Apa Itu UNBK? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Apa itu UNBK juga dikenal dengan Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional menggunakan komputer sebagai media ujian.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 13 Des 2022, 17:52 WIB
Diterbitkan 13 Des 2022, 17:30 WIB
Firdaus Ismail, Siswa Tunanetra Pertama di Indonesia yang Ikut UNBK Tingkat SMP
Firdaus merupakan siswa penyandang tunanetra yang sedang menuntaskan pendidikan di sekolah inklusi SMP Muhammadiyah 03, Kabupaten Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu UNBK adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer yang merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional menggunakan komputer sebagai media ujian. Metode ujian ini mulai dirintis pada tahun 2013 di sekolah Indonesia yang berada di Singapura dan Malaysia. Pemilihan sekolah tersebut berdasarkan kesiapan sekolah serta ketersediaan jumlah unit komputer yang memadai.

Apa itu UNBK sebetulnya merupakan pengembangan upaya pemanfaatan komputer dalam penyelenggaraan ujian nasional yang dilakukan Pusat Penilaian Pendidikan atau Puspendik pada 2008. Model atau aplikasi yang pertama kali dikembangkan adalah Computerized Adaptive Testing (CAT).  

CAT adalah model ujian dengan interaksi langsung dengan komputer yang telah tersedia sejumlah butir soal dan peserta ujian diuji sesuai dengan kemampuannya. Berikut ulasan Liputan6.com tentang apa itu UNBK beserta kekurangan dan kelebihannya yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (13/12/2022).

Apa Itu UNBK?

UNBK SMK 2019
Sejumlah siswa kelas XII mengerjakan soal Bahasa Indonesia saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 50 Jakarta, Senin (25/3). Kemendikbud mengatur UNBK tingkat SMK dilaksanakan serentak dalam empat hari mulai 25 sampai 28 Maret 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Apa itu UNBK juga dikenal dengan Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional menggunakan komputer sebagai media ujian. UNBK pertama kali dilaksanakan secara online dan terbatas di SMP Indonesia yang berada di Singapura dan SMP Indonesia di Kuala Lumpur (SIKL). 

Sekolah tersebut dipilih karena kesiapan sekolah dan ketersediaan fasilitas komputer untuk digunakan peserta didik dalam ujian. Sekolah tersebut merupakan sekolah rintisan dalam penerapan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan sekaligus merupakan jawaban atas penyempurnaan dalam pelaksanaan UN yang selama ini dilakukan.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya apa itu UNBK merupakan pengembengan dati CAT. CAT adalah model ujian yang dapat mengestimasi tingkat kemampuan peserta ujian. Dalam CAT, peserta ujian diukur dengan derajat yang setara karena ujian terus berlanjut sampai kriteria terpenuhi atau kemampuan optimum. 

CAT dinilai lebih efisien karena CAT tidak membutuhkan butir soal yang banyak. Dalam ujian komputer secara otomatis dapat mengeluarkan soal sesuai dengan tingkat kemampuan peserta ujian. Berbeda dengan ujian konvensional atau Paper Based Test (PBT) yang dikembangkan dengan teori klasik membutuhkan lebih banyak butir soal karena untuk mengukur kemampuan optimum peserta ujian dapat dilakukan secara berulang-ulang hingga perlu soal banyak.

Meski dinilai lebih menguntungkan dan efisien, CAT belum dapat diterapkan dalam UN. Model UNBK hanya mengubah bentuk ujian dengan kertas dan pensil ke komputer. Pada UNBK peserta ujian berinteraksi secara langsung dengan komputer yang memuat butir soal dari mata pelajaran diujikan. Peserta ujian menjawab butir soal seperti ujian tertulis (PBT) dalam komputer. 

