Liputan6.com, Jakarta Tata cara salat hajat penting diketahui bagi Anda yang ingin berdoa saat memiliki keinginan atau hajat. Salat hajat merupakan salat sunah yang bertujuan untuk memohon petunjuk dan pengabulan dari Allah saat memiliki hajat tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Salat hajat merupakan salat yang dikerjakan karena adanya sebab, yaitu memohon untuk dikabulkan atau dilancarkan hajatnya. Keutamaan salat hajat sangat besar karena dengan salat hajat ini, Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat ataupun lambat. Maka dari itu, jika memiliki suatu keinginan, sangat dianjurkan untuk melaksanakan tata cara salat hajat.
Tata cara salat hajat sebenarnya sama seperti salat pada umumnya. Yang membedakan tata cara salat hajat dan salat lainnya adalah pada niat dan doa yang dipanjatkan. Tata cara salat hajat diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam di tiap dua rakaatnya.
Tata cara salat hajat secara lengkap meliputi niat, doa, rakaat, hingga waktu mustajab melaksanakannya. Berikut tata cara salat hajat dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (7/5/2020).
Keutamaan salat hajat
Keutamaan salat hajat tertuang pada hadis Rasulullah yang berbunyi:
" Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan salat dua raka'at dengan sempurna maka Allah Ta'ala memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR. Ahmad)
Selain itu dilansir dari Dream, Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menulis:
“ Yang kedepalan (dari beberapa salat sunnah yang memiliki sebab) adalah salat hajat. Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu, baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan salat (hajat) ini”.
Selain berdoa untuk mendapatkan keinginan, melakukan salat hajat pun memiliki banyak keutamaan diantaranya:
1. Mendapatkan pahala dari Allah SWT
2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
3. Mendapatkan perasaan yang tenang
4. Rasa tawakal yang lebih kuat
Advertisement
Waktu dan jumlah rakaat salat hajat
Salat hajat merupakan salat sunah yang bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu dilarangnya mendirikan salat. Yang dimaksud dengan waktu terlarang mengerjakan sholat adalah setelah subuh sampai terbit matahari, setelah waktu ashar dan lainnya.
Meski begitu waktu sholat hajat yang mustajab adalah malam hari, terutama sepertengah atau sepertiga akhir malam. Sama seperti salat istikharah, salat taubat, atau salat tahajud.
Sementara jumlah rakaat salat hajat yang umum adalah dua rakaat. Namun, salat hajat juga bisa dilakukan hingga 12 rakaat dengan salam tiap dua rakaatnya.
Tata cara salat hajat
1. Niat sholat hajat
2. Takhbiraatul ikhram (berdiri bagi yang mampu)
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at pertama Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
17. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
18. Sujud kedua dengan tuma’ninah
19. Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah
20. Salam
Saat melakukan sujud dianjurkan untuk membaca Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim sebanyak 10 kali.
Setelah itu membaca Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad sebanyak 10 kali.
Dan yang terakhir membaca doa Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar yang artinya:
“ Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
Advertisement
Doa setelah salat hajat
Setelah melakukan tata cara salat hajat yang benar, dianjurkan untuk membaca doa-doa setelah salat hajat. Berikut doa salat hajat yang bisa dibaca:
Bertawassul dengan memberikan hadiah bacaan Al-Fatihah kepada Rasulullah dan keluarganya, para sahabat, para ulama, para guru, orang tua dan semua umat muslim.
Setelah itu membaca Surat Al-Ikhlash, Surat Al-Falaq, Surat An-Naas dan Ayat Kursi. Masing-masing sebanyak 3 kali.
Membaca doa sholat hajat.
LAA ILAHA ILLALLOHUL HALIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL ‘AZHIIM. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. AS `ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA’ LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN
Artinya: " Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."
Setelah membaca doa diatas, Anda bisa memnyampaikan segala keinginan dan hajat dengan bahasa yang dipahami. Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya.