Liputan6.com, Jakarta Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronom dan alat bernama kibor. Tempo adalah komponen penting dalam bermusik. Untuk itu, setiap lagu pasti mempunyai tempo.
Tempo adalah hal yang berhubungan dengan cepat dan lambatnya gerak musik atau lagu. Semakin cepat permainan suatu lagu, semakin besar pula tempo lagu tersebut. Pengertian lain dari tempo adalah kecepatan lagu.Â
Baca Juga
Advertisement
Tempo digunakan untuk mengukur detak per menit, seberapa cepat, sedang atau lambat suatu musik dimainkan atau dinyanyikan. Tempo dapat digambarkan dengan angka atau dengan kata-kata. Dengan angka, ini dijelaskan dalam BPM atau "beats per minute", yakni pengaturan yang dapat ditemukan di metronom digital apa pun. 120 BPM adalah pengaturan yang cukup standar dan banyak lagu populer berada dalam kisaran 100-120 BPM.
Untuk lebih rinci, berikut ini penjelasan mengenai pengertian tempo menurut para ahli, ciri-ciri, jenis, dan cara menghitungnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (17/2/2022).
Pengertian Tempo Menurut Para Ahli
Terdapat sejumlah pendapat lain mengenai pengertian tempo menurut para ahli, antara lain:
Allen Winold
Pengertian tempo adalah kecepatan beat yang terdapat dalam suatu komposisi musik. Penjelasan tersebut dia terangkan dalam bukunya yang berjudul 'Introduction To Music'.
Soeharto
Pengertian tempo adalah tanda cepat dan lambatnya beat atau ketukan suatu musik sehingga bisa dipahami bahwa fungsi tempo adalah mengatur cepat lambatnya suatu komposisi musik dimainkan dalam waktu per menit.
Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra
Pengertian tempo adalah durasi kecepatan birama lagu.
Advertisement
Ciri-Ciri Tempo
Supaya lebih memahaminya, kenali ciri-ciri tempo berikut ini:
1. Tempo selalu ditulis pada komposisi
Tempo adalah salah satu bagian penting dari suatu musik atau lagu. Maka dari itu, tempo biasanya diletakkan pada bagian atas teks komposisi musik. Tujuannya, agar pemain tahu bagaimana musik tersebut harus dibawakan. Untuk penulisan, tempo bisa ditulis di not balok maupun not angka.
2. Menggunakan penyebutan berbeda
Terdapat tiga jenis penyebutan tempo dalam dunia musik, yakni dengan menggunakan BPM atau beat per minute, menggunakan cara Italia, dan terakhir penyebutan dengan menggunakan cara modern.
3. Disusun menggunakan metronom
Mengukur atau menetapkan tempo juga tidak bisa sembarangan. Untuk mengukurnya, biasanya akan digunakan alat hitung khusus bernama metronom. Maka dari itu, hasil hitungan tempo biasa ditulis MM yang merupakan akronim dari metronome malzel.
Jenis-Jenis Tempo dalam Lagu
Ada beberapa macam tanda tempo yang digunakan dalam musik, yakni tempo lambat (slow tempos), tempo sedang (moderat tempos), dan tempo cepat (fast tempos). Berikut rinciannya:
Tanda Tempo Lambat
1. Largo adalah tempo yang sangat lambat, luhur, dan agung (44-48 ketuk/menit).
2. Adagio adalah tempo yang sangat lambat dengan penuh perasaan (54-58 ketuk/menit).
3. Grave adalah tempo yang sangat lambat dan sedih (40-44 ketuk/menit).
4. Lento adalah tempo yang sangat lambat, melandai (50-54 ketuk/menit).
Tanda Tempo Sedang
1. Andante adalah tempo yang sedang, kecepatan seperti orang berjalan (69-76 ketuk/menit).
2. Andantino adalah tempo yang lebih lambat dari Andante (76-84 ketuk/menit).
3. Moderato adalah tempo yang sedang (92-104 ketuk/menit).
4. Allegro Moderato adalah tempo yang lebih cepat dari moderato (di atas 104 lebih sedikit).
Tanda Tempo Cepat
1. Allegro adalah tempo yang cepat (126-138 ketuk/menit).
2. Allegreto adalah tempo yang agak cepat (104-112 ketuk/menit).
3. Presto adalah tempo yang cepat sekali, Tergesa-gesa (176-192 ketuk/menit).
4. Vivace adalah tempo yang cepat, tangkas (152-168 ketuk/menit).
Tanda Tempo Perubahan
1. Rit = Rittenuto adalah tempo yang makin lama makin lambat.
2. Ritard = Ritardando adalah tempo yang makin lambat, tapi perlahan-lahan.
3. a.t = A Tempo adalah tempo yang harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami perubahan.
Advertisement
Perhitungan Tempo dalam Lagu
Tempo seringkali menjadi tantangan dalam bermusik. Apabila tempo tidak teratur, maka akan berpengaruh terhadap musik yang sedang dimainkan. Ukuran untuk menentukan sebuah tempo adalah beat. Beat merupakan ketukan dasar yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Cara menghitung tempo dalam sebuah lagu adalah dengan mendengarkan beat MM70, hal ini berarti dalam satu menit terdapat 70 ketukan. MM merupakan singkatan dari Metrone Malze. Untuk mengukur sebuah tempo, juga dapat menggunakan alat bernama metronome. Melansir dari laman Ayo Guru Berbagi Kemdikbud, tempo cepat digunakan untuk lagu yang memiliki irama cepat dan dinyanyikan dengan gembira dan bersemangat. Tempo sedang dinyanyikan dengan kecepatan sedang dan pada lagu yang memiliki irama gembira dan megah. Sementara tempo lambat memiliki irama yang memiliki kecepatan yang perlahan. Umumnya irama lagu yang lambat dinyanyikan untuk lagu sedih, syahdu, serta romantis.
Berikut ini terdapat beberapa contoh lagu yang menggunakan tanda tempo lambat, sedang, dan cepat adalah:
1. Tanda tempo lambat: Syukur, Bagimu Negeri, dan Rayuan Pulau Kelapa.
2. Tanda tempo sedang: Indonesia Raya, Ibu Kita Kartini, dan Dari Sabang Sampai Merauke.
3. Tanda tempo cepat: Maju Tak Gentar, Garuda Pancasila, dan Halo Halo Bandung.