Daya Beli Lesu di Lebaran 2025, Apa Penyebab dan Bagaimana Jalan Keluarnya?

Pemilihan Ketua Komisi DPR, KIH dan KMP Bertarung Lagi?

Sidang paripurna DPR dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. Partai-partai yang tergabung dalam KMP sudah menyetorkan nama. Sedangkan KIH belum.

oleh Taufiqurrohman Diperbarui 28 Okt 2014, 12:58 WIB

Diterbitkan 28 Okt 2014, 12:58 WIB

Rapat Penetapan Komisi, Anggota Dewan yang Baru Pada Bolos

Berdasarkan prisensi manual pukul 10.15 WIB, dari 555 anggota sebanyak 108 anggota dewan absen dalam rapat tersebut. Sedangkan sebanyak 447 anggota DPR telah hadir dalam ruang rapat paripurna, Jakarta, Kamis (16/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat bakal kembali unjuk kekuatan di sidang paripurna yang dijadwalkan berlangsung siang hari ini. Adapun agendanya adalah mengenai mekanisme pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD), yang sebelumnya sempat tertunda.

Sidang paripurna dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. Partai-partai yang tergabung dalam KMP diketahui telah menyetorkan nama-nama anggota komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya. Sedangkan partai-partai yang tergabung dalam KIH hingga kini diketahui belum mengirimkan nama.

"Saya selaku pimpinan DPR mengharapkan hari ini bisa berlanjut dengan baik. Saya sudah minta kepada pimpinan dan juga fraksi-fraksi untuk melakukan ini karena rakyat sudah menunggu," kata Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).

Menurut dia, apabila partai-partai yang tergabung dalam KIH belum juga menyetor nama-nama calon pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan, hal itu dianggap bukan halangan untuk menyelenggarakan pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan. Terlebih, lanjut Setya, PPP telah menyetorkan nama-nama kadernya kepada Setjen dan pimpinan DPR sore kemarin.

Kepastian pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan hari ini dipastikan juga oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. "Tidak ada aturan 50+1 di tata tertib. Sudah kuorum kok yang ini. Yang menyerahkan sudah sah, jadi tidak perlu (menunggu). Tapi kami tetap kasih toleransi supaya ada kebersamaan," jelas dia.

Molornya penyerahan nama-nama anggota komisi dan alat kelengkapan dewan dari partai-partai yang tergabung dalam KIH, lantaran mereka tidak mau pimpinan komisi kembali diisi oleh KMP. Sebelumnya, KMP telah menyapu bersih kursi pimpinan DPR dan MPR. (Ein)