Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kisah dari ujung pulau Madura pada tahun 1950, di sebuah pasar, ada nenek tua penjual bunga. Tentu saja dia tidak sendirian. Ada banyak penjual bunga lain. Namun, nenek tua ini mempunyai kebiasaan yang sangat mulia sekali. Apabila waktu itu dzuhur tiba, nenek itu cepat meninggalkan dagangannya dan dititipkan kepada pedagang kanan kirinya dan lalu pergi ke masjid.
Setelah salat, ia pergi ke halaman untuk membersihkan daun sawo dan daun nangka yang berserakan. Cara nenek membersihkan sampah itu unik, yakni tidak memakai sapu, melainkan memungutinya satu per satu.
Baca Juga
Kenapa nenek itu memakai cara yang unik? Ikuti Ceramah KH Zawawi Imron yang selalu menarik ini:
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6