6 Penyebab Penyakit Gastritis, Waspadai Gejalanya

Ada beberapa penyebab penyakit gastritis yang mungkin tidak disadari dan akan berdampak buruk bagi kesehatan.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 19 Jun 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2020, 11:30 WIB
Gastritis
Gastritis

Liputan6.com, Jakarta Penyebab penyakit gastritis harus diwaspadai, sebab akan sangat berbahaya bagi kesehatan apabila terlambat dalam penanganannya. Penyebab penyakit gastritis sendiri biasanya dapat semakin parah apabila penderita memiliki gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung asal-asalan, terutama dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

Mengapa penyebab penyakit gastritis tersebut wajib diketahui dan diwaspadai? Penyakit gastritis sebenarnya merupakan penyakit peradangan pada dinding lambung. Dan memang, penyakit ini sebenarnya bukan penyakit yang terlalu serius dan bisa dengan mudah diobati. Tapi, jika penyebab penyakit gastritis dibiarkan, maka dapat berkembang menjadi tukak lambung serta meningkatkan risiko kanker lambung.

Biasanya, orang yang sedang menderita penyakit gastritis sering tidak memunculkan gejala apa pun. Sebabnya, gejala radang lambung biasanya tampak samar dan sering dikira penyakit pencernaan lainnya. Sebenarnya gejala dari gastritis yang paling umum dirasakan seperti, hilangnya nafsu makan, rasa ingin mual dan muntah meningkat, serta adanya rasa nyeri pada perut di bagian atas.

Dan ketika penyakit tersebut menyebabkan dinding lambung sampai mengalami perdarahan, maka biasanya akan timbul juga gejala seperti, feses berwarna hitam, muntah darah, atau muntah cairan berwarna pekat seperti kopi. Dan jika sudah dalam tahap tersebut, ada baiknya Anda segera konsultasi ke dokter. Terutama jika gejala-gejala yang dialami tersebut masih belum hilang juga dan justru dirasa semakin parah.

Lalu, apa saja penyebab penyakit gastritis tersebut? Untuk mengetahui menganai penyebab penyakit gastritis maka di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi tersebut dari berbagai sumber. Tentunya agar Anda lebih waspada dan hati-hati dalam menjalankan gaya hidup sehari-hari, Jumat (19/6/2020).

1. Infeksi Bakteri

Penyebab Gastritis Kronis Pada Usia Dewasa Muda
Penyebab Gastritis Kronis Pada Usia Dewasa Muda

Penyebab penyakit gastritis yang pertama dikarenakan adanya infeksi bakteri. Bakteri yang dapat menginfeksi tersebut bernama bakteri H. Pylori. Bakteri tersebut sebenarnya dapat dikatakan bisa saja menginfeksi semua orang. Akan tetapi, pada akhirnya hanya ada sebagian orang yang berlanjut pada timbulnya penyakit gastritis atau yang bisa disebut juga sebagai gangguan pada saluran cerna atas.

Orang-orang akan semakin rentan terkena infeksi dari bakteri ini, apabila memang sudah bawaan dari genetik. Namun, tingginya risiko orang untk terkena bakteri ini juga bisa karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, serta konsumsi makanan yang tidak teratur dan jenisnya tidak baik.

2. Menggunakan Obat Pereda Nyeri

aspirin bisa cegah kanker
Obat pereda nyeri dan sakit kepala, aspirin, ternyata memiliki kemampuan untuk mencegah kanker.

Ternyata, penggunaan obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, naproxen dan asam mefenamat juga semakin meningkatkan risiko terkena penyakit gastritis baik dalam level akut maupun kronis. Obat pereda nyeri tersebut, jika dikonsumsi berlebihan atau dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang, maka obat-obatan dalam golongan ini dapat menurunkan kadar zat yang mampu dalam menjaga lapisan mukosa yang berfungsi melindungi dinding lambung.

3. Usia

Kenali Gejala Gastritis Akut
Kenali Gejala Gastritis Akut

Selain kedua penyebab di atas, faktor usia ternyata juga usia menjadi salah satu penyebab tingginya risiko untuk terkena penyakit gastritis. Hal tersebut memang disebabkan oleh dinding lambung yang cenderung menipis karena adanya pertambahan usia.

Dan, pada orang yang sudah lanjut usia, peluang terfinfeksi bakteri H. Pylori juga akan semakin meningkat. Maka dari itu, ada baiknya bagi para orang lanjut usia untuk lebih mejaga kesehatan agar terhindar dari penyakit gastritis ini.

4. Autoimun

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Lalu, penyakit gastritis ini juga bisa disebabkan oleh adanya faktor pemicu lainnya, yaitu penyakit autoimun. Ketrika tubuh mengalami penyakit autoimun, maka sistem imun pada tubuh akan menyerang sel-sel yang berguna dalam membentuk dinding lambung.

Itulah mengapa, pada akhirnya lapisan pelindung inding lambung dapat rusak. Biasanya, gastritis autoimun berhubungan dengan kurangnya asupan vitamin B12 dan akan lebih banyak ditemukan di orang-orang yang mengalami penyakit autoimun lain, seperti jenis diabetes tipe 1.

Penyabab penyakit gastritis yang lain juga bisa dikarenakan adanya berbagai penyakit atau kondisi medis lainnya, seperti HIV/AIDS, penyakit Crohn, dan infeksi parasit. Dan ketika penyakit gastritis tersebut tidak terdeteksi serta tidak terobati, maka dapat berkembang menjadi tukak lambung juga perdarahan lambung. Sebenarnya hal ini cukup jarang terjadi, namun pada sebagian kasus, gastritis kronis juga menjadi penyebab meningkatkannya risiko terkena kanker lambung.

5. Stres Fisik dan Psikologis

Kamu Sedang Mengalami Stres
Ilustrasi Sedang Mengalami Stres Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Penyebab penyakit gastritis selanjutnya bisa dikarenakan oleh stres fisik serta psikologis. Biasanya stres fisik tersebut dapat disebabkan oleh operasi besar, cedera berat, luka bakar, atau infeksi berat yang menjadi penyebab timbulnya gastritis akut. Lalu, kondisi penyakit gastritis tersebut akan semakin parah ketika tubuh mengalami stres psikologis sebab produksi asam lambung akan meningkat dengan cepat.

6. Konsumsi Alkohol

Minuman Beralkohol Vodka
Ilustrasi Foto Minuman Keras Vodka (iStockphoto)

Dan salah satu penyebab gastritis yang terakhir yaitu disebabkan oleh kebiasaan konsumsi alkohol. Sebabnya, alkohol dapat mengiritasi dan melukai dinding lambung, lalu hal tersebut akan menyebabkan lambung terpapar cairan asam. Dan kondisi tersebut akan diperparah jika konsumsinya terlalu berlebihan.

Setelahh mengatahui penyebab penyakit gastritis di atas, maka ada baiknya untuk segara merubah gaya hidup dan menjaga pola makan sehari-hari, tentu agar tubuh selalu sehat dan tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya