polifenol adalah senyawa antioksidan yang bekerja menghalangi pelepasan penanda sistem kekebelan tertentu ketika terjadi radang. 

Selain itu, manfaat buah ciplukan lainnya juga dapat meningkatkan stamina, yang datang dari kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Dalam satu cangkir (140 gram) buah ciplukan mengandung 15,4 mg vitamin C yang jumlahnya memenuhi  21% vitamin C harian untuk wanita dan 17% vitamin C harian untuk pria.

Kandungan vitamin K dalam buah ciplukan terbilang tinggi. Manfaat buah ciplukan dengan vitamin K ini berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan kulit, dan menjaga tekanan darah Anda tetap normal. Bahkan, asupan vitamin K yang tercukupi, dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Fibrosis adalah kondisi di mana terjadi kerusakan atau terganggunya fungsi organ seperti hati dan ginjal. Manfaat buah ciplukan dengan berbagai nutrisi, mineral, vitamin, protein, zat besi, serta kalsium dapat membantu melindungi hati dan ginjal dari fibrosis.

Zat besi sangat baik untuk wanita yang sedang hamil. Biji-bijian, sayuran hijau, buah-buahan kering mengandung zat besi yang sangat baik untuk wanita hamil. Mengonsumsi buah ciplukan setiap hari dapat memenuhi kebutuhan zat besi pada wanita hamil.

Buah ciplukan juga membantu penderita penyakit seperti alzheimer dan demensia. Buah ini dapat membantu kemampuan otak seperti meningkatkan daya ingat, fokus, serta konsentrasi.

Satu porsi atau sekitar 140 gram buah ciplukan mengandung berbagai gizi sebagai berikut:

- 74 kalori

- 15,7 gram karbohidrat

- 6 gram serat

- 2,7 gram protein

- 1 gram lemak

- 21% vitamin C harian

- 14% kebutuhan tiamin harian

- 5% riboflavin

- 28% niasin

- 7% vitamin A harian

- 8% zat besi dan fosfor