Hobi Baru Pengasah Otak Lewat Kartu Haikyu!! Versi Bahasa Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Mencari hobi baru di 2019, bagaimana kalau bermain kartu Haikyu!! Voleyball Card Game? Permainan yang sering disebut Trading Card Game (TCG) ini berasal dari serial komik dan anime kesohor di Jepang berjudul Haikyuu. 

Para pemain TCG di Indonesia biasanya mengenal permainan ini lewat produk impor yang dibajak dari seri kartu Jepang lewat jalur tidak resmi. Selain itu, absennya lisensi TCG versi Indonesia juga menyebabkan kendala bahasa yang menimbulkan kesulitan bagi pemain baru.

Namun kini, Brain Navi Asia di bawah bendera Wedge Holdings Jepang mendapatkan lisensi untuk mengembangkan dan mendistribusikan Haikyuu!! Volleyball Card Game untuk pasar Indonesia dan berbahasa Indonesia. Kartu yang diimpor oleh Showa Brain Navi Indonesia ini pun telah disesuaikan dari tahap penerjemahan, desain, dan pengeditan agar menjamin kepuasan para penggemar TCG atau komunitas Haikyu!!.

Sebagai gambaran, kartu ini dimainkan oleh dua orang yang saling berhadapan. Mereka harus menciptakan berbagai strategi dan melakukan sinergi dengan banyak jenis kartu untuk mencapai kemenangan.

Sebab itu, TCG dikenal sebagai sebuah alat untuk yang mampu mengasah daya pikir, strategi, dan kreativitas dari pemainnya. Ditambah desain kartu yang eksklusif dan indah juga menjadi nilai jual lebih bagi penggemar TCG.

TCG pertama kali diciptakan pada tahun 1993, lalu berkembang pesat baik dalam jumlah maupun kualitas, dan kini berhasil menjadi salah satu produk unggulan di dunia hiburan Jepang. “Yu-Gi-Oh!” adalah TCG yang pertama kali dan paling dikenal di dunia adalah sebuah produk yang sukses secara komersil dan berhasil menjual lebih dari 30 triliun kartu dengan berbagai bahasa di dunia.

Tak bisa dipungkiri, TCG adalah pasar yang berkembang secara pesat dengan judul-judul terkenal seperti; Yu-Gi-Oh!, Duel Masters, Cardfight!! Vanguard, Weiß Schwarz, dan masih banyak lagi. Tidak hanya mendominasi Jepang, TCG juga muncul dengan bahasa lain dan masuk ke banyak negara hingga mampu menarik minat banyak pemain di seluruh dunia.