Liputan6.com, Tuban - Kecelakaan maut terjadi di kilometer 9, Jalan Raya Pantura Tuban, Semarang. Tepatnya di Desa Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, kondisi korban, Sriningsih, sangat memprihatinkan. Selain terlindas truk, wanita malang itu juga sempat terseret 300 meter dari lokasi kejadian.
Sedangkan Tono, suami korban, dan anaknya, fitri 3 tahun, menderita luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Musibah berawal saat mereka berboncengan dalam perjalanan pulang dari rumah kerabat. Nahas ketika hendak mendahului truk, selendang untuk menggendong anaknya tersangkut ke gigi roda belakang motor.
Tak ayal mereka pun terjatuh. Suami dan anak korban selamat sementara tubuh Sriningsih langsung disambar truk yang melaju di belakang mereka. Kecelakaan itu menyebabkan kemacetan total hingga lebih dari 1 jam. (Sun)
Selendang Tersangkut Roda Motor, Seorang Wanita Terlindas Truk
Kecelakaan maut terjadi di kilometer 9, Jalan Raya Pantura Tuban, Semarang. Tepatnya di Desa Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
diperbarui 30 Mei 2014, 12:45 WIBDiterbitkan 30 Mei 2014, 12:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra Resmi Meluncur
Sejarah Tradisi Hajat Laut, Sebuah Warisan Budaya Nelayan di Pangandaran
Retreat Kepala Daerah Akan Digelar di Magelang, Dibagi dalam 3 Gelombang
Mengenal Asteroid yang Akan Jadi 'Sahabat Sementara' Bumi
Kebijakan Harga Gas Murah Dongkrak Pendapatan Pajak
Hidup Serba Sulit hingga Dirundung Kegelapan, Buya Yahya Bagikan Istighfar Ini Agar Bisa Terang Benderang
Lebih Cepat, Prabowo Setop Impor 3 Komoditas Penting Ini akhir 2025
Menteri Andi Agtas Siapkan Daftar Inventarisasi Masalah RUU Minerba
4 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Eropa Pekan Ini: dari Marselino Fedinan hingga Eliano Reijnders
Waspada, Jakarta Masih Rawan Kebakaran
Donald Trump Putuskan AS Keluar dari WHO, Apa Dampaknya pada Kesehatan Global?