Liputan6.com, Jakarta - Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bambang Setiadji digadang-gadang menjadi Menteri Riset dan Teknologi dalam kabinet Trisakti, nama kabinet yang akan digunakan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
Usai dua lembaga riset, Indonesian Research and Survei (IReS) dan Institute for Transformation Studies (Intrans) mengunggulkan nama Bambang Setiadji, giliran IndoStrategi menempatkan posisinya paling teratas dengan raihan 56 persen dari para calonnya.
"Bambang Setiadji dianggap punya kompetensi karena punya pengalaman kerjasama internasional. Sosok Bambang juga memiliki kedekatatan emosional dengan Jokowi, tentu bisa sejalan mewujudkan program Jokowi di bidang pendidikan," Direktur Eksekutif Lembaga Riset, IndoStrategi Andar Nubowo di Cikini, Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2014.
Dia menjelaskan, Bambang memperoleh 56% suara. Ia mengungguli Prof Yohanes Surya yang hanya mendapat 22% dan Prof Ganjar Kurnia 11%. Sementara itu 11% lainnya menyatakan abstain.
Selain itu, nama Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) Rokhmin Dahuri juga disebut layak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet Jokowi-JK. Dia dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi biru yang diharapkan mampu berkontribusi bagi pembangunan 5 tahun ke depan.
"Selain itu, sosok Bupati Kutai Timur yang membuat daerahnya mengalami banyak kemajuan, serta aktif di Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bisa dinilai sosok yang bisa membantu Jokowi," jelas Andar.
Metode penelitian yang dilakukan untuk kabinet Trisakti Jokowi-JK berdasarkan random sampling. Riset dilakukan terhadap 780 responden berbasis kampus, komunitas dan birokrat yang telah di survei itu sesuai dengan kompetensi dan bidangnya.
Rektor UMS Bambang Setiadji Calon Menristek Versi IndoStrategi
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bambang Setiadji dianggap punya kompetensi karena punya pengalaman kerjasama internasional.
diperbarui 04 Okt 2014, 08:17 WIBDiterbitkan 04 Okt 2014, 08:17 WIB
Jokowi-JK akan segera mendapat laporan dari 22 Pokja Tim Transisi yang segera mengakhiri tugas mereka (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Reaksi Miliarder Terobsesi Awet Muda Dibandingkan dengan Influencer 58 Tahun yang Terlihat 20 Tahun Lebih Muda
Sepekan, 7 Tersangka Pengedar Narkoba di Banyuwangi Berhasil Diringkus Polisi
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal: Panduan Lengkap
Perbedaan Meteoroid Meteor dan Meteorit: Fenomena Luar Angkasa yang Menakjubkan
Ciri Ciri Bayi Diare yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
Di Konser Raya 3 Dekade Indosiar, Raffi Ahmad Jabarkan Tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden
Memahami Perbedaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh: Panduan Lengkap
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Livin Mandiri Sempurna di Gresik Setelah Gebuk Bandung bjb Tandamata
Perbedaan Miom dan Kista: Kenali Ciri, Gejala, dan Penanganannya
Iwan Fals Bawakan Lagu Ikonisnya di Konser Raya 3 Dekade Indosiar Hari Kedua
KPK Bicara soal Pemeriksaan Hasto Kristiyanto Senin 13 Januari: Belum Ada Informasi
Perbedaan Vegan dan Vegetarian: Panduan Lengkap Memahami Dua Gaya Hidup Berbasis Nabati