Liputan6.com, Jakarta - Apa arti devisa? Memahami arti devisa adalah alat pembayaran negara. Berikut ini adalah pengertian devisa negara menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar.
Dijelaskan, pengertian devisa negara adalah salah satu alat dan sumber pembiayaan bagi bangsa dan negara. Berikut ini adalah sumber devisa negara, yakni kegiatan ekspor, kiriman valuta asing dari luar negeri, pinjaman, sumbangan, deviden, wisatawan dan pungutan bea masuk.
Pengertian yang sama ditegaskan dalam buku berjudul Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI oleh Dewi Kusumawardani, devisa adalah berguna untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan antarnegara.
Advertisement
Sementara fungsi devisa adalah sebagai alat pembayaran transaksi internasional seperti kegiatan impor, jasa pelayaran, perjalanan dinas pejabat, biaya korps diplomatik ke luar negeri, biaya mahasiswa yang belajar ke luar negeri, dan sarana memberi sumbangan ke negara lain.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian devisa negara, sumber devisa negara, fungsi devisa negara, dan jenis-jenis devisa negara, Rabu (25/5/2022).
Berikut Ini adalah Pengertian Devisa Negara
Memahami berikut ini adalah pengertian devisa negara. Devisa negara adalah alat pembayaran negara untuk transaksi internasional. Berikut Ini adalah pengertian devisa negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dijelaskan, pengertian devisa negara adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri. Pengertian yang sama dijelaskan dalam Undang-Undang yang mengatur tentang devisa negara.
Berikut ini adalah pengertian devisa negara menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar. Dijelaskan, pengertian devisa negara adalah salah satu alat dan sumber pembiayaan bagi bangsa dan negara.
Dijelaskan lebih mendalam dalam sebagaimana tertuang pada Undang Undang Nomor 32 Tahun 1964 tentang Peraturan Lalu Lintas Devisa, Pasal 1 ayat 4, berikut ini adalah pengertian devisa negara yang menggambarkan wujud alat pembayarannya:
1. Berikut ini adalah pengertian devisa negara menurut UU, yakni saldo bank dalam valuta asing yang mempunyai catatan kurs resmi dari Bank Indonesia;
2. Berikut ini adalah pengertian devisa negara menurut UU, yakni valuta asing lainnya, tidak termasuk uang logam, yang mempunyai catatan kurs dari Bank Indonesia.
Apabisa sudah memahami pengertian devisa negara, maka akan diketahui tujuan keberadaan devisa yang sesungguhnya. Dalam buku berjudul Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI oleh Dewi Kusumawardani, devisa adalah berguna untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan antarnegara.
Misalnya saja fungsi devisa adalah sebagai alat pembayaran transaksi internasional seperti kegiatan impor, jasa pelayaran, perjalanan dinas pejabat, biaya korps diplomatik ke luar negeri, biaya mahasiswa yang belajar ke luar negeri, dan sarana memberi sumbangan ke negara lain.
Advertisement
Berikut Ini adalah Sumber Devisa Negara
Memahami devisa adalah alat pembayaran negara untuk transaksi internasional, berasak dari mana saja sumber devisa negara itu? Berikut ini adalah sumber devisa negara yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Hasil Ekspor Barang dan Jasa
Apabila suatu negara mengekspor barang ke negara lain, maka negara tersebut akan memperoleh devisa dari negara pengimpor berupa devisa. Semakin banyak barang yang diekspor, maka devisa yang akan diperoleh juga semakin banyak.
2. Kiriman Valuta Asing dari Luar Negeri
Jumlah TKI yang bekerja di luar negeri cukup banyak, sehingga dapat memberikan sumbangan devisa ke negara yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pengiriman uang asing dari TKI yang bekerja di luar negeri untuk keluarganya yang ada di Indonesia. Uang asing yang dikirimkan dari luar negeri harus ditukar menjadi uang rupiah di bank devisa. Penukaran inilah yang dapat menambah simpanan devisa bagi negara.
