Liputan6.com, Padang Diduga tidak mendukung walikota terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu, Kepala SMA Negeri 3 Kota Padang, Sumatera Barat dicopot dari jabatannya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (29/4/2014), tangisan sejumlah siswi SMA Negeri 3, Kota Padang, Sumatera Barat tak terbendung saat berpelukan dengan kepala sekolah mereka, yaitu Monalisa.
Kesedihan ini terkait dengan status Monalisa yang tidak lagi menjadi kepala sekolah setelah diberhentikan pelaksana tugas Walikota Erizal sejak Senin 28 April 2014 kemaren.
Mereka tak rela jika Monalisa yang akrab dipanggil bunda itu dicopot dari jabatannya dan akan menjadi guru biasa di sekolah lain. Padahal sejak bertugas 4 tahun lalu sang bunda mampu membawa nama harum SMA 3. Tidak hanya di tingkat Kota Padang tapi juga di Indonesia.
Akibat pencopotan ini ratusan siswa memilih mogok belajar sepanjang hari tadi. Sayangnya pejabat Walikota Padang Erizal dan Kepala Dinas Pendidikan Indang Dewata tak bersedia memberi penjelasan terkait pencopotan kepala sekolah yang tergolong favorit ini.
Namun beredar kabar, pencopotan Monalisa dianggap sebagai pendukung Walikota Fauzi Bahar yang tidak terpilih pada pemilihan walikota beberapa waktu lalu. Sejak Fauzi Bahar kalah dalam Pilkada ini, sudah 49 pejabat di tingkat Kota Padang yang diganti. (Ali)