Liputan6.com, Jakarta Harga UPS beragam sesuai dengan kualitas yang dimilikinya. UPS sendiri adalah singkatan dari Uninterruptible Power Supply, yaitu perangkat yang biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif.
UPS sangat berguna untuk melindungi perangkat elektronik dari mati listrik yang bisa terjadi kapan saja. Alat ini menampung energi listrik layaknya baterai dan kembali mengalirkannya, sehingga perangkat seperti komputer tidak mengalami kerusakan.Â
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Harga UPS perlu kamu ketahui terlebih dahulu sebelum membelinya. Hal ini berguna sebagai referensi agar kamu tidak salah beli dan memilih UPS yang sesuai dengan kebutuhan. Apalagi, UPS terdiri dari berbagai jenis dan harga yang berbeda-beda.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (6/9/2021) tentang harga UPS.
Pengertian UPS dan Cara Kerjanya
UPS (Uninterruptible Power Supply) juga dikenal sebagai Suplai Daya Bebas Gangguan dalam bahasa Indonesia.  UPS adalah perangkat yang biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif, yag berguna untuk memberikan suplai daya yang tidak terganggu pada perangkat elektronik yang terpasang. UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan sistem dan hardware.
UPS akan menjadi sistem yang sangat penting dan sangat diperlukan pada banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, jasa informasi, penyedia jasa internet dan lain sebagainya. Dapat dibayangkan berapa besar kerugian yang timbul akibat kegagalan daya listrik jika sistem tersebut tidak dilindungi dengan UPS.
UPSÂ bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT)UPS akan menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang, dan juga penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah. Dikarenakan gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau baterai hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load).
Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-battery. Kalau beban bisa berfungsi dengan baik dalam kondisi tersebut, kapasitas dan umur baterai dapat bertahan lama melalui penurunan kepekaan UPS.
Advertisement
Fungsi UPS
1. Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama.
2. Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama.
3. Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam.
4. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
5. UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil.
6. UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem.
7. User friendly dan mudah dalam installasi.
8. Pengguna dapat melakukan kontrol UPS melalui jaringan LAN dengan menambahkan beberapa aksesoris yang diperlukan.
9. Dapat diintegrasikan dengan jaringan internet.
10. Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan pengaturan perangkat lunak UPS management.
Jenis UPS dan Komponennya
Jenis UPS
- Line-interactive UPS. Pada UPS jenis ini diberi tambahan alat AVR (automatic voltage regulator) yang berfungsi mengatur tegangan dari suplai daya ke peralatan.
- On-line UPS. Pada UPS jenis ini terdapat 1 rectifier dan 1 inverter yang terpisah. Hal ini lebih mahal apabila dibandingkan dengan dua jenis UPS lainnya. Dalam keadaan gangguan, suplai daya ke rectifier akan diblok sehingga akan ada arus DC dari baterai ke inverter yang kemudian diubah menjadi AC.
- Off-line UPS. UPS jenis ini merupakan UPS paling murah di antara jenis UPS yang lain. Karena rectifier dan inverter berada dalam satu unit. Dalam keadaan gangguan, switch akan berpindah sehingga suplai daya dari suplai utama terblok. Akibatnya akan mengalir arus DC dari baterai menuju inverter.
- Modified UPS. UPS jenis ini sementara hanya di produksi oleh para antusias teknik yang berhubungan dengan komputer.
Â
Komponen UPS
- Baterai. Jenis baterai yang digunakan UPS umumnya berjenis lead-acid atau jenis nikel-cadmium. Baterai ini umumnya mampu menjadi sumber tegangan cadangan maksimal selama 30 menit.
- Rectifier (penyearah). Penyearah berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dari suplai listrik utama. Hal ini bermanfaat pada saat pengisian baterai.
- Inverter. Kebalikan dari penyearah, inverter berfungsi untuk mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Hal ini dilakukan pada saat baterai pada UPS digunakan untuk memberikan tegangan ke komputer.
Advertisement
Harga UPS
Harga UPS komputer berada pada kisaran Rp 500.000 hingga Rp. 1.000.000 lebih.
Berikut harga UPS termurah seperti Liputan6.com kutip dari pricebook:
Harga UPS Prolink Pro700SFC adalah Rp. 542.500
Harga UPS Prolink Pro2000SFC adalah Rp. 2.525.000
Harga UPS ICA CE1200 adalah Rp. 670.000
Harga UPS ICA CP1400 adalah Rp. 1.045.000
Harga UPS Prolink Pro1201SFCU adalah Rp. 987.500
Harga UPS ICA CE600 adalah Rp. 560.000
Harga UPS Prolink IPS1200 adalah Rp. 840.000
Harga UPS ICA CT1082B adalah Rp. 2.750.000
Harga UPS Eaton 9E6KI adalah Rp. 28.500.000
Harga UPS Prolink Pro1501SFC adalah Rp. 1.714.000