10 Anak di Panti Asuhan Samuel Akan Diambil Dinsos Kabupaten Tangerang

Pengambilalihan 10 anak dari Panti Asuhan Samuel akan dilakukan secepatnya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Feb 2014, 05:14 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2014, 05:14 WIB
[FOTO] Begini Nasib anak-anak di Panti Asuhan Samuel
Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menyatakan Panti Asuhan The Samuel's Home Sektor 6, Blok GC, Gading Serpong, tidak memiliki izin (Liputan6.com/Faisal R Syam).

Liputan6.com, Tangerang Dinas  Sosial Kabupaten Tangerang akan mengambil alih hak asuh puluhan anak asuh yang masih berada di Panti Asuhan Samuel di Sektor 6 Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua. Pengambilalihan 10 anak itu dilakukan secepatnya.

"Rencananya demikian, enaknya kita ambil untuk asuh dulu. Namun, kita akan koordinasi ke pengacara Chemuel dan Komnas Perlindungan Anak terlebih dulu," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Uyung Mulyardi, Kamis 27 Februari 2014.

Meski Pemkab Tangerang sudah melarang beroperasinya Panti Asuhan Samuel, panti tersebut masih tetap berjalan. Sebab, hingga saat ini keberadaan rumah mewah berlantai tiga itu, mengantongi IMB rumah tinggal.

"Sekarang sudah tidak boleh lagi melakukan kegiatan, karena ini izinnya rumah tinggal, bukan panti asuhan," ujarnya. Nanti, ketika sudah berkoordinasi, Dinsos akan menampung mereka di 30 panti asuhan yang tersebar di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, seorang bayi yang dievakuasi dari Panti Asuhan Samuel di Sektor 6 Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, dinyatakan terkena radang paru. Akibatnya, bocah berumur satu tahun itu, harus menjalani berobat jalan tiap tiga hari sekali.

"Velisia (1) ini saat dievakuasi badannya panas tinggi. Saat kami evakuasi ke Rumah Sakit Bethsaida, menurut keterangan dokter diketahui dia terkena radang paru," ungkap Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.

Alhasil, Velisia harus menjalani berobat jalan tiap 3 hari sekali ke rumah sakit tersebut. Masih dari keterangan dokter yang merawat intensif Velisia selama 4 hari, dijelaskan Arist, bocah perempuan itu sudah mengidap lama penyakit radang paru.

"Dia sudah lama menderita radang paru. Berarti saat Velesia dirawat di rumah yang lama, yang tak layak huni itu," ungkap Arist.

Namun untungnya, Maria bayi berusia 3 bulan yang juga menderita panas hingga 39 derajat celcius itu, sudah pulih total. Setelah bersamaan dengan Velisia, dirawat inap di Rumah Sakit Bethsaida.

Setelah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya Arist akan membawa kedua bayi tersebut ke rumah perlindungan sosial anak, milik Kementerian Sosial. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya