Contoh Energi Alternatif, Ini Pemanfaatan dan Bedanya dengan Energi Terbaharukan

Berikut adalah sejumlah contoh energi alternatif dan cara pemanfaatannya. Ketahui juga bedanya dengan sumber energi yang dapat diperbaharui.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 10 Okt 2022, 08:50 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 08:50 WIB
Menko Luhut Resmikan PLTS di Bali untuk Perkuat G20 dalam Transisi Energi Terbarukan
Panel surya terpasang di Danone - Aqua Mambal, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022). Panel surya yang baru saja diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini guna mendukung energi hijau serta rangkaian memperkuat pelaksanaan G20 dalam transisi energi berkelanjutan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Contoh energi alternatif adalah sinar matahari. Sinar matahari sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui merupakan sumber energi yang sudah sejak lama ada, bahkan sebelum manusia mengenal peradaban dan ilmu pengetahuan.

Sinar matahari menjadi salah satu contoh energi alternatif karena pemanfaatannya belum banyak dilakukan dibandingkan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara sebagai sumber energi mainstream.

Sebagai salah satu contoh energi alternatif, sinar matahari biasanya dikonversi menjadi tenaga listrik dengan menggunakan alat yang disebut panel surya.

Panel surya adalah kumpulan sel surya yang ditata sedemikian rupa agar efektif dalam menyerap sinar matahari. Sel surya itulah yang bertugas menyerap sinar matahari. Sel surya sendiri terdiri dari berbagai komponen photovoltaic atau komponen yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik. Umumnya sel surya terdiri dari lapisan silikon yang bersifat semikonduktor, metal, anti reflektif, dan strip konduktor metal.

Sinar matahari adalah salah satu contoh energi alternatif yang pemanfaatnya masih belum sebanyak bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara sebagai sumber energi mainstream. Untuk lebih memahami apa itu energi alternatif, berikut adalah pengertian dan contoh lainnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com pada Senin (10/10/2022).

Apa itu energi alternatif?

Hampir setiap aktivitas manusia dalam kehidupan manusia membutuhkan energi. Mulai dari mengoperasikan ponsel, mesin cuci, menyalakan televisi, mengendarai kendaraan bermotor, dan sebagainya, semuanya membutuhkan energi.

Dalam pengoperasian alat-alat tersebut, manusia membutuhkan energi listri. Sementara ini, energi listrik yang digunakan berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Berdasarkan data pada tahun 2021, sumber listrik yang disediakan PLN sebagian besar masih berasal dari 5.258 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Sedangkan penyumbang sumber energi listrik terbesar di Indonesia menurut data dari Badap Pusat Statistik pada 2020 adalah bersumber dari Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU). PLTU telah menjadi andalan Indonesia sebagai pemasok energi listrik hampir di seluruh Indonesia. Ini karena biaya produksinya yang cukup murah namun dapat menghasilkan energi yang efektif untuk menghidupkan listrik dalam cakupan daerah yang luas.

PLTU menggunakan bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar atau MFO (Marine Fuel Oil) untuk tahap pembakaran awal. Sedangkan  PLTD menggunakan bahan bakar minyak solar atau diesel.

Dengan kata lain, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik, PLN masih banyak menggunakan bahan bakar fosil berupa minyak solar dan batubara. Penting diketahui, bahwa jenis bahan bakar merupakan bahan bakar yang berasal dari tambang yang lama-lama ketersediaannya akan semakin terbatas dan habis.

Oleh karena itu, penting untuk untuk membangun pembangkit listrik dengan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Berbagai pembangkit listrik dengan sumber energi alternatif lain juga dikembangkan di Indonesia. Diantaranya adalah, PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir), PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin).

Lalu mengapa nuklir, tenaga surya, tenaga air, dan tenaga angin disebut sebagai sejumlah contoh energi alternatif? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), alternatif adalah pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan. Dengan kata lain, alternatif adalah pilihan lain yang tersedia, selain yang sudah ada sebelumnya.

Dikutip dari National Geographic, sumber energi seperti nuklir, tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air disebut sebagai contoh energi alternatif karena bisa menjadi pilihan lain dan menggantikan sumber energi fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam, yang telah menjadi sumber energi mainstream yang telah digunakan sejak Revolusi Industri.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa energi alternatif adalah sumber energi lain yang belum lama ditemukan yang bisa menggantikan sumber energi yang sudah lama digunakan seperti bahan bakar fosil (gas alam, batubara, minyak bumi).

Apakah energi alternatif sama dengan sumber energi yang dapat diperbaharui?

PT Kayan Hydro Energy (KHE) siap memulai pembangunan fisik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara.
PT Kayan Hydro Energy (KHE) siap memulai pembangunan fisik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara.

Sejumlah contoh energi alternatif seperti tenaga surya, tenaga air, dan tenaga angin mungkin termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui. Namun energi alternatif tidak selalu masuk dalam kategori sumber energi yang dapat diperbaharui. Energi alternatif adalah sumber energi yang baru atau belum lama ditemukan dan diketahui pemanfaatannya dibandingkan sumber energi fosil yang telah lama digunakan sejak Revolusi Industri pada periode antara tahun 1760-1850.

