Dishub Jakarta Akan Tingkatkan Pengawasan Jalur Sepeda Agar Tak Dimasuki Motor dan Mobil

Kepala Dishub Jakarta mengatakan, pihaknya secara massif juga melakukan terus melakukan sosialisasi sebagai strategi komunikasi publik agar jalur sepeda tetap steril.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 27 Apr 2025, 12:12 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2025, 12:09 WIB
Fasilitas Pesepeda di Jakarta, Hidup Segan Mati Tak Mau
Tidak itu saja, seringkali pengguna sepeda di Jakarta merasa tersisih, bahkan di jalur khusus pun mereka harus rebutan dengan pemotor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas sepeda Bike to Work Indonesia atau B2W Indonesia menyoroti pergeseran fungsi jalur sepeda di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta. Seperti yang terpantau di ruas jalan Sudirman-Thamrin, jalur sepeda disalahgunakan sebagai tempat ngetem taksi konvesional dan ojek online.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, bersama dengan Kepolisian terus melakukan pengawasan dan penertiban terhadap pelanggaran lalu lintas di jalur sepeda. Hal ini agar tidak menjadi lahan parkir ojol atau tempat ngetem angkutan taksi.

"Kami bersama-bersama dengan kepolisian terus melakukan pengawasan dan penegakan aturan di jalur sepeda, agar tidak dikooptasi oleh kendaraan bermotor," ujar Syafrin saat dihubungi, Minggu (27/4/2025).

Dia mengatakan, pihaknya secara massif juga melakukan terus melakukan sosialisasi sebagai strategi komunikasi publik agar jalur sepeda tetap steril.

"Dan dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh pesepeda," ucap dia.

Sebelumnya, Anggota Bike To Work, Ahmad Syarifudin curhat nyaris tiap minggu adu jalur dengan pemotor.

"Sering hampir setiap minggu kejadian. Memang pemotor dia mau cepat cepat jadi lajur sepeda diserobot. Apalagi jalan raya yang tidak ada lajur sepedanya begitu juga pengendara mobil juga demikian, pengendara mobil kurang memahami bahwa ada moda transportasi lain yaitu sepeda harus dihormati juga," ujar dia saat dihubungi, Jumat 25 April 2025.

Ahmad juga menyinggung armada taksi yang sering parkir seenaknya di jalur sepeda. Dia mendesak Gubernur Jakarta Pramono Anung turun tangan memberikan sanksi teguran.

 

Pramono Anung Siapkan Jalur Joging dan Sepeda Baru

Fasilitas Pesepeda di Jakarta, Hidup Segan Mati Tak Mau
Di jalur sepeda pun kerap ditemui retakan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berkomitmen membenahi dan menambah fasilitas olahraga publik, seperti jalur joging (jogging track) dan lintasan sepeda agar warga Ibu Kota memiliki ruang gerak yang lebih layak, sehat, dan aman untuk berolahraga.

"Saya juga nggak boleh egois, walaupun saya pesepeda 'road bike', tetapi nggak boleh mendapatkan fasilitas berlebihan di Jakarta," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (20/4/2025).

Pramono menegaskan, Pemprov DKI akan menggandeng Pemerintah Provinsi Banten untuk mengembangkan jalur sepeda “Loop Soekarno-Hatta Airport” sebagai destinasi sport tourism berkelas internasional.

"Saya yakin nanti kalau lingkar Soekarno-Hatta ini bisa dilakukan, maka ini menjadi alternatif baru, dan itu bekerjasama dengan Pemerintahan Provinsi Banten,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Selain menyiapkan jalur baru, Pramono juga menyoroti kondisi jalur sepeda eksisting yang dibangun pada era Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya, banyak jalur yang kini tidak lagi difungsikan dengan benar, bahkan berubah menjadi lahan parkir liar.

"Berkali-kali kami akan melakukan penertiban. Jadi, pedestrian yang sudah baik, yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya, kami lanjutkan. Jalur sepeda akan kami rapikan," tegas Pramono.

Infografis Wacana Tilang Pesepeda Nakal di Jalan Raya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Wacana Tilang Pesepeda Nakal di Jalan Raya. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya