Liputan6.com, Tangerang - Pemotongan tubuh pesawat di hanggar milik PT Garuda Maintenance Facility (GMF), yang menewaskan satu pekerja dan seorang lain masih kritis, ternyata tak memiliki izin. AeroAsia Bandar Udara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) mengaku tidak mengeluarkan izin kepada CV Wirasjaya untuk melakukan pemotongan pesawat bekas pada Minggu 12 Oktober kemarin.
"Hari itu tidak ada jadwal pemotongan. Karena sesuai prosedur, pemotongan tidak boleh dilakukan saat hari libur kerja," ungkap Vice President Corporate Secretary GMF Dwi Prasmono Adji di Tangerang, Banten, Senin (13/10/2014).
Sebenarnya pada Minggu itu menurut Adji, berdasarkan informasi yang diterima GMF, personel Wirasjaya hanya membongkar barang interior pesawat. Namun ternyata, pemotongan tetap dilakukan. Hingga terjadilah insiden ledakan hingga mengakibatkan satu pekerja Wirasjaya tewas dan satu lainnya kritis.
"Jadi pihak Wirasjaya ini curi start. Kita tidak beri izin, tapi ada pemotongan, ini di luar sepengetahuan kami," tegas Adji. Sementara mengenai dugaan adanya bahan avtur yang menjadi pemicu ledakan pesawat, menurut Adji pesawat-pesawat bekas yang akan dipotong seharusnya sudah tidak ada lagi bahan bakarnya.
Namun kemungkinan adanya sisa-sisa avtur bisa saja terjadi. "Karena itu kita selalu sampaikan SOP (Standar Operasional dan Prosedur) kepada pihak-pihak yang melakukan kegiatan di GMF. Misalnya untuk memotong harus dipastikan sisa bahan bakar tidak ada, harus sudah kosong, kalau perlu diguyur dengan air untuk memastikan semua larut," jelas Adji.
Lantas, sanksi apa yang akan diberikan pada CV Wirasjaya?
Adji menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi terlebih dahulu, baik secara internal maupun eksternal dengan pihak-pihak terkait, seperti PT Angkasa Pura III atau Otoritas Bandara.
Mengingat kejadian tersebut sudah terjadi yang kedua kalinya, pihaknya tentu akan memperketat pengawasan dan prosedur (pemotongan pesawat bekas). "Kita lihat hasil investigasinya, tapi kalau kesalahannya fatal tidak menutup kemungkinan di-close, tidak boleh lagi lakukan kegiatan di sini," tegas Adji.
Pemotongan Pesawat yang Meledak di Bandara Soetta Tak Berizin
Menurut pihak Garuda Maintenance Facility, sesuai prosedur, pemotongan pesawat tidak boleh dilakukan saat hari libur kerja.
diperbarui 13 Okt 2014, 22:40 WIBDiterbitkan 13 Okt 2014, 22:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Fakta Terkait Pengelola Hotel Aruss Semarang Jadi Tersangka TPPU Judi Online
Seberapa Kualitas SDM Indonesia hingga Diduga Jadi Pemicu Apple Enggan Bangun Pabrik di Dalam Negeri?
Eksportir Wajib Simpan 100 Persen Devisa Hasil Ekspor di Indonesia
Gunung Lokon Tomohon dan Gunung Awu di Sangihe Berstatus Siaga, Isyarat Apa?
15 Tempat Kuliner Terdekat dari Stasiun Jogja, Cocok Dinikmati setelah Perjalanan Panjang
Profil Usha Vance, Istri Wapres AS Baru dan Deretan Gayanya di Acara Inagurasi Presiden Amerika
Cara Dapat Uang dari Internet: Simak Metodenya yang Terbukti untuk Pemula
Momen Donita dan Anaknya Menangis Saat Tawaf Wada, Ungkap Banyak Penyesalan
Bongkar Pagar Laut Nuansa Perang, Ada Tank Amfibi hingga Libatkan Ribuan Personel
VIDEO: Takut Perang dan Instabilitas, Makin Banyak Warga Amerika Beli "Bungker" Anti-Bom
Profil dan Agama Gita Sinaga: Aktris Multitalenta dengan Ratusan Judul FTV
Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat: Manfaat dan Keutamaannya