Jumlah butir soal ditentukan sebagaimana ujian tertulis dan karakteristik butir tidak berfungsi sebagaimana dengan pendekatan CAT. UNBK dilaksanakan dengan menggunakan satu komputer untuk satu peserta ujian. Materi atau soal ujian sudah dimasukkan ke dalam komputer dan peserta ujian menjawab pertanyaan serta memberi jawaban dalam komputer tersebut.

Apa itu UNBK?

Pelaksanaan UNBK SMK di Jakarta
Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1, Jakarta, Senin (2/4). Sebanyak 1.485.302 siswa dari 13.054 sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat mengikuti Ujian Nasional (UN). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Pemanfaatan UNBK dalam sistem pendidikan nasional diterapkan pada beberapa satuan pendidikan yang memenuhi persyaratan dan dimulai pada UN 2015. Jumlah satuan pendidikan yang melaksanakan UNBK yaitu SMP sebanyak 42 sekolah, SMA sebanyak 135 sekolah, dan SMK 379 sekolah serta yang menerapkan UNBK paling banyak di provinsi Jawa Timur (159 sekolah). Total ada sebanyak 556 sekolah di 141 kabupaten/kota pada 30 provinsi di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, UNBK bersifat semi-daring. Bahan ujian dalam perangkat lunak disiapkan untuk setiap satuan pendidikan penyelenggara dan bahan ujian tersebut sama untuk setiap provinsi. Bahan ujian untuk UNBK dibagi dalam tiga zona yaitu Indonesia Timur, Indonesia Tengah, dan Indonesia Barat.

Bahan ujian yang digunakan di setiap provinsi dalam suatu zona adalah setara, serta bahan tersebut dimasukkan dalam perangkat lunak UNBK. Dalam penyelenggaraan UNBK di suatu sekolah terdiri atas beberapa ruang ujian sehingga diperlukan jaringan lokal antar ruang ujian. 

Perangkat lunak yang memuat bahan ujian disiapkan satu dan bahan tersebut direkam pada server di tingkat satuan pendidikan. Dari server inilah dibagikan atau disebarkan bahan ujian untuk setiap peserta ujian di ruang ujian yang berbeda melalui jaringan lokal.

Pengendali bahan ujian di sekolah dilakukan oleh teknisi yang telah dilatih atau dipersiapkan. Hasil ujian yang terekam dalam server satuan pendidikan dapat dikirimkan langsung pada server Panitia Tingkat Pusat yaitu Puspendik. Hasil tersebut dapat dipindai secara otomatis melalui program yang telah dikembangkan oleh Puspendik serta hasil tersebut akan dipadukan dengan hasil ujian yang dilakukan secara tertulis.

Apa itu UNBK: Kelebihan dan Kekurangan

UNBK SMK 2019
Guru mengawasi yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 50 Jakarta, Senin (25/3). Sebanyak 69.407 siswa dari 578 SMK di DKI Jakarta mengikuti UNBK yang diselenggarakan pada 25-28 Maret 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kelebihan 

- Penggunaan komputer untuk ujian ini mendorong peningkatan literasi siswa terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK.

- Proses distribusi bahan ujian lebih mudah karena dapat dilakukan melalui internet dari pusat langsung ke satuan pendidikan penyelenggara ujian. 

- Kebocoran soal juga dapat diminimalisir.

- Hasil ujian dapat diketahui lebih cepat. Pada perangkat soal (aplikasi) yang digunakan dalam UNBK telah disertakan kunci jawaban dan prosedur penskoran. Setelah peserta ujian selesai ujian maka hasilnya dapat segera diketahui.

Kekurangan

- Pelaksanaan UNBK menuntut adanya pengadaan perangkat komputer dengen jumlah yang memadai pada satu satuan pendidikan.

- Tidak cukup dengan komputer, sarana internet juga menjadi pendukung utama pelaksanaan UNBK. Kapasita internet yang besar dan lancar sangat diperlukan demi kelacaran UNBK. 

- Pihak berwenang perlu melakukan sosialisasi keseluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan UNBK

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya