Akibat Kepulan Asap Kebakaran Pabrik Plastik, 47 Pesawat Sempat Holding di Langit Jakarta

Di Bandara Soekarno Hatta sendiri, Airnav memberlakukan kebijakan lainnya. Seperti memutuskan interval pendaratan setiap 10 menit untuk menjaga keteraturan dan flow guna menjaga keselamatan penerbangan.

oleh Pramita Tristiawati Diperbarui 30 Mar 2025, 22:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2025, 22:00 WIB
Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan
Pesawat Garuda terparkir di landasan pacu Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (17/11/2021) (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepulan asap pekat akibat kebakaran pabrik plastik di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sempat membuat 47 pesawat holding di langit Jakarta. Sementara 1 pesawat lainnya harus kembali ke bandara asal atau Return to base (RTB).

"Akibat dari kepulan asap ini, terdapat 47 pesawat holding di langit Jakarta dan 1 pesawat melakukan Return To Base (RTB) to Palembang," ujar Hermana Soegijantoro, Corporate Secretary AirNav Indonesia, dalam siaran tertulisnya, Minggu (0/3/2025).

Menurutnya, prosedur holding dan RTB merupakan prosedur keselamatan penerbangan guna menjaga keselamatan para pengguna jasa.

Bukan hanya itu saja, di Bandara Soekarno-Hatta sendiri, Airnav memberlakukan kebijakan lainnya. Seperti memutuskan interval pendaratan setiap 10 menit untuk menjaga keteraturan dan flow guna menjaga keselamatan penerbangan.

"Dikarenakan kepulan asap cukup tebal, demi keselamatan dan kelancaran penerbangan maka AirNav Indonesia memutuskan untuk membagi wilayah operasi runway, yaitu Runway kedatangan semula RWY 24 dialihkan RWY 25R (25 right) hanya untuk keberangkatan, dan RWY 25L (25 left) hanya untuk kedatangan pesawat,"ungkap Hermana Soegijantoro, Corporate Secretary AirNav Indonesia.

Lalu, pembagian wilayah operasional Runway ini, tertuang dalam Notam: A0894/25 sampai dengan pukul 16.30 WIB. Lalu, hingga pada pukul 16.00 WIB, asap sudah mulai menipis di RWY 25R, sehingga dilakukan pendaratan SJV 765 pada pukul 16.09 dan dapat mendarat dengan selamat.

"Begitu juga selang 1 menit kemudian LNI603 dapat mendarat dengan selamat, dan dilaporkan bahwa visibility pendaratan sudah aman, dan 5 menit kemudian Singapore Airline juga dapat mendarat dengan selamat melalui RWY 25R tersebut," ujarnya.

 

Promosi 1

Koordinasi

AirNav Indonesia akan terus melakukan koordinasi yang erat dengan stakeholder penerbangan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan layanan navigasi.

Terbukti, pada pukul 18.00 WIB, RWY 24 sudah aktif digunakan, CTV975 dapat mendarat dengan selamat dan aman.

 

Infografis Jenis-Jenis Plastik yang Berpotensi Jadi Sampah
Infografis Jenis-Jenis Plastik yang Berpotensi Jadi Sampah. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya