Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orangtua mendatangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro, Jakarta Utara, pada Jumat siang tadi. Apa yang mereka inginkan?
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (5/7/2014) dini hari, mereka menjemput anak-anaknya yang baru saja dibebaskan petugas kepolisian dari sebuah rumah mewah di Jalan Samudera Oxfrod Sat Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Anak-anak yang masih di bawah umur (anak baru gede atau ABG) ini sebelumnya dijual ke pria hidung belang oleh seorang wanita yang hingga kini masih buron.
Advertisement
Terungkapnya kasus ini bermula dari keresahan seorang ibu, lantaran anaknya tak kunjung pulang selama 20 hari. Setelah mencari ke beberapa lokasi, si ibu akhirnya mendapat informasi jika putrinya berada di sebuah rumah mewah di Jalan Samudera Oxford 1.
Karena tidak mau bertindak sendiri, kerabat korban lantas melaporkan keberadaan korban ke Polres Metro, Jakarta Utara. Saat rumah mewah ini digerebek, petugas berhasil mengamankan 7 ABG dan 2 pembantu rumah tangga.
Sementara itu, sejumlah warga mengakui keberadaan anak-anak di bawah umur di rumah kos. Tapi tidak menyadari jika mereka diperjualbelikan. Selama 1 bulan terakhir anak-anak tersebut hanya dijemput mobil pada malam hari, sedangkan siang hari berada di dalam kamar.
Setelah para korban dimintai keterangan, penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro, Jakarta Utara mengembalikan mereka ke orangtua masing-masing.
Meski demikian petugas masih menyelidiki kasus ini termasuk memburu seorang wanita berinisial Mel yang selama ini diduga berperan sebagai germo. (Ans)
Baca juga:Â
2 Siswanya Tewas, Ekskul Pecinta Alam di SMAN 3 Jakarta Dibekukan
Laporkan Kecurangan, Guru SD Malah Dinonaktifkan
Ahok Siap Sodok Penerobos Busway dengan 'Tanaman Besi'