Tak Selalu Langsing, 3 Model Plus Size Tampil Memukau di Runway Victoria’s Secret Fashion Show 2024

Liputan6.com, Jakarta Acara yang paling ditunggu-tunggu, Victoria's Secret Fashion Show, kembali hadir. Setelah terakhir kali diadakan pada tahun 2018, akhirnya para model kembali memamerkan sayap khas mereka di runway yang berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2024.

Yang menarik dari peragaan busana ini, yang diselenggarakan di toko utama Victoria's Secret di Brooklyn, New York, adalah bahwa pertunjukan tersebut tidak hanya menampilkan model dengan tubuh ramping yang mengenakan koleksi pakaian dalam mereka. Namun, setelah jeda lima tahun akibat kritik kurangnya keragaman, tahun ini menandai kembalinya Victoria's Secret Fashion Show dengan beberapa penampilan muse bertubuh lebih berisi.

Bagaimana penampilan mereka di runway kali ini? Yuk, intip beberapa potretnya yang telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (18/10/2024).

Paloma Elsesser memulai debutnya di Victoria's Secret Fashion Show dengan penuh gaya. Ia berjalan di atas catwalk mengenakan gaun tidur satin berwarna merah muda, yang dirancang untuk menonjolkan lekuk tubuh dan dipotong menjadi mini, serta dihiasi dengan tali kristal yang berkilauan.

Hiasan dekoratif terlihat di sepanjang garis leher, dengan pita berlian imitasi yang mempercantik kainnya. Gaun tersebut dilengkapi dengan bra dalam berwarna perak yang berkilau, dan Paloma juga mengenakan sayap malaikat. Sayap tersebut terdiri dari bingkai kawat merah muda yang dihiasi dengan ratusan tali rumbai kristal merah muda yang bergerak mengikuti langkahnya.

Kemudian, ia tampil dalam balutan serba merah, mengenakan bra dan celana dengan aksen cut out di bagian perut yang membentuk pita. Kali ini, alih-alih sayap, ia mengenakan jubah besar dengan warna yang sama.

Ashley Graham, seorang model berusia 36 tahun, tampil dalam pertunjukan busana pertamanya untuk brand tersebut pada hari Selasa, 15 Oktober. Ia berjalan di atas panggung mengenakan busana serba hitam, terdiri dari bodysuit berenda dan outer hitam yang serasi, dipadukan dengan sepatu hak hitam. Tentu saja, ia juga memakai sayap yang dihiasi banyak bunga.

"Selama bertahun-tahun, saya merasa merek ini tidak dirancang untuk orang seperti saya. Pandangan mereka tentang kecantikan tampak sempit, seolah semua yang mereka buat hanya untuk satu tipe tubuh - dan itu bukan saya. Namun, setelah berdiskusi dengan pimpinan di VS, saya menyaksikan perubahan yang nyata. Mereka antusias dengan kehadiran saya dalam acara tersebut dan meyakinkan bahwa ini bukan sekadar momen sekali saja. Model dengan lekuk tubuh bukan hanya simbol - VS sungguh ingin menjadi bagian dari revolusi keberagaman tubuh," tulisnya di Instagram.

Model lain yang tidak tampak langsung adalah Devyn Garcia. Dia mengenakan busana serba pink dengan bra berbordir dan gaun panjang one shoulder bergaris, dihiasi ruffle yang menyapu lantai. Sayap dengan warna yang sama melengkapi penampilannya.

Penampilan selanjutnya cukup kontras, dia memakai bra bermotif dengan renda hitam yang serasi dengan korset bolongnya. Dipadukan dengan rok satin belahan tinggi berwarna hitam dan sepatu hak tinggi dengan tali bunga hitam. Sayap tinggi yang dikenakannya juga berwarna hitam.