Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Gubernur Riau 2024 menghasilkan persaingan yang ketat di antara para kandidat. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto unggul tipis dibandingkan kandidat lainnya. Hasil ini menegaskan posisi mereka sebagai pemenang sementara dalam Pilkada Riau.
Di sisi lain, hasil ini juga menunjukkan pergeseran signifikan dalam dinamika politik lokal, di mana dua mantan gubernur, Syamsuar dan Edy Natar Nasution, mengalami kekalahan. Meski begitu, masyarakat tetap menantikan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengukuhkan hasil Pilkada.
Advertisement
Memiliki tingkat keakuratan tinggi, quick count LSI Denny JA menjadi rujukan utama untuk membaca arah suara masyarakat. Hasilnya diprediksi hanya memiliki margin kesalahan kecil dibandingkan hasil resmi KPU.
Advertisement
Metode Quick Count oleh LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menggunakan metode quick count dengan mengambil sampel dari 300 TPS di seluruh Riau. Riki, perwakilan LSI, menyebut bahwa sampel ini mewakili suara pemilih secara akurat.
Ia mengatakan bahwa hasil hitung cepat LSI hanya berbeda kurang dari 1 persen dari hasil KPU dalam berbagai pemilu sebelumnya.
Advertisement
Perolehan Suara Abdul Wahid-SF Hariyanto
Pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto meraih 43,3 persen suara, mengungguli pasangan M Nasir-Wardan yang mendapatkan 31,37 persen, serta Syamsuar-Mawardi dengan 25,32 persen. Data ini dihimpun hingga pukul 16.30 WIB dengan tingkat kelengkapan 90 persen.
Abdul Wahid mengucapkan rasa syukur atas dukungan masyarakat Riau.
Kekalahan Mantan Gubernur Riau
Kekalahan Syamsuar-Mawardi dan Edy Natar Nasution menjadi sorotan publik. Syamsuar, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Riau, hanya mampu memperoleh 25,32 persen suara bersama pasangannya.
Sementara itu, Edy Natar, yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pekanbaru, hanya meraih 16 persen suara dalam quick count yang dilakukan Riau Research Center (RRC).
Advertisement
Harapan Hasil Resmi dari KPU
Meskipun hasil quick count menunjukkan kemenangan Abdul Wahid-SF Hariyanto, semua kandidat mengimbau pendukungnya untuk menunggu hasil resmi dari KPU.
Wahid sendiri meminta pendukungnya untuk tetap menjaga semangat demokrasi yang adil dan damai.
Pengaruh Quick Count terhadap Pemilu Lokal
Quick count telah menjadi instrumen penting dalam memprediksi hasil pemilu. Akurasi tinggi yang dimiliki LSI Denny JA menunjukkan tren pergeseran suara rakyat yang mulai tercermin pada tingkat lokal. Keberhasilan metode ini menjadikan quick count sebagai alat analisis politik yang terpercaya.
Advertisement
Apa itu quick count dalam pemilu?
Quick count adalah metode hitung cepat hasil pemilu dengan mengambil sampel data dari TPS tertentu untuk memperkirakan hasil keseluruhan.
Seberapa akurat quick count dibandingkan hasil KPU?
Quick count biasanya memiliki margin kesalahan kecil, sekitar 1 persen, dibandingkan hasil resmi KPU.
Advertisement
Siapa pasangan calon yang unggul di Pilgub Riau 2024?
Abdul Wahid-SF Hariyanto unggul dengan 43,3 persen suara menurut quick count LSI Denny JA.