Liputan6.com, Jakarta - KA Malabar jurusan Bandung-Malang anjlok di Kampung Terung RT 5 RW 9 Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat. Akibatnya, jalur tersebut lumpuh dan tidak bisa dilintasi hingga 2 hari ke depan.
"Evakuasi 2 kereta yang melintang di rel masih dilakukan. Setelah ini, kita membuat landasan rel yang longsor. Kira-kira evakuasi dan pembuatan rel memerlukan waktu 2 hari," kata Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono di lokasi saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (5/4/2014).
Sugeng menambahkan, selama pengerjaan perbaikan jalur tersebut, jadwal perjalanan KA yang melintas di jalur itu dialihkan ke jalur utara. Yaitu melalui Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kroya - ke jalur timur.
"Dan itu kira-kira akan memakan waktu tambahan sekitar 3-4 jam. Kami mohon maaf atas hal ini," ucap dia.
Akibat kejadian tersebut, 3 orang tewas. 2 Di antaranya adalah karyawan PT KAI. "Kami menyampaikan bela sungkawa kepada korban jiwa," ucap Sugeng.
KA Malabar jurusan Malang Bandung–Malang sebelumnya anjlok pada Jumat 4 April 2014 pukul 18.30 WIB. Dalam kejadian itu, lokomotif dan 2 gerbong di depan terguling hingga masuk jurang. 3 Orang tewas dalam kejadian tersebut.
Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin menyebutkan penyebab anjlok dan tergulingnya kereta Malabar tersebut lantaran longsor. Lntaran kawasan Tasikmalaya sejak pukul 18.30 WIB kemarin diguyur hujan.
Baca juga:
Advertisement
1 Melintang, Lokomotif & 2 Gerbong Kereta Malabar Masuk Jurang