Garuda Indonesia Ikut Mendukung Sail Sabang 2017

Sail Sabang 2017 Disupport Garuda Indonesia

oleh Cahyu diperbarui 21 Nov 2017, 11:53 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 11:53 WIB
Garuda Indonesia landing mulus di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dari Soekarno Hatta Tangerang, Jumat 8 September 2017.
Sail Sabang 2017 Disupport Garuda Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Event bahari terakbar, Sail Sabang 2017, yang berlangsung pada 28 November- 5 Desember, mendapat banyak dukungan dari berbagai lini. Salah satunya adalah maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang menambah jadwal penerbangan dari Bandara Kualanamu, Medan ke Bandara Maimun Saleh, Sabang dalam di Pulau Weh tersebut.

General Manager (GM) Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Sugiyono, menyebutkan bahwa sebelumnya frekuensi penerbangan reguler Medan-Sabang dan sebaliknya hanya seminggu dua kali, yaitu setiap Jumat dan Minggu. Pada Jumat, jadwalnya adalah Medan-Sabang pukul 10.00-11.35 WIB dan rute sebaliknya pukul 12.05-13.35 WIB. Sementara itu, pada Minggu, Medan-Sabang pukul 10.00-11.35 WIB dan rute sebaliknya pukul 12.05- 13.35 WIB.

Namun, karena ada Sail Sabang, jadwal penerbangan ditambah. Pertama, Rabu (29/11/2017) rute Medan-Sabang pukul 15.15- 16.50 WIB dan rute sebaliknya pukul 17.20-18.50 WIB.

Kemudian, Jumat (1/12/217) Medan-Sabang pukul 14.05- 15.40 WIB dan Sabang- Medan pukul 16.10- 17.40 WIB. Lalu, Sabtu (2/12/2017) Medan-Sabang pukul 15.15- 16.50 WIB dan Sabang- Medan pukul 17.20- 18.50 WIB. Terakhir, Senin (4/12/2017) Medan-Sabang pukul 13.15- 14.50 WIB dan Sabang-Medan pukul15.20- 16.50 WIB.

“Selama ini Garuda melayani penerbangan dari Medan ke Sabang dan sebaliknya seminggu dua kali, yaitu tiap Jumat dan Minggu. Namun dalam rangka menyukseskan Sail Sabang 2017, kita menambah frekuensi penerbangan pada hari Rabu, Jumat, Sabtu, dan Senin sesuai jadwal-jadwal tersebut,” ucap Sugiyono, Senin (20/11/2017).

Ia menjelaskan, pesawat yang digunakan merupakan jenis pesawat yang selama ini melayani rute Medan-Sabang dan sebaliknya. Jenisnya ATR 72 Seri 600 berkapasitas 70 seat kelas ekonomi.

"Ini agar diketahui masyarakat yang hendak ke Sabang tidak khawatir dengan minimnya penerbangan nanti," kata Sugiyono.

Ia mengatakan, pada even internasional tersebut masyarakat dapat menyaksikan atraksi utama International Yacht Rally, KRI Dewaruci dan Bima Suci, atraksi udara oleh satuan TNI, pertunjukan seni dan budaya, kompetisi freediving dan underwater photography, festival kuliner nusantara, dan Wonderful Sabang Expo.

Sementara itu, Wali Kota Sabang, Nazaruddin, yang diwawancara secara terpisah menyampaikan bahwa sampai saat ini persiapan menjelang pelaksanaan Sail Sabang 2017 yang dilakukan Pemko Sabang dan pihak kepanitiaan yang dibentuk Pemko setempat sudah meningkat.

Ia meyatakan, sejak jauh hari pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pihak penyedia jasa transportasi maskapai penerbangan dan pelayaran.

“Kita tetap bekerja keras sampai even Sail Sabang ini selesai, dan dapat sukses seperti yang kita harapkan semua,” ujar Nazaruddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Reza Fahlevi, mengungkapkan bahwa even akbar Sail Sabang 2017 akan dimeriahkan dengan hadirnya 68 kapal layar mewah (yacht) dari 15 negara.

“Semua kapal tersebut sudah teregistrasi dan direncanakan akan berlabuh di Teluk Sabang saat even nanti,” ucapnya.

Reza melanjutkan, sejumlah kapal perang juga akan merapat ke Sabang, diantaranya, KRI Bimasuci, KRI Dewaruci, KRI Rencong, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Teuku Umar, KRI Imam Bonjol, KRI Banda Aceh, dan KRI Suharso.

Dia juga mengatakan, penyeberangan dari Ulee Lheue-Balohan menggunakan tiga kapal cepat dan empat kapal roro. Reza pun menyarankan agar renovasi Pelabuhan Ulee Lheue selesai pada 15 November 2017.

“Kami juga menargetkan pada H-14, seluruh pembangunan sarana umum di Sabang sudah tuntas,” kata Reza.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, juga terus menggeber dan mengingatkan bahwa waktu yang tersisa harus dimanfaatkan dengan baik. Persiapannya harus bisa efektif digunakan untuk koordinasi dan road show ke sasaran originasi. Bisa juga ditambah ajakan untuk menarik kunjungan peserta hingga wisatawan mancanegara (wisman) datang dari luar negeri.

“Ini sangat bagus. Event ini bisa membangun dan mengembangkan kembali Kota Sabang sebagai kota wisata bahari dengan bentang lautnya yang indah,” ujarnya.

Dirinya pun menyambut gembira adanya penambahan flight menuju Sabang untuk menyukseskan gelaran Sail Sabang 2017.

"Terima kasih Garuda Indonesia, koneksi udara langsung menuju tempat diselenggarakannya Sail to Sabang ini akan memudahkan turis datang ke even ini," ucap Arief.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya