Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari industri hiburan Hollywood. Tina Turner penyanyi legendaris yang dikenal dengan julukan Queen of Rock n Roll meninggal dunia pada Rabu, 24 Mei 2023 di usia 82 tahun. Kabar Tina Turner meninggal dunia telah dikonfirmasi oleh publisisnya, Bernard Doherty.
“Tina Turner sang ‘Ratu Rock n Roll’ telah meninggal dalam damai dalam usia 83 tahun setelah menderita sakit yang panjang, di rumahnya yang terletak di Küsnacht dekat dengan Zurich, Swiss,” kata sang publisis, dilansir dari Liputan6 dari People.
Advertisement
Baca Juga
Profil Penyanyi Rock 'n Roll Tina Turner yang Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun
Biodata dan Biografi Tina Turner yang Meninggal di Usia 83 Tahun, Jatuh Bangun Karier dan Kehidupan Sang Ratu Rock n Roll
Profil Tina Turner, Jatuh Bangun Sang Ratu Rock n Roll Termasuk Tinggalkan Suami yang KDRT Berbekal Kartu Kredit dan Duit 36 Sen
Penyanyi yang sudah 51 tahun berkarier itu meninggal dunia karena penyakit yang sudah lama dideritanya. Lama menderita sakit, Tina Turner alami komplikasi penyakit hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Kabar duka mengenai kepergian Tina Turner untuk selamanya, membuat pernyataan belasungkawa mengalir deras dari publik dan para pesohor dunia, mulai dari penyanyi Mariah Carey, Oprah hingga presiden AS Joe Biden.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang fakta meninggalnya Tina Turner Queen of Rock n Roll, Kamis (25/5/2023).
1. Riwayat Penyakit Tina Turner
The Washington Post mengabarkan, dalam beberapa tahun terakhir sebelum meninggal dunia, Tina Turner memang menghadapi beragam masalah kesehatan serius, mulai dari stroke, kanker usus, hingga gagal ginjal. Bahkan gara-gara gagal ginjal ini, wanita kelahiran 26 November 1939 membutuhkan transplantasi organ.
Melansir dari Stylecaster, Turner mengungkapkan dalam memoarnya Kisah Cintaku pada tahun 2018 bahwa dia menghadapi berbagai penyakit yang mengancam jiwa di usia tuanya. Pada 2010-an dia menderita banyak cedera termasuk stroke pada 2013 dan gagal ginjal yang menyebabkan transplantasi dari pasangan jangka panjangnya Erwin Bach pada 2017.
"Jadi saya berkata baiklah, jika sudah waktunya ... saya merasa seperti berusia akhir 70-an, ibu saya meninggal pada usia 84 tahun, saudara perempuan saya meninggal pada usia 74 tahun dan saya pikir mungkin ini adalah waktu saya," tulisnya.
Advertisement
2. Transplantasi Organ
Akibat penyakit yang dideritanya, Tina Turner pun harus transplantasi organ. Usai jalani transplantasi, Tina melewati masa pemulihan.
“Saya memang jatuh beberapa hari yang lalu dan memecahkan sesuatu jadi saya menggunakan kursi roda dan kruk jadi mungkin sekarang saya sedang mengalami masa sakit dan saya pikir itu akan membawa saya ke usia 90-an,” Tulis Tina dilansir dari Stylecaster.
3. Pemakaman
Tina Turner meninggal dunia pada 24 Mei 2023 dan prosesi pemakaman digelar tertutup hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat. Bahkan dijelaskan pihak keluarga dan kerabat tidak akan menanggapi pertanyaan dari wartawan.
"Akan digelar upacara pemakaman pribadi yang dihadiri teman dekat dan keluarga. Mohon hormati privasi keluarganya di masa sulit iini. Pertanyaan pers selanjutnya tidak akan ditanggapi," Jelas perwakilan Turner.
Advertisement
4. Kisah Hidup
Penyanyi legendaris dengan nama asli Anna Mae Bullock ini sempat menjadi korban KDRT suami pertamanya. Tina Turner dan suami pertamanya sekaligus partner bermusiknya yang bernama Ike itu menikah pada tahun 1962 dan dikaruniai empat orang anak. Tina yang tak tahan dengan perlakukan suaminya akhirnya memutuskan bercerai pada Juli 1976 dengan uang hanya 36 sen di sakunya.
Dalam memoarnya berjudul Kisah Cintaku, Tina menggambarkan perasaan enggan untuk menikah dengan menulis, "(Berdebat) hanya akan membuatnya marah, dan itu mungkin mengarah pada pemukulan. Ia menyambung, "Saya pasti tidak ingin mata hitam pada hari pernikahan saya."
Walau sempat trauma dengan pernikahan, ia akhirnya melabuhkan hatinya pada Erwin Bach, seorang eksekutif musik asal Jerman. Tina Turner dan Erwin Bach berkenalan pertama kali saat Erwin menjemput Tina di bandara saat bekerja dengan label EMI. Dari teman jadi kekasih, kedunya mantap menikah pada 2013 di Swiss.
5. Ucapan Duka Pesohor Dunia
Pernyataan belasungkawa atas kematian Tina Turner tak hanya datang dari sesama musisi. Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahkan merilis pernyataan resmi untuk mengungkapkan rasa sedihnya.
Ucapan dukacita ini dimuat dalam situs resmi Gedung Putih, Rabu (24/5/2023) waktu setempat, tak lama setelah kabar Tina Turner meninggal dunia dipublikasikan.
“Sebelum menjadi Ratu Rock and Roll, Tina Turner adalah putri seorang petani di Tennessee. Saat masih kecil, dia bernyanyi di paduan suara gereja sampai akhirnya menjadi salah satu artis rekaman paling sukses sepanjang masa,” tulis Presiden Joe Biden di awal pernyataannya.
“Dengan 12 Grammy Awards, ia adalah satu-satunya wanita yang menang dalam kategori pop, rock, dan R&B, tanda bahwa dirinya serba-bisa, kreatif, dan memiliki daya tarik luas. Jutaan orang berbondong-bondong menghadiri konsernya.” Lanjutnya.
Tak hanya Presiden AS, Joe Biden, Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga mengungkap dukacita atas kepergian Tina untuk selamanya.
“Tina begitu alami. Ia begitu kuat. Ia tak terhentikan. Dan dia tak malu-malu menjadi dirinya sendiri—berbicara dan menyanyikan kebenaran yang ia miliki baik kebahagiaan maupun dukanya; kemenangan maupun tragedinya,” cuit Obama di akun Twitter miliknya yang bercentang biru.
Ia meneruskan, “Hari ini kita bergabung dengan penggemarnya di seluruh dunia, menghormati sang Ratu Rock n Roll, sebuah bintang yang tak akan redup.”
Advertisement
6. Oprah Winfrey Kehilangan
Kabar Tina Turner meninggal dunia langsung menuai belasungkawa dari masyarakat, termasuk pesohor dan tokoh dunia. Salah satu adalah sahabat Tina Turner, Ofrah Winfrey.
Oprah mengaku awalnya ia adalah seorang penggemar Tina Turner bahkan groupie yang mengikuti pertunjukan sang diva dari panggung ke panggung. Namun pada akhirnya, mereka menjadi teman.
"Selamanya, ia adalah seorang dewi rock n’ roll yang memiliki kekuatan jiwa yang besar, yang ia tumbuhkan selama hidupnya. Ia tak hanya seorang panutan untuk diriku, tapi juga dunia," tulis Oprah.