Liputan6.com, Yogyakarta - Usai disidang oleh Komite Etik Fakultas Hukum UGM yang berlangsung lebih lama dari perkiraan yakni selama 3 jam, Florence Sihombing mengaku jera dengan apa yang dilakukannya.
Bahkan dalam kesempatan kali ini Florence mengaku kapok, dan tidak akan melakukan kembali mengumbar status di media sosial yang menghina kota Yogya. Bahkan ia mengaku tidak akan mengulang untuk kedua kalinya.
"Saya jera. Saya tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi," ujar Florence dengan raut muka memerah lalu meneteskan air mata, di ruang debat Fakultas Hukum UGM, Selasa (2/9/2014).
Berulang kali Florence mengumbar permintaan maaf saat diberikan kesempatan berbicara di depan umum. Mengulang kembali permintaan maafnya, Florence menyebut satu per satu pihak terkait masalah yang dihadapinya. Yakni warga Yogya, Sultan Hamengkubuwono X, UGM, dan Pelapor pun disebutnya.
"Saya sangat menyesal dan perbuatan yang telah menyakiti banyak orang. Saya meminta maaf kepada warga Yogya, kepada Sultan, Kapolda terutama pelapor dari ormas dan juga UGM. Saya minta mohon maaf dengan tulus ikhlas agar bersedia mau memaafkan," ujar dia.
Florence yang disidang selama tiga jam tersebut mengaku sangat menyesal, dan meminta masyarakat dapat memaafkan perbuatannya yang telah memakiĀ Yogya di social media Path. Kepada masyarakat Kota Gudeg itu, Florence pun sangat berharap pengampunan yang sangat mempengaruhi kehidupannya nanti.
"Karena ini akan berpengaruh terhadap masa depan saya. Saya mohon agar dimaafkan," tutur Florence.
Sidang etik untuk Florence Sihombing digelar mulai pukul 13.30 wib di ruang dekan Fakultas Hukum UGM. (Yus)
Florence Sihombing: Saya Jera... Maaf, Yogya
Florence Sihombing menjalani sidang oleh Komite Etik Fakultas Hukum UGM yang berlangsung lebih lama dari perkiraan yakni selama 3 jam.
Diperbarui 02 Sep 2014, 17:41 WIBDiterbitkan 02 Sep 2014, 17:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Heboh Adegan Film 'Bidaah': Minum Air Bekas Cucian Kaki Walid Dikaitkan dengan Habib dan Gus-gusan, Ini Kata Keturunan Mbah Kholil Bangkalan
PGRI Beri Anugerah Pahlawan Pendidikan untuk Guru Rosalia yang Tewas Ditembak KKB di Papua
Profil Abu Janda, Mantan Pembela Jokowi yang Dikabarkan Jadi Komisaris Anak Usaha Jasa Marga
Gerebek Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Ziarah Hingga Berebut Koin Berkah
Bintang Katai di Nebula Helix Diduga Memakan Sebuah Planet
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 8 April 2025
Ada Layanan Pijat Gratis untuk Pemudik di Pos Terpadu Gandulan Pemalang, Mau Coba?
Firasat Pemilik Rumah di Sawangan Depok yang Amblas Terkena Longsor, Sisakan 2 Kamar
Selama Menjadi Pelatih, Hansi Flick Belum Pernah Kalah di Laga Final
Respons Nabi ketika Sahabat Diadukan Selalu Baca Surah Al-Ikhlas saat jadi Imam Sholat, Dikisahkan UAH
Realisasikan Semarang Bersih, Wali Kota Ingin Perbanyak Tempat Pengolahan Sampah
Klaim Bisa Buka 8 Juta Lapangan Kerja, Prabowo: Saya Yakin Sebentar Lagi