Rumah Mewah di Koja Digerebek, 7 ABG Dibebaskan

Para ABG ini sebelumnya dijual ke pria hidung belang oleh seorang wanita yang hingga kini masih buron.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jul 2014, 02:41 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2014, 02:41 WIB
(Lip6malam) Trafficking

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orangtua mendatangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro, Jakarta Utara, pada Jumat siang tadi. Apa yang mereka inginkan?

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (5/7/2014) dini hari, mereka menjemput anak-anaknya yang baru saja dibebaskan petugas kepolisian dari sebuah rumah mewah di Jalan Samudera Oxfrod Sat Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Anak-anak yang masih di bawah umur (anak baru gede atau ABG) ini sebelumnya dijual ke pria hidung belang oleh seorang wanita yang hingga kini masih buron.

Terungkapnya kasus ini bermula dari keresahan seorang ibu, lantaran anaknya tak kunjung pulang selama 20 hari. Setelah mencari ke beberapa lokasi, si ibu akhirnya mendapat informasi jika putrinya berada di sebuah rumah mewah di Jalan Samudera Oxford 1.

Karena tidak mau bertindak sendiri, kerabat korban lantas melaporkan keberadaan korban ke Polres Metro, Jakarta Utara. Saat rumah mewah ini digerebek, petugas berhasil mengamankan 7 ABG dan 2 pembantu rumah tangga.

Sementara itu, sejumlah warga mengakui keberadaan anak-anak di bawah umur di rumah kos. Tapi tidak menyadari jika mereka diperjualbelikan. Selama 1 bulan terakhir anak-anak tersebut hanya dijemput mobil pada malam hari, sedangkan siang hari berada di dalam kamar.

Setelah para korban dimintai keterangan, penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro, Jakarta Utara mengembalikan mereka ke orangtua masing-masing.

Meski demikian petugas masih menyelidiki kasus ini termasuk memburu seorang wanita berinisial Mel yang selama ini diduga berperan sebagai germo. (Ans)

Baca juga: 

2 Siswanya Tewas, Ekskul Pecinta Alam di SMAN 3 Jakarta Dibekukan
Laporkan Kecurangan, Guru SD Malah Dinonaktifkan
Ahok Siap Sodok Penerobos Busway dengan 'Tanaman Besi'

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya