Promo 12.12, Berburu Penawaran Kamar Hotel Mulai Rp120 Ribu

Selain promosi harga kamar hotel, RedDoorz akan menyelenggarakan flash sale dalam rangkaian promo 12.12.

oleh Asnida Riani diperbarui 09 Des 2021, 16:05 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi staycation di hotel. (dok. Pexels/Andrea Piacquadio)

Liputan6.com, Jakarta - Anda sedang memilah penawaran apa saja yang akan disasar pada promo 12.12 nanti? Jika keinginan staycation jadi salah satunya, promosi kamar hotel mulai dari Rp120 ribu dari RedDoorz bisa jadi pertimbangan.

Dalam keterangannya yang diterima Liputan6.com Rabu, 8 Desember 2021, penawaran ini berlaku untuk brand RedDoorz di beberapa kota di seluruh Indonesia yang terdaftar di aplikasi mereka. Selain, pihaknya mengingatkan untuk secara disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami menyediakan promo menarik dan termurah untuk masyarakat Indonesia agar #BisaAja melakukan staycation atau workation dengan nyaman saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru). Kami harap, hal ini dapat mendorong pemulihan industri pariwisata di Indonesia melalui peningkatan okupansi perhotelan," kata Irfan Badruzaman, Head of Marketing RedDoorz Indonesia.

Selain promosi yang telah disebutkan, pihaknya juga akan melangsungkan flash sale pada 12 Desember 2021. Terdapat diskon sampai 40 persen dan hanya tersedia mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

Kemudian, pelanggan juga bisa mendapat diskon langsung hingga 25 persen, ditambah 12 FREE Room Night di seluruh akomodasi brand RedDoorz di Indonesia. Ini berlaku sesuai syarat dan ketentuan pihaknya.

Selain itu, mereka berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna melalui program sertifikasi HygienePass, yang merupakan sertifikasi kolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Ini terutama dalam menentukan standar protokol kesehatan dan kebersihan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tidak Hanya Kenyamanan

Kolaborasi RedDoorz dan Sunerra Hotels dengan Sentuhan Lokal
Pengunjung melintas di lobby Sunerra Hotels, Jababeka Bekasi, Rabu (02/6/2021). RedDoorz memperkenalkan hotel premium pertamanya, Sunerra Hotels, untuk memperluas portofolio layanan perhotelan bertaraf internasional dengan sentuhan lokal. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Program sertifikasi HygienePass sudah diterapkan di lebih dari 80 persen properti RedDoorz di 70 kota di berbagai daerah di Indonesia. Pengadaannya bertujuan membangkitkan antusiasme usaha kecil dan menengah di sektor pariwisata dan perhotelan.

"Inisiasi kami menghadirkan sertifikasi HygienePass bersama IAKMI merupakan bentuk komitmen kepedulian kami pada seluruh pelanggan. Tidak hanya memberikan kenyamanan dengan berbagai promo, tapi juga keamanan," ucap Irfan.

Sebelumnya, mereka telah meluncurkan lini hotel premium terbaru bernama Sunerra Hotels. Akomodasi berlokasi di Batam dan Cikarang ini dinilai cocok untuk merasakan suasana tradisional dan elegan dengan pelayanan berstandar internasional.

Fasilitasi Tren Wisata

Kolaborasi RedDoorz dan Sunerra Hotels dengan Sentuhan Lokal
Pengunjung melihat produk lokal di Sunerra Hotels, Jababeka Bekasi, Rabu (02/6/2021). Hotel yang memadukan desain bernuansa tradisional menyediakan area bermain anak, kolam renang, restoran berkelas, hingga co-working space yang memudahkan traveler ketika menginap. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Dalam jumpa pers virtual, Juni lalu, owner Sunerra Hotels William Liu Sudarso, mengatakan, "Tren tamu-tamu sekarang maunya pergi ke properti yang dekat. Kita juga menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan sudah tersertifikasi CHSE. Yang tak kalah penting adalah touchless. Kebanyakan tamu maunya datang ke properti langsung masuk ke kamar."

Di kesempatan yang sama, Vice President of Operations RedDoorz, Adil Mubarak, mengatakan, tren berlibur wisatawan kini lebih memperhatikan kebersihan dan keamanan dari tempat yang dikunjungi. Staycation di hotel pun diyakini akan semakin jadi pilihan.

Adil mengatakan, dengan adanya program vaksinasi COVID-19, merujuk pada survei internal pihaknya kala itu, 44 persen pelanggan sudah mau melancong, tapi tidak terlalu jauh dari rumah. "Pandemi ini akan tetap ada sampai lima, enam, bahkan tujuh tahun. Tapi, program vaksin sangat penting dan bisa mengembalikan kita ke kehidupan normal," tutupnya.

Infografis Strategi Cegah Lonjakan Kasus dan Gelombang 3 COVID-19 Saat Libur Nataru

Infografis Strategi Cegah Lonjakan Kasus dan Gelombang 3 Covid-19 Saat Libur Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Strategi Cegah Lonjakan Kasus dan Gelombang 3 Covid-19 Saat Libur Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya