Penyebab Kanker Darah pada Anak, Gejala, dan Pencegahannya yang Benar

Penyabab kanker darah pada anak terjadi karena adanya mutasi pada sel darah.

oleh Husnul Abdi diperbarui 27 Jun 2023, 16:10 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 16:10 WIB
Penyebab Kanker Darah pada Anak
Penyebab Kanker Darah pada Anak / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kanker darah pada anak wajib diketahui oleh orang tua. Kanker darah atau yang disebut juga dengan leukemia ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kelebihan produksi sel pembentuk darah atau sel darah putih di sumsum tulang belakang. 

Kondisi ini nantinya akan menghambat pertumbuhan sel darah secara normal. Mengutip dari laman Mayoclinic dan WebMD, penyakit ini dapat menyerang segala usia. Namun ternyata kebanyakan kanker ini banyak diderita oleh anak-anak.

Penyabab kanker darah pada anak terjadi karena adanya mutasi pada sel darah. Hal ini membuat sel-sel tersebut tumbuh dengan tidak terkendali. Penyebab kanker darah pada anak dan gejalanya perlu diperhatikan oleh orang tua.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/6/2020) tentang penyebab kanker darah pada anak

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyebab Kanker Darah pada Anak

Penyebab kanker darah pada anak perlu segera diketahui oleh orang tua. Kanker darah atau leukemia sendiri merupakan kondisi keganasan jumlah sel darah putih yang bertambah semakin banyak, dibandingkan dengan jumlah sel darah merah. Sel darah putih yang meningkat jumlahnya tidak mampu melindungi tubuh anak dari infeksi, bahkan berbalik menyerang sel-sel di dalam tubuh sendiri.

Penyabab kanker darah pada anak terjadi akibat adanya mutasi atau perubahan sifat genetik pada sel darah, sehingga sel-sel ini tumbuh secara tidak terkendali. Namun, hingga saat ini hal yang memicu mutasi sel penyebab kanker darah pada anak masih belum diketahui secara pasti.

Walaupun begitu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker darah pada anak. Salah satu faktor penyebab kanker darah pada anak adalah kelainan genetik. Faktor penyebab kanker darah pada anak lainnya yang memungkinkan adalah paparan radiasi. Selain itu, faktor penyebab kanker darah pada anak juga bisa timbul karena ibu hamil yang sering mengonsumsi alkohol.


Gejala Kanker Darah pada Anak

Gejala Kanker Darah
Gejala Kanker Darah / Sumber: iStockphoto

Setelah mengetahui penyebab kanker darah pada anak, kamu tentunya juga perlu mengenali berbagai gejalanya. Hal ini untuk bisa segera mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Berikut beberapa gejala kanker darah pada anak:

Nafsu Makan Menurun dan Nyeri Perut

Gejala kanker darah pada anak yang mudah dideteksi adalah turunnya nafsu makan. Hal ini dikarenakan sel abnormal menumpuk di hati, ginjal, dan limpa.

Kondisi ini membuat organ-organ tersebut akan membengkak dan menekan organ lainnya. Kondisi inilah yang menyebabkan nyeri perut pada anak dan membuatnya merasa tidak nyaman.

Maka enggak heran, terkadang kondisi ini membuat nafu makan anak menjadi menurun. Apabila anak mengalami kondisi demikian, maka bisa segera membawanya ke dokter.

Wajah Terlihat Pucat

Gejala kanker darah pada anak selanjutnya wajah terlihat pucat. Hal ini dikarenakan menurunnya sel darah merah pada anak.

Rendahnya sel darah merah ini akan menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga membuat anak bisa mengalami anemia dan menimbulkan gejala kanker darah pada anak seperti pucat, lemas, mudah lelah, dan sesak napas.

Nyeri Tulang dan Sendi

Gejala kanker darah pada anak yang nampak seperti nyeri pada tulang dan sendi. Gejala ini sering dirasakan oleh anak yang mengalami kanker darah.

Hal ini bisa terjadi karena adanya sel-sel darah putih yang menumpuk secara abnormal di bagian tersebut.


Gejala Kanker Darah pada Anak

Kesulitan Bernapas

Kanker darah pada anak juga bisa memengaruhi kelenjar timus. Kondisi ini terjadi dikarenakan letaknya di leher, maka pembengkakan pada kelenjar ini dapat menekan trakea dan membuat anak menjadi sulit bernapas.

Kesulitan bernapas ini juga dapat terjadi akibat adanya penumpukan sel-sel abnormal di pembuluh darah paru-paru.

Kelenjar Membengkak

Sel darah putih pada anak yang menderita kanker darah sering mengumpul di kelenjar getah bening. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tersebut. Gejala yang kerap terjadi seperti adanya benjolan di leher, dada, ketiak, atau pangkal paha.

Rentan Terkena Infeksi

Penderita kanker darah membuat sel darah putih bekerja untuk melindungi tubuh dari infeksi yang jumlahnya meningkat. Namun, sel-sel ini tidak berfungsi secara normal. Hal inilah yang menyebabkan anak menjadi lebih rentan terkena infeksi.

Gejala kanker darah pada anak yang mengalami ini ditandai dengan demam yang berkepanjangan. Dengan mengenali gejala dan penyebab kanker darah pada anak, maka kamu bisa melakukan tindakan penanganan dengan segera.


Makanan Pencegah Kanker Darah pada Anak

Pisang
Pisang. (Foto: www.extremenaturalhealth.com/Henry)

Untuk mencegah kanker darah pada anak, kamu bisa memberikan anak beberapa makanan sehat. Kamu bisa mencegah munculnya leukemia atau kanker darah pada anak dengan mencukupi kebutuhan asupan gizinya dengan mengonsumsi makanan alami.

Ada zat gizi pada makanan yang terbukti secara efektif mampu mencegah terjadinya leukemia atau kanker darah pada anak, sebagai berikut:

Pisang

Pada buah pisang memiliki kandungan potasium yang sangat tinggi. Untuk itu, Anda bisa menjadikan buah ini sebagai salah satu bahan makanan alami untuk mencegah terjadinya leukemia pada anak.

Selain tinggi potasium, buah pisang juga memiliki kandungan kalium. Kandungan ini dapat mengurangi risiko kanker darah dan dapat membantu proses penyembuhan bagi penderita lebih cepat.

Jeruk

Buah jeruk memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah jeruk mampu menurunkan risiko leukemia pada anak. Dimana kandungan vitamin C yang terdapat pada jeruk mampu menghambat laju pertumbuhan sel kanker darah menyebar.


Makanan Pencegah Kanker Darah pada Anak

Kunyit

Bahan makanan selanjutnya yang bisa membantu mencegah leukemia pada anak adalah kunyit. Kunyit sudah sangat terkenal sebagai bumbu rempah alami yang memiliki banyak manfaat. Hal ini dikarenakan adanya kandungan zat anti-inflamasi dan bakteri yang tinggi pada kunyit membuatnya menjadi senjata ampuh untuk mencegah terjadinya leukemia pada anak.

Untuk mendapatkan manfaat kunyit dalam mencegah leukemia pada anak, Anda bisa menambahkan kunyit ke dalam berbagai olahan masakan, minuman, atau camilan. 

Brokoli

Makanan selanjutnya yang bisa mencegah kanker darah  adalah brokoli. Sayuran hijau ini sudah sangat terkenal bisa bantu mencegah serangan kanker dari dalam tubuh, termasuk kanker darah.

Hal ini dikarenakan brokoli memiliki kandungan senyawa alami yang disebut sebagai sulforaphane yang bekerja dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membunuh semua senyawa karsinogen penyebab kanker.

Kembang Kol

Kembang kol juga bisa Anda berikan untuk mencegah terjadinya kanker darah pada anak. Hal ini dikarenakan kembang kol memiliki satu marga dengan brokoli yang juga dikenal efektif untuk mencegah kanker.

Sama seperti brokoli, kembang kol juga memiliki fungsi untuk mencegah kanker darah karena adanya kandungan sulforphane di dalamnya.  

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya