Mandor Bawa Kabur Uang Muka Kampung Deret, Jokowi: Biasa...

55 Rumah warga di RW 006 Jalan Kalibaru Timur, Senen, Jakarta Pusat terpaksa dihentikan pembangunannya.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 17 Mar 2014, 11:12 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2014, 11:12 WIB
[FOTO] Pembangunan Kampung Deret Petogogan Dikebut
Pemprov DKI Jakarta memberikan kucuran dana untuk penataan Kampung Deret, Petogogan, Kebayoran Baru sebesar Rp 54 juta/kepala keluarga (Liputan6.com/Rini Suhartini).

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah program Gubernur DKI Jakarta Jokowi masih menemui kendala, salah satunya Kampung Deret. Mandor proyek itu diduga membawa kabur 40 persen uang muka Kampung Deret.

Akibatnya, 55 rumah warga di RW 006 Jalan Kalibaru Timur, Senen, Jakarta Pusat, terpaksa dihentikan pembangunannya. Namun, bagi Jokowi, hal ini biasa terjadi.

"Biasa kalau ada mandornya lari bawa uang," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/3/2014).

Dia menuturkan, pembangunan Kampung Deret merupakan program yang cukup besar. Karena itulah rawan penyelewengan.

"Kalau ada satu atau dua yang nggak bener. Jangan yang lain dicap nggak bener. Ya kalau ada ribuan kegiatan, ada satu atau dua yang seperti itu," tuturnya.

Reaksi Jokowi ini sangat berbeda dengan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama yang tegas berniat melaporkan masalah ini ke kepolisian. Pria yang karib disapa Ahok itu pun menyarankan warga untuk mencari kontraktor yang lebih bonafid.

"Itu kan hibah. Kalau seperti itu laporkan ke polisi," ujar Ahok, Jumat 14 Maret 2014 lalu. (Yus Ariyanto)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya