Pilihan Wisata Banjarnegara yang Suguhkan Suasana Sejuk Pegunungan

Ada beberapa pilihan wisata Banjarnegara yang bisa dikunjungi.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 17 Jun 2023, 03:10 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2023, 03:10 WIB
Wisata Banjarnegara
Wisata Banjarnegara (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Wisata Banjarnegara menjadi pilihan menarik destinasi liburan di Jawa tengah. Banjarnegara merupakan sebuah kabupaten di Jawa tengah yang memiliki kondisi geografis berupa pegunungan dan dataran hijau yang subur. 65% Wilayah Banjarnegara berada di ketinggian antara 100-1.000 meter dari permukaan laut.

Berada pada kawasan pegunungan, membuat wisata Banjarnegara menarik untuk disambangi. Salah satu pegunungan yang paling terkenal adalah kawasan pegunungan Dieng. Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo.

Di kawasan Dieng Banjarnegara inilah terdapat banyak objek wisata seperti kawah, telaga, hingga agrowisata. Tak cuma wisata pegunungan, wisata Banjarnegara juga menawarkan wisata budaya dan sejarah berupa kompleks candi dan peninggalan bersejarah lainnya.

Wisata Banjarnegara juga sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Jumlah pengunjung wisata Banjarnegara pun meningkat tiap tahunnya. Ini yang membuat potensi wisata Banjarnegara makin dikembangkan. Berikut beberapa pilihan wisata Banjarnegara yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (20/7/2019).

Wisata Kawah

wisata dieng
Kawah dengan legenda Pangeran Kidang Garungan (sumber: wisatadieng)

Kawah Candradimuka

Kawah Candradimuka berada di kawasan pegunungan Dieng tepatnya di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Kawah ini dinamakan Candradimuka karena suhunya yang dapat mencapai 100 derajat celcius.

Kawah Candradimuka merupakan pemunculan Solfatara dari rekahan tanah. Terdapat dua lubang rekahan yang masih aktif mengeluarkan Solfatara.

Kawah Sikidang

Kawah Sikidang berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Di sini para wisatawan dapat melihat aktivitas kawah vulkanik secara dekat, dengan lubang kepundan yang dapat disaksikan dari bibir kawah.

Kawah Sikidang menjadi kawah terbesar di kawasan Dieng. Suhu di permukaan kawah ini bisa mencapai 80 hingga 90 derajat celcius. Bahkan di sekitar kawah pengunjung bisa merebus telur sampai matang. Telur dibungkus dengan plastik dan dikaitkan dengan kail bambu dan dimatangkan di dalam kawah sikidang. Sebuah aktivitas menarik, bukan?

Kawah Sileri

Kawah Sileri adalah kawah vulkanik aktif yang berada di wilayah Dataran Tinggi Dieng tepatnya di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Kawah ini terletak di lereng barat Gunung Pagerkandang atau Gunung Sipandu ini merupakan kawah yang paling aktif di Dataran Tinggi Dieng dan pernah meletus beberapa kali.

Meski dianggap berbahaya, Kawah Sileri tak pernah sepi wisatawan. Dari kawasan ini Anda bisa menyaksikan gemuruh perut bumi disertai dengan uap panas. Ini diperindah dengan panorama pegunungan Pagerkandang-Gunung Sipandu, bukit, dan hamparan lahan pertanian warga.

Wisata Kompleks Candi

Kompleks Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/UPT Dieng/Muhamad Ridlo)
Kompleks Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/UPT Dieng/Muhamad Ridlo)

Candi Bima

Candi Bima adalah salah satu peninggalan purbakala di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, candi ini terletak paling selatan di kompleks Percandian Dieng.

Yang menarik dari candi ini bagian atapnya mirip dengan bentuk Shikara seperti mangkuk yang ditangkupkan. Selain itu pada tiap tingkatnya dihiasi relun yang melengkung dengan kepala dewa didalamnya atau lebih dikenal Arca Kudu yang tidak didapatkan di candi lain di Indonesia.

Candi Dwarawati

Candi Dwarawati terletak paling utara diantara candi-candi di Dataran Tinggi Dieng. Candi ini mempunyai denah empat persegi panjang yang berukuran panjang 5 m dan lebar 4 m, tinggi bangunan 6 m dan dilengkapi dengan penampil pada masing-masing sisinya. Pada masing-masing dinding luar dan dalam bilik candinya terdapat relung-relung tempat arca.

Candi Gatotkaca

Candi Gatotkaca terletak di sebelah barat Telaga Balekambang dan di dekat bukit Pangonan. Susunan bangunannya mirip dengan Candi Dwarawati, hanya pada atap penampilnya berpuncak Amalaka. Tidak jauh dari Candi Gatotkaca terdapat Museum yang menyimpan koleksi arca.

Kompleks Candi Arjuna

Komplek Candi Arjuna merupakan candi Hindu tertua di Indonesia. Komplek candi ini terdiri dari lima candi tersusun dua deret, deret sebelah timur terdiri dari empat bangunan candi yang semuanya menghadap ke barat yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra.

Deret sebelah barat menghadap ke timur yaitu Candi Semar. Candi Arjuna diperkirakan dibangun pada tahun 809 M masing-masing memiliki ciri khas dan keindahan tersendiri. Pada candi-candi ini digambarkan dewa-dewa pendamping utama Agama Hindu yaitu Brahma, Siwa dan Wisnu.

Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas

Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (sumber: budparbanjarnegara)
Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (sumber: budparbanjarnegara)

Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas atau TRMS Serulingmas terletak di pusat Kabupaten Banjarnegara yang menawarkan wisata hiburan dan konservasi edukasi. TRMS Seruling Mas menjadi satu satunya Kebun Binatang di Jawa Tengah yang di lengkapi dengan arena permainan dan Kolam renang skala Provinsi.

Di taman ini terdapat lebih dari 36 jenis hewan mamalia, burung, dan binatang melata serta tanaman langka. TRMS Serulingmas menjadi wisata keluarga untuk bersantai sekaligus beredukasi.

Curug Pitu

Curug Pitu
Curug Pitu (sumber: iStockphoto)

Curug pitu merupakan obyek wisata alam dengan daya tarik utama berupa Air terjun yang memiliki tujuh tingkatan dari curug pertama di tingkatan paling bawah, hingga curug ke tujuh tingkat teratas. Untuk melihat keselurahan rangkaian tingkatan curug ini harus berjalan kaki naik ke atas/ke arah hulu, dimana jalan yang harus dilalui berupa jalan setapak yang sempit dan cukup licin.

Akses pendakian untuk melihat 7 tingkatan air terjun adalah tantangan tersendiri untuk dihadapi dan ditaklukkan. Curug Pitu ini terletak di Desa Kemiri, Kecamatan Sigaluh, sekitar 10 kilometer ke arah timur laut dari pusat kota Banjarnegara. Akses untuk sampai ke lokasi Curug Pitu perlu ditempuh perjalanan sejauh 1,5 km, dari jalan raya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya