Sifat dari Penulisan Teks Eksposisi adalah Informatif, Simak Sifat-Sifat Lainnya

Salah satu sifat dari penulisan teks eksposisi adalah informatif.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 03 Mei 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2023, 15:00 WIB
Pengertian Teks Ulasan
Ilustrasi Membuat Teks Ulasan Credit: unsplash.com/Green

Liputan6.com, Jakarta Salah satu sifat dari penulisan teks eksposisi adalah informatif. Sebab tujuan penulisan teks eksposisi adalah untuk menjelaskan suatu informasi kepada pembaca.

Karena tujuan dari penulisan teks eksposisi adalah untuk menjelaskan suatu informasi kepada pembaca, sifat dari penulisan teks eksposisi adalah informatif. Informatif sebenarnya bukan satu-satunya sifat dari penulisan teks eksposisi. Selain itu masih ada sifat lain yang harus ada pada teks eksposisi.

Selain memiliki sifat-sifat tertentu, teks eksposisi juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung tujuan teks. Namun pada intinya, semua jenis teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan suatu informasi kepada pembaca.

Untuk memahami lebih dalam mengenai teks eksposisi, terutama mengenai sifat dan ciri-cirinya, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (3/5/2023).

Pengertian Teks Eksposisi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu sifat dari penulisan teks eksposisi adalah informatif. Sebenarnya itu bukan satu-satunya sifat dari teks eksposisi, masih ada beberapa sifat lain. Namun untuk memahami lih dalam mengenai sifat dari penulisan teks eksposisi, penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan teks eksposisi.

Teks eksposisi adalah jenis teks yang isinya bertujuan untuk menjelaskan suatu informasi kepada pembaca. Paragraf eksposisi adalah paragraf yang biasanya terdapat pada jenis teks nonfiksi maupun teks yang bersifat ilmiah.

Karena bersifat ilmiah, teks eksposisi adalah jenis teks yang tidak bisa ditulis secara sembarangan. Teks eksposisi adalah teks yang perlu ditulis dengan memperhatikan fakta-fakta, sehingga dapat menjelaskan suatu informasi kepada pembaca dengan lebih akurat.

Teks eksposisi adalah teks yang dapat dikenali dari cici-cirinya. Adapun cici-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:

  1. Teks eksposisi adalah sebuah teks yang menimbulkan suatu pengetahuan dan pengertian atas suatu hal.
  2. Teks eksposisi adalah teks yang menjawab semua pertanyaan pembaca dari pertanyaan-pertanyaan dimana, mengapa, apa, kapan dll, mengenai pengetahuan yang dijelaskan.
  3. Teks eksposisi adalah teks yang diberikan bersikap netral, tidak memihak atau memaksa agar pembaca ikut dengan pendapat penulis.

Sifat Teks Eksposisi

Ilustrasi menulis, mengetik teks
Ilustrasi menulis, mengetik teks. (Photo created by drobotdean on www.freepik.com)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu sifat dari penulisan teks eksposisi adalah informatif. Teks eksposisi haruslah bersifat informatif karena tujuan teks eksposisi sendiri adalah untuk menjelaskan, memaparkan, dan menerangkan informasi.

Selain itu, sifat dari penulisan teks eksposisi adalah objektif. Artinya, gagasan dalam teks eksposisi tidak merujuk pada pendapat tertentu. Teks eksposisi hanya menjelaskan dan menjabarkan suatu objek sebagaimana adanya.

Selain informatif dan objektif, sifat dari penulisan teks eksposisi adalah akurat. Artinya, penulisan teks eksposisi harus berdasarkan fakta dan data. Fakta dan data ini akan yang akan mendukung argumen. Jadi, kalaupun ada opini dalam teks eksposisi, hal itu bukan opini kosong tanpa dasar yang jelas.

Dari penjelasan singkat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sifat dari penulisan teks eksposisi adalah informatif, objektif, dan akurat.

Cara Menulis Teks Eksposisi

Ilustrasi menulis teks
Ilustrasi menulis teks. (Foto oleh Ron Lach : https://www.pexels.com/id-id/foto/meja-hijau-mesin-tik-dalam-ruangan-7969729/)

Menyusun teks eksposisi sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, untuk menyusun teks eksposisi memang perlu memperhatikan beberapa hal, agar muatan informasi lebih akurat dan penjelasannya bisa tersampaikan dengan baik. Adapun cara menyusun teks eksposisi adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan topik menarik yang akan dibahas di dalam tulisan.
  2. Menentukan target eksposisi.
  3. Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
  4. Isi kerangka karangan mesti disesuaikan dengan target yang akan dituju penulis.
  5. Mengembangkan isi karangan cocok dengan kerangka baku.
  6. Paparan karangan mesti disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu.

Jenis-Jenis dan Contoh Teks Eksposisi

Tujuan Teks Ulasan
Ilustrasi Menulis Teks Ulasan Credit: unsplash.com/Thought

Seperti yang telah dibahas sebelumnya. teks eksposisi adalah jenis teks yang dimana isi kontennya dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan penjelasan bagi pembaca tentang sebuah informasi. Tujuannya teks eksposisi adalah agar pembaca bisa mendapatkan sebuah pengetahuan dari membaca isi paragraf tersebut.

Untuk mencapai tujuan tersebut, teks eksposisi harus memiliki sifat-sifat tertentu. Adapun sifat dari penulisan teks eksposisi adalah informatif, objektif, dan akurat.

Teks eksposisi sendiri terbagi dalam beberapa jenis, sesuai dengan isi dan fungsi yang dimiliki. Adapun jenis-jenis teks eksposisi adalah sebagai berikut:

1. Teks Eksposisi Definisi

Teks eksposisi definisi adalah teks eksposisi yang bertujuan memaparkan atau menerangkan pengertian dari suatu topik. Biasanya, jenis teks ini cenderung fokus pada karakteristik dari topik yang sedang dibahas. Jenis teks eksposisi definisi sendiri banyak terdapat pada buku pelajaran atau artikel.

Contoh paragraf eksposisi definisi adalah sebagai berikut:

 

Kentang adalah umbi bawah tanah yang tumbuh di akar tanaman kentang, Solanum tuberosum. Tanaman ini berasal dari keluarga nightshade dan terkait dengan tomat dan tembakau. Kentang asli Amerika Selatan dan dibawa ke Eropa pada abad ke-16 dan sekarang ditanam dalam varietas yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Kentang umumnya dimakan direbus, dipanggang, atau digoreng dan sering disajikan sebagai lauk atau camilan.

2. Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi proses adalah jenis teks eksposisi yang berfungsi  untuk menerangkan proses atau langkah dari suatu topik atau kegiatan. Dalam teks ini biasanya berisi tahapan-tahapan, dari awal hingga akhir. Penggunaan jenis teks ini bisa ditemui pada buku petunjuk penggunaan suatu produk, atau juga dalam artikel resep masakan.

Adapun contoh teks eksposisi proses adalah sebagai berikut:

 

Untuk membuat masker kentang, campur 3 sendok makan air kentang dengan 2 sendok makan madu. Aduk hingga merata, oleskan ke wajah dan leher. Biarkan selama 10 hingga 15 menit atau sampai mengering dan kemudian cuci bersih.

3. Teks Eksposisi Ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi adalah jenis teks eksposisi yang berfungsi untuk memberikan gambaran suatu topik yang disandingkan dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan. Biasanya teks ini menggunakan kata penghubung “seperti” dan bagaikan.

Adapun contoh teks eksposisi ilustrasi adalah sebagai berikut:

Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru.

4. Teks Eksposisi Pertentangan

Teks eksposisi pertentangan adalah jenis teks eksposisi yang memberikan penjelasan dengan cara membandingkan satu hal dengan hal lain yang memiliki sifat yang berlawanan. Teks eksposisi pertentangan sering menggunakan kata penghubung “akan tetapi”, “sebaliknya”, “walaupun”, atau “meskipun begitu”.

Adapun contoh teks eksposisi pertentangan adalah sebagai berikut:

Planet Merkurius memang sangat menarik. Lama waktu rotasi dan revolusinya benar-benar bertolak belakang. Merkurius hanya butuh waktu 88 hari untuk melakukan revolusi mengelilingi matahari. Namun untuk berotasi di porosnya sendiri, planet ini butuh 59 hari. Sangat kontras dengan bumi yang hanya butuh waktu rotasi 1 hari saja.

5. Teks Eksposisi Perbandingan

Teks eksposisi pertentangan adalah jenis teks eksposisi yang menjelaskan sesuatu dengan gaya bahasa perbandingan. Penjelasan dalam paragraf eksposisi perbandingan biasanya melibatkan dengan membandingkan sesuatu dengan hal lain, baik itu berupa persamaan maupun perbedaan.

Adapun contoh teks eksposisi perbandingan adalah sebagai berikut:

Hukuman bagi para koruptor di Indonesia terbilang masih sangat lemah. Bahkan penegak hukum dengan mudahnya disuap untuk meringankan proses hukuman. Bayangkan saja, koruptor ratusan miliar hanya mendekam di penjara selama 3 tahun saja. Pantas saja korupsi di Indonesia semakin meningkat. Berbeda dengan pemerintahan China yang menerapkan hukuman mati bagi para koruptor. Sehingga tingkat pidana korupsi di China sangat sedikit.

6. Teks Eksposisi Laporan

Teks eksposisi laporan adalah jenis teks eksposisi yang bertujuan untuk menjelaskan informasi yang merupakan hasil laporan dari terjadinya suatu peristiwa. Bukan hanya itu, teks eksposisi laporan juga bisa memuat informasi dari sebuah penelitian. Contohnya pun dapat dilihat dengan jelas di media-media cetak seperti koran atau majalah, maupun media online.

Contoh lain dari paragraf eksposisi laporan adalah sebagai berikut:

Banjir bandang yang melanda kota Yokohama pada hari Kamis kemarin telah merendam ratusan rumah warga dan 7 orang dinyatakan hilang. Banjir tersebut terjadi pada dini hari di saat orang tengah terlelap. Banjir terjadi disebabkan hujan yang telah mengguyur kota dari pagi sampai sekarang belum berhenti. Akibatnya sungai tidak mampu menampung volume air.

7. Teks Eksposisi Klasifikasi

Teks eksposisi klasifikasi adalah jenis teks eksposisi yang menjelaskan tentang suatu topik dengan cara membagi atau mengelompokkan dalam beberapa kategori. Biasanya jenis teks ini disampaikan secara terstruktur dan rinci agar pemaparan klasifikasi yang dilakukan dapat dipahami secara jelas.

Salah satu contoh teks eksposisi klasifikasi adalah sebagai berikut:

Sistem penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, tergantung pada pendekatan yang digunakan. Pendekatan moral menekankan pada pertalian karya sastra dengan wawasan moral dan agama. Pendekatan historis, bekerja atas dasar lingkungan karya sastra yang berkaitan dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup pengarang. Pendekatan impresionistik menjadi ciri khas aliran sastra romantik, menekankan pada efek personil karya sastra pada kritikusnya.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya