Liputan6.com, Jakarta: Sisa dana dari penjualan minyak mentah akan dipergunakan untuk menutup defisit dalam pembiayaan program yang bersinggungan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat pedesaan. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli di Jakarta, baru-baru ini.
Rizal mengatakan, pemerintah juga berencana untuk menginvestasikan dana windfall profit sebesar Rp 11 triliun itu ke dalam sektor pendidikan. Menurut dia, sebelum dana itu dicairkan, pemerintah akan terlebih dulu berkonsultasi dengan DPR. Tujuannya, untuk membahas sektor-sektor mana saja yang perlu diprioritaskan dalam pengalokasian dana.
Rizal membantah dugaan yang menyebutkan bahwa dana itu akan digunakan untuk kegiatan partai politik. Karena itu, ia mengharapkan masyarakat maupun DPR memantau penggunaan dana yang dilakukan pemerintah itu agar bisa berlangsung secara transparan.(HFS/Jufri Alkatiri dan Hendro Wahyudi)
Rizal mengatakan, pemerintah juga berencana untuk menginvestasikan dana windfall profit sebesar Rp 11 triliun itu ke dalam sektor pendidikan. Menurut dia, sebelum dana itu dicairkan, pemerintah akan terlebih dulu berkonsultasi dengan DPR. Tujuannya, untuk membahas sektor-sektor mana saja yang perlu diprioritaskan dalam pengalokasian dana.
Rizal membantah dugaan yang menyebutkan bahwa dana itu akan digunakan untuk kegiatan partai politik. Karena itu, ia mengharapkan masyarakat maupun DPR memantau penggunaan dana yang dilakukan pemerintah itu agar bisa berlangsung secara transparan.(HFS/Jufri Alkatiri dan Hendro Wahyudi)