Mengenal Kelelahan Mental, 7 Kegiatan Sepele Ini Bisa Membebani Pikiran Anda

Jika melakukan aktivitas berikut ini, otak akan menjadi lelah.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 26 Sep 2024, 18:37 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2024, 18:37 WIB
Aktivitas yang Membuat Otak Lelah
Otak dapat menjadi lelah dan kesehatan dapat terpengaruh oleh aktivitas yang berlebihan. (Foto: Freepik/diana.grytsku)

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kinerja otak yang optimal sangat penting, terutama saat menyelesaikan pekerjaan. Namun, ada beberapa aktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan otak. Akibatnya, hambatan dalam menyelesaikan tugas tepat waktu mungkin akan terjadi. Kelelahan otak dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, konsentrasi, dan produktivitas.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang dapat menyebabkan otak lelah. Kelelahan mental adalah kondisi di mana otak merasa lelah setelah melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.

Dengan memahami penyebab kelelahan mental, langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat diambil untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(26/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Multitasking

Kegiatan Multitasking
Dalam rangka menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, multitasking diandalkan dengan cara mengerjakannya secara bersamaan. (Foto: Freepik/wayhomestudio)

Mencoba untuk menyelesaikan beberapa tugas sekaligus sering kali membuat otak terbagi fokus, yang dapat menurunkan efisiensi dan meningkatkan stres. Proses berpindah dari satu tugas ke tugas lain juga memerlukan energi mental yang signifikan.


2. Stres Berlebih

Ilustrasi Stress
Ilustrasi Stres karena terjerat utang | foto : istimewa

Ketika menghadapi tekanan yang tinggi, baik dari pekerjaan, tanggung jawab, atau kehidupan sehari-hari, otak bekerja lebih keras untuk mengatasi tantangan tersebut. Stres kronis dapat menyebabkan kelelahan mental yang mendalam, mengganggu kemampuan berpikir dan membuat keputusan.


3. Kurang Tidur

Efek Kurang Tidur hingga Kekurangan Asupan Gizi
Ilustrasi Badan Lemas Credit: pexels.com/Ron

Tidur yang tidak cukup atau berkualitas rendah mengganggu proses pemulihan otak. Selama tidur, otak memproses informasi dan membentuk memori; kurang tidur menghalangi proses ini dan mengakibatkan kesulitan berkonsentrasi dan ingatan yang buruk.


4. Lama Menggunakan Gadget

Bermain Ponsel
Pancaran sinar biru dari gadget menyebabkan kelelahan pada mata yang berdampak pada penurunan kinerja otak.

Penggunaan perangkat digital yang berkepanjangan, seperti smartphone atau komputer, dapat menyebabkan kelelahan mental akibat paparan berlebihan pada informasi dan gangguan. Selain itu, cahaya biru dari layar dapat mengganggu pola tidur dan memengaruhi kesehatan mental secara keseluruhan.


5. Belajar Terlalu Lama

Kenapa Jadi Sering Ngidam Makanan Manis Setelah Makan Berat Ya? Ternyata Begini Alasannya!
Ilustrasi stress. (c) energepic.com/Pexels.com

Memaksakan diri untuk belajar atau bekerja tanpa istirahat dapat menyebabkan penurunan produktivitas. Tanpa jeda, otak menjadi jenuh, yang membuat proses pembelajaran menjadi kurang efektif dan meningkatkan rasa lelah mental.

Semoga penjelasan dari artikel ini membantu!

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya