Liputan6.com, Jakarta - "Talk to Me" yang rilis tahun 2023 adalah sebuah film horor yang disutradarai oleh YouTuber kembar terkenal. Mereka Danny dan Michael Philippou. Film horor ini akan membawa penonton ke dalam dunia pemanggilan arwah yang penuh misteri.
Cerita horor ini mengisahkan sekelompok remaja yang tanpa henti memainkan permainan pemanggilan arwah dengan menggunakan sebuah tangan misterius. Permainan yang awalnya terlihat menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui mereka dengan roh jahat dan pengalaman supranatural yang mengerikan.
Advertisement
"Talk to Me" tidak hanya menghadirkan cerita yang mencekam. Akan tetapi juga menampilkan sejumlah bintang ternama seperti Sophie Wilde, Joe Bird, Alexandra Jensen, Otis Dhanji, Chris Alosio, Zoe Terakes, dan Miranda Otto. Keberhasilan film ini terbukti dengan rating tinggi yang diperolehnya, mencapai 95% untuk Tomatometer dan 82% untuk Audience Score di Rotten Tomatoes.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang sinopsis film "Talk to Me" lengkap proses produksinya, Kamis (24/8/2023).
Menggebrak Panggung Internasional
Film horor "Talk to Me," hasil karya rumah produksi film independen Amerika A24, telah menggebrak panggung internasional dengan kisah mengerikannya. Disutradarai oleh YouTuber kembar , yaitu Danny dan Michael Philippou.
Film ini berhasil mengambil alih perhatian saat pertama kali diputar pada 22 Januari 2023 dalam Sundance Film Festival. Pujian-pujian pun mengalir untuk film ini, dan pada tanggal 23 Agustus 2023, film horor "Talk to Me" siap menaklukkan layar bioskop di Indonesia.
Menariknya, film ini meraih rating R (restricted) dan hanya diperuntukkan bagi penonton yang berusia 17 tahun ke atas, mengingat kebrutalan dan intensitas horornya.
Dalam produksinya, Danny dan Michael Philippou berhasil menggabungkan pengalaman mereka sebagai pembuat konten di YouTube dengan eksplorasi baru dalam genre horor. Mereka telah menciptakan pengalaman sinematik yang memukau dan mencekam, mengundang penonton masuk ke dalam atmosfer gelap dengan elemen supranatural.
Menurut Variety Magazine, prestasi ini merupakan transformasi kreatif yang mengesankan dari saudara Philippou.
Â
Advertisement
Sinopsis Film
Sinopsis film horor "Talk to Me" membawa penonton pada perjalanan mencekam. Dikisahkan sekelompok pertemanan yang menemukan cara untuk memanggil arwah melalui sebuah potongan tangan misterius. Potongan tangan tersebut dianggap sebagai jembatan untuk berkomunikasi dengan makhluk halus.
Mereka menggunakan mantra "talk to me" untuk mengundang arwah dan memungkinkan roh jahat merasuki tubuh mereka dengan menyatakan "i let you in." Dalam kegelapan yang semakin mendalam, para karakter terjerat dalam permainan supernatural yang menghasilkan pertemuan mengerikan dengan roh jahat, membuka pintu bagi pengalaman supranatural yang mengerikan.
Cerita film "Talk to Me" ini diperankan oleh tokoh utama Mia yang diperankan oleh Sophie Wilde. Ia seorang siswi sekolah menengah yang masih berduka akibat kematian bunuh diri ibunya. Ketika Mia dan teman-temannya terlibat dalam permainan yang mengusung tema "bicara dengan tangan" atau dalam bahasa Inggris "talk to me," hal-hal mengerikan mulai terjadi.
Variety Magazine menjelaskan dengan rinci, bahwa Danny dan Michael Philippou, dalam debut penyutradaraan mereka, berhasil menggabungkan ketegangan horor dengan perjalanan emosional Mia. Walaupun naskahnya mengeksplorasi kengerian, ia juga mengeksplorasi kedalaman karakter.
Akting luar biasa dari Sophie Wilde sebagai Mia membawa dimensi emosional yang kuat dalam cerita. Penampilan dari para pemeran lainnya, seperti Alexandra Jensen, Joe Bird, dan Miranda Otto, juga tampak sangat mendalami karakter-karakter film ini.Â
"Talk to Me" bukan hanya tentang film horor yang mengguncang. Akan tetapi juga tentang perjalanan emosional atau psikologis yang melibatkan penonton dalam dinamika karakter yang kuat.
Petualangan yang Sangat Menakutkan
Dalam film yang mendebarkan dan penuh ketegangan, para penonton diajak masuk ke dalam dunia pemanggilan arwah yang misterius dan mengerikan. Aturan-aturan yang mengikat permainan ini menambah dimensi ketegangan yang tak terelakkan.
Salah satu aturan yang paling penting adalah bahwa koneksi dengan roh yang dipanggil hanya diperbolehkan berlangsung selama sekitar 90 detik. Jika batas waktu ini terlewati, roh tersebut memiliki hak untuk memaksa tinggal dalam tubuh manusia yang melakukan pemanggilan. Aturan ini menciptakan nuansa tegang dan dramatis dalam permainan yang menantang batas alam dan supranatural.
Cerita film horror "Talk to Me" di mulai pada sebuah pesta yang menjadi titik awal petualangan menakutkan ini. Di tengah pertemuan itu, Mia dengan berani memutuskan untuk menjadi yang pertama mencoba permainan pemanggilan arwah. Mengikuti panduan dari Joss dan Hayley, Mia bersama kelompoknya menjalankan ritual pemanggilan tersebut.
Bagai mata rantai yang semakin erat terjalin, mereka terus mengulangi permainan ini tanpa mempertimbangkan risikonya. Keputusan untuk terus bermain tanpa henti membawa mereka kepada sebuah permasalahan yang tak terduga. Tepatnya ketika Riley, adik dari Jade, bersikeras untuk turut serta dalam pemanggilan arwah. Semakin dalam mereka terjerat dalam permainan ini, semakin intens dan mengerikan permainan tersebut.
Mia, awalnya terpesona dengan sensasi yang dirasakannya dari permainan ini, segera merasa adanya kehadiran yang aneh dan mengikuti mereka sejak kali terakhir mereka bermain dengan tangan misterius tersebut. Rasa ketidaknyamanan dan kengerian merasuki setiap momen dalam hidup mereka, seolah-olah alam supranatural tersebut telah melanggar batas-batas yang memisahkan dunia manusia dengan dunia roh.
Film horror "Talk to Me" adalah hasil adaptasi dari cerita yang digagas oleh Daley Pearson. Cerita yang kuat dan penuh ketegangan ini ditulis oleh Danny Philippou bersama Bill Hinzman. Danny Philippou juga memiliki peran ganda dalam produksi ini, selain sebagai penulis, ia juga berkolaborasi dengan saudaranya, Michael Philippou.
Keberanian untuk menjelajahi dunia horor dalam proyek debut film panjang, mereka berhasil menciptakan pengalaman sinematik penuh ketegangan. Ini menjadikan film horror "Talk to Me" sebagai karya yang menggugah rasa ingin tahu di hati penonton.
Advertisement