3. Pinjaman atau Utang Luar Negeri
Pinjaman luar negeri yang berupa uang, secara langsung dapat menambah devisa. Pinjaman ini dapat digunakan untuk membayar semua pembiayaan ke luar negeri. Meskipun ada kewajiban untuk mengembalikan, akan tetapi uang yang diperoleh dari luar negeri tetap akan menambah devisa negara.
4. Wisatawan Belanja di Dalam Negeri
Banyaknya turis yang datang ke Indonesia dapat menambah devisa negara. Turis-turis yang datang dari negara lain, tentunya akan membawa uang dari negara asalnya. Akan tetapi uang dari negaranya tidak bisa digunakan di Indonesia.
Untuk itu, para turis harus menukarkan uangnya menjadi mata uang rupiah. Penukaran uang asing menjadi uang rupiah akan menjadi devisa bagi Indonesia. Semakin banyak turis mancanegara yang datang maka pemasukan devisa akan semakin banyak.
5. Pungutan Bea Masuk
Bea masuk yang diperoleh dari pungutan biaya barang-barang luar negeri yang dimasukkan ke Indonesia, dapat menambah devisa. Semakin banyak arus barang luar negeri yang masuk ke Indonesia maka devisa yang diperoleh akan semakin banyak. Akan tetapi pada kenyataannya, banyak barang-barang yang masuk tanpa ada izin (diselundupkan), sehingga hal ini dapat mengurangi perolehan devisa bagi negara.
6. Hadiah, Bantuan, atau Sumbangan Luar Negeri
Bantuan yang diperoleh dari luar negeri dapat berupa barang ataupun uang. Apabila bantuannya berupa barang, maka hal ini dapat menghemat devisa negara karena negara dapat memperoleh barang tanpa harus membayarnya. Sedangkan bantuan yang berupa uang, otomatis dapat langsung menambah devisa negara.
7. Penerimaan Dividen atau Jasa serta Bunga sari Luar Negeri
Penerimaan jasa adalah penerimaan devisa yang berasal dari pengiriman jasa-jasa ke luar negeri. Apabila suatu negara mengadakan atau menyelenggarakan jasa untuk negara lain, maka negara tersebut akan memperoleh devisa.
Misalnya Indonesia mengirimkan tenaga kerjanya ke negara lain, berarti Indonesia akan memperoleh devisa atas jasa yang telah digunakan oleh negara lain. Selain pengiriman jasa tenaga kerja, ekspor jasa dapat berupa jasa pengiriman barang-barang ke luar negeri serta jasa dari pelabuhan dan bandar udara.
Berikut Ini adalah Jenis-Jenis Devisa Negara
Ada berapa wujud jenis devisa negara? Berikut ini adalah jenis-jenis devisa negara yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Devisa Menurut Sumbernya
Devisa menurut sumbernya terbagi dua, yaitu devisa kredit dan devisa umum.
- Devisa kredit: meliputi devisa yang berasal dari pinjaman luar negeri.
- Devisa umum: devisa yang sumbernya berasal dari sumber lain (selain kredit), contohnya saja seperti ekspor, penyelenggaraan jasa serta proses penerimaan bunga dari modal.
2. Devisa Menurut Wujudnya
Selain mengacu pada sumbernya, devisa juga dapat dinilai dari wujudnya. Beberapa devisa yang termasuk di dalamnya meliputi:
- Devisa Kartal: Devisa kartal yaitu devisa yang memiliki wujud uang kertas ataupun logam.
- Devisa Giral: Devisa yang memiliki wujud surat-surat berharga yang contohnya seperti wesel, cek, travellers chegue atau cek perjalanan, IMO atau International Money Order), dan lain-lain. Apabila diinginkan, devisa giral ini akan dapat diubah atau dicairkan menjadi bentuk devisa kartal.
Advertisement