Contoh energi alternatif yang tidak termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui adalah nuklir. Sebab, tenaga nuklir berasal dari uranium yang juga berasal dari tambang, yang mana jumlahnya terbatas.

Contoh Energi Alternatif

Uji Coba Penggunaan Bahan Bakar B30
Sampel biodiesel B0, B20, B30, dan B100 dipamerkan saat uji jalan Penggunaan Bahan Bakar B30 untuk kendaraan bermesin diesel di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6/2019). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, energi alternatif tidak sama dengan sumber energi yang dapat diperbaharui. Misalnya saja, nuklir bisa menjadi energi alternatif untuk menggantikan batubara sebagai pembangkit listrik. Namun nuklir tidak termasuk dalam energi yang dapat diperbaharui karena nuklir berasal dari uranium yang diperoleh dari tambang, yang mana jumlahnya terbatas. Berikut adalah sejumlah contoh energi alternatif selain nuklir.

Tenaga Surya

Tenaga surya merupakan salah satu contoh energi alternatif yang dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Mengingat bahwa sebagian besar pasokan listrik dihasilkan oleh bahan bakar fosil, tenaga surya tentunya bisa menjadi pengganti yang menarik, karena tidak menghasilkan polusi, serta energi yang selalu ada terus-menerus.

Seperti yang telah dibahas di bagian awal, untuk dapat memanfaatkan tenaga surya sebagai pembangkit listrik dibutuhkan alat yang disebut sebagai panel surya. Panel surya ini berfungsi untuk menyerap panas matahari untuk kemudian mengubahnya menjadi energi listrik.

Panas Bumi (Geothermal)

Panas bumi atau energi geothermal adalah sumber energi yang berasal dari inti bumi. Inti bumi merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cair, yang memiliki suhu tinggi.

Energi ini banyak digunakan terutama di daerah-daerah pegunungan. Mengingat Indonesia banyak sumber-sumber panas bumi, tentu Geothermal atau panas bumi merupakan salah satu contoh energi alternatif menarik untuk menggantikan bahan bakar fosil.

Tenaga Angin

Contoh energi alternatif lainnya adalh tenaga angin. Penggunaan tenaga angin biasanya melibatkan kincir angin untuk menggerakkan generator yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

Tenaga Air

Tenaga air atau disebut hydropower, merupakan salah satu contoh energi alternatif yang bisa menggantikan bahan bakar fosil. Prinsip kerjanya mirip dengan pemanfaatan tenaga angin, yakni aliran air diarahkan ke turbin untuk menggerakkan generator yang dapat mengubah energi kinetik menjadi tenaga listrik.

Tenaga Laut

Prinsip sederhana dari pemanfaatan bentuk energi laut adalah memakai energi kinetik untuk memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.

Energi yang berasal dari laut (Ocean Energy) dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu Energi Ombak (Wave Energy), Energi Pasang Surut (Tidal Energy), dan Hasil Konversi Energi Panas Laut (Ocean Thermal Energy Conversion).

Biogas

Biogas merupakan gas campuran metana (CH4), karbondioksida (CO2), dan gas lainnya yang didapat dari hasil penguraian material organik, seperti kotoran hewan, kotoran manusia, dan tumbuhan oleh bakteri pengurai metanogen pada sebuah biodigester.

Biomassa

Biomassa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organik sebagai sisa-sisa produksi pertanian.

Biomassa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar itu tidak selalu berupa sampah, kadang-kadang berupa tanaman yang cepat tumbuh seperti angsana, akasia, dan sebagainya dapat digunakan sebagai bahan bakar secara ekonomis atau sebagai sumber energi yang murah. Biomassa tentu menjadi contoh energi alternatif menarik yang bisa dimanfaatkan dengan mudah.

Biodiesel

Biodiesel merupakan bahan cair yang diformulasikan khusus untuk mesin diesel yang terbuat dari minyak nabati (bio-oil).

Kelebihan Energi Alternatif

Polusi asap pabrik
Ilustrasi polusi udara oleh asap pabrik. (Sumber Environmental Protection Agency/EPA)

Selain dapat menggantikan bahan bakar yang sudah diandalkan sejak lama dan jumlahnya semakin terbatas, sejumlah contoh energi alternatif memiliki kelebihan yang tidak dimiliki bahan bakar fosil. Berikut adalah sejumlah manfaat energi alternatif.

a. Beberapa sumber energi alternatif tidak menghasilkan polusi.

b. Memberi kesempatan untuk menggunakan bahan bakar berbasis nabati.

c. Energi alternatif bekerja dengan keselarasan infrastruktur saat ini.

d. Tidak menghadapi ancaman kepunahan sumber daya yang sama dengan energi alternatif.

e. Energi alternatif membantu menstabilkan ekonomi.

f. Energi alternatif adalah pencipta pekerjaan yang masif.

g. Memiliki opsi untuk memproduksi stasiun mikro dengan sumber daya ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya