Liputan6.com, Jakarta - Meski telah dilaporkan April lalu, hingga kini proses hukum kasus dugaan pencabulan yang menimpa E dan I oleh sang paman di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan dirasa berjalan di tempat. Berulang kali berkas pemeriksaan yang dilakukan Polres Jakarta Selatan dikembalikan Kejari Tangerang Selatan.
Dengan lambannya proses hukum tersebut, membuat sang ibu I dan keluarga khawatir. Sebab, masa penahanan sang paman B yang ditangkap petugas Juli lalu di rumah saudaranya di daerah Bogor itu, akan berakhir akhir Agustus ini.
"Kami takut kalau dia bebas lagi akan mengancam anak-anak saya yang masih kecil. Saya ingin pelaku segera diadili dengan hukuman seberat-beratnya," kata sang ibu I, di Komisi Nasional Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Rabu (13/8/2014).
Sementara Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menyatakan, pihaknya akan mendampingi E dan I dalam menghadapi kasus ini. Dalam waktu dekat, pihaknya akan membawa I tes darah.
"Karena kelamin korban mengelurakan bau tak sedap, kami khawatir dengan penyakit yang dialami akibat virus yang ditularkan pelaku," tutur Arist.
Selain itu, Arist berjanji akan memberi pendampingan secara hukum dan psikologis terhadap kedua korban. "Kami juga akan mendampingi psikologis kepada kedua korban dan orangtua mereka. Karena masa penahanan pelaku akan segera berakhir. Apalagi keluarga korban dan pelaku tinggal dalam satu lingkungan yang sama," pungkas Arist. (Ein)
Baca juga:
Paedofil 21 Anak Ditangkap Satreskrim Bandung
Diduga Cabuli 3 Bocah, Rumah Pelaku Dibakar Warga di Bogor
Pria di Bandung Diduga Cabuli Anak Kandung Selama 7 Tahun
Proses Hukum Lamban, Korban Pencabulan di Ciputat Khawatir
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menyatakan, pihaknya akan mendampingi E dan I dalam menghadapi kasus ini.
diperbarui 13 Agu 2014, 16:01 WIBDiterbitkan 13 Agu 2014, 16